Nur Ali Muchtar

Tertipu Penjual Payung

Posted on: October 11, 2009

Graphic1

kawan, ini adalah gambar payung yang saya beli beberapa hari yang lalu. saya membelinya di kaki lima sekitar UI. payung ini saya beli dalam rangka menyambut gegap gempita musim hujan.

begini ceritanya:

saya memang berencana akan membeli payung sebagai persiapan untuk menghadapi musim yang sering buat kalang kabut pemerintah ini. saat itu pulang kuliah. hujan demikian lebatnya. pas banget saya terjebak di lorong-lorong pedagang kaki lima di sekitar UI. saya liahat di situ ada payung. jadilah transaksi nahas itu

“payung ini bagus de, tadi siang banyak yang ngeborong, anak-anak FISIP”, pedagang itu mencoba memengaruhi saya dengan gaya sales kawakan

“godek-godek ga bu?”

“enggak de, coba liat ini. dijamin kuat 100 persen. liat ini jaitannya. beda dengan payung-payung yang laen. ade ga akan nyesel beli payung ini. udah banyak yang beli kok”

“apa lagi keuntungannya bu?”

“walah ade, yang pasti ade ga akan keujanan”

“yah ibu, orang ga waras juga tau”

“ini loh de, bagus bener kombinasi warna dengan gambarnya”

“masa sih bu, ga ada merek yang laen apa bu?”

“ih ade, ini merek yang paling bagus dan paling di buru oleh anak-anak UI. percaya de. dan de, insyaAllah payung ini membawa berkah lho buat ade”

singkat cerita, saya mulai terhasut oleh jurus-jurus yang dikeluarkan oleh sang sales. membawa berkah gitu loh

dan saya beli lah itu payung seharga 30 ribu.

esoknya, saat hujan datang dan kebetulan saya terjebak hujan di sekitar halte pocin UI, saya gunakanlah itu payung. saat saya gunakan untuk yang pertama kalinya dan saya melihat banyak anak UI yang juga mengenakan payung, tapi payung polos, saya langsung terbesir rasa malu yang tak tertahan. pasalnya, saya melihat payung ini lebih cocok digunakan oleh kau hawa bukan kaum adam seperti saya ini. tapi mau bagaimana lagi, dari pada saya keujanan. berlanjutlah acara hujan-hujanan dengan payung itu sambil sesekali menunduk karena malu.”jangan-jangan, gerombolan cewek itu ngetawain saya”, gumam saya.

akhirnya saya tidak kuat. saya langsung beristirahat di halte agar tidak menggunakan payung itu lagi. saya benar-benar malu untuk menggunakannya lagi. dan hingga beberapa hari ke depan, payung itu saya liburkan dari tugasnya meneduhi saya dari kehujanan.

saya mencari cara agar tidak rugi. akhirnya timbul ide untuk menukar payung itu dengan siapapun wanita yang mau mengganti payung saya dengan payungnya yang, tentunya berwarna polos. namun sayangnya sampai beberapa hari ke depan saya tidak menemukan wanita yang mau mengganti payungnya dengan payung semlohay saya itu. gimana ini.

namun saya kembali berpikir, ah sudahlah, ngapain terlalu dipikirin, toh cuma 30rb ini, mending saya beli yang baru.

tapi singkat kata, saat saya pulang ke rumah dan saya coba tawarkan payung itu ke kakak saya, eh malah dia meledek saya

“ade cocok tau pake payung itu”

gubrak

dengan perjuangan ekstra nan alot, akhirnya saya bisa meyakinkannya dan membujuknya untuk membeli payung saya itu. dan ternyata, tanpa dinyana, dia membayarnya dengan uang 50ribu an. subhanallah bener kata ibu penjual, payung ini membawa berkah. alhamdulillah

Tags:

11 Responses to "Tertipu Penjual Payung"

kak al… ampun DJ… diah sampe ketawa… lanjutkan…!!!!

lucu li, haha.. poe ngebayanginnya aja lucu..
ali si gak dibuka dulu waktu beli..
hehe

hehe
iya nih poe
malu-maluin aja ya
hehe

li, mnt link2 cerpen nya dung. poe susah nyari2nya. he

ya poe, insya-Allah nanti ali kelompokin ke dalam klasifikasi-kalsifikasi yang bisa memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi setiap insan untuk membaca cerita-cerita sederhana punya ali.

thx tuk komennya

ya lucu lah… emangnya ka aL g tau itu payung patesnya buat cwe???

wah agak kontradiktif tuh dengan isinya . . .
tidak ada yang menyatakan klo itu adalah payung yang di gunakan anak laki2 yang dibilang ini merek yang paling bagus dan paling di buru oleh anak-anak UI
nah letak tertipunya dimana ya . . . lagi pula ujungnya kan dibilang bawa berkat dan pada akhirna juga bawa berkat kan payungnya hayo… yang mana nya neh yang tertipu . . . .

iya ya?
kalo ada kesalahan, mohon dimaafkan ya?
seinget saya, tulisan yang satu ini sayaa tulis malem-malem saat kepala senut-senut gigi setut-setut (ga ding tuk gigi setut-setut. cuma kepala aja lagi penat. coba ngilangin dengan nulis). dengan gaya spontan aja. jadi, kalo ada kesalahan dari segi tata bahasa or kerancuan kalimat, mohon-mohon maaaafffff bgt.

en thx tuk komentnya
-Al

Pabrikjamdinding.com barang promosi order seluruh Indonesia

kagak semua penjual payung penipu

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Total Kunjungan:

  • 661,491 hits

Follow me on Twitter

Yang Lagi OL

PageRank

Kenal Lebih Dekat di:

%d bloggers like this: