Duhai Ramadhan
Posted September 22, 2009
on:
Duhai Ramadhan
Baumu harum laksana kesturi
Berhari-hari kupersiapkan diri
Demi menyamburt engkau duhai kekasih
Saat engkau datang
Tempias pilu berubah menjadi haru
Senyum merekah bagi alam semesta
Semua yang ada di bumi seketika menjadi “baik“
Berubah laksan malam menjadi siang
Goresan jiwamu mengisi palung hati
Menebarkan pesona nan abadi
Adakah lagi bulan yang lebih suci dari dirimu?
Engkaulah bulan penyaji takwa
Semua berlomba untuk dekat pada-Nya
Namun kini engkau telah pergi
Meninggalkan kesan yang tetap melekat pada jiwa
Akankah dapat kulalui hari-hari tanpamu
Tanpa guyuran berkah darimu
Duhai Ramadhan
Semoga semangatmu bisa kubawa hingga mati
Insya-Allah
[Nur Ali Muchtar / DSI MII / BTA LA]
https://alymerenung.wordpress.com
September 24, 2009 at 4:59 am
tes