Terima Kasih Tuan Malaikat
Posted October 30, 2009
on:- In: Puisi
- Leave a Comment
mata tersadar tepat pukul tiga dini hari
seolah ada yang membangunkan
gelagap aku dibuatnya
kulirik jam di dinding
pukul tiga pagi ini
segera kuputuskan belenggu setan dengan berwudhu
dingin air membangunkan keseluruhan jiwa dan raga
lalu kusempurnakan dengan bermunajat kepada-Nya
di keheningan malam ini
bersama sayup-sayup ayat suci yang melantun di kejauhan sana
bersama orokan sobat yang masih terlelap
kurasakan getaran syahdu penuh kekhusyuan
adakah lagi yang lebih indah dari ini semua?
maka inginku berkata
terima kasih duhai engkau tuan malaikat
yang telah menyadarkanku untuk menguatkan ruhku ini
Leave a Reply