LPJ Seminar Nasional JRMN

Posted by: Nur Ali Muchtar on: November 13, 2009

• In: Asyik-asyikan
• 1 Comment

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN ACARA SEMINAR NASIONAL JRMN

• Pj Acara                      : Nur Ali Muchtar (Matematika 06)

• Korwat Acara             : Erna (Biologi 06)

• Tema Seminar             : Peranan Ilmuwan Muslim Dalam Membangun Peradaban Abad 21

• Waktu Pelaksanaan     : Jumat, 31 Juli 2009

• Tempat                        : Gedung B101 FMIPA UI Depok

• Peserta                         : Seluruh kampus yang tergabung dalam JRMN se-Indonesia

• Pembicara                    :

1. Dr. Ratno Nuryadi, M. Eng (BPPT)

“Perkembangan Sains Di Abad 21”

Sesi I, Pukul 08.00-09.30

TOR (Term Of Reference):

–          Definisi sains

–          Batasan-batasan sains

–          Perkembangan sains di abad 21

–          Arah perkembangan sains di abad 21

–          Sejauh mana peranan sains dalam membangun suatu peradaban

2. Dr. Warsito, M. Eng (Ketua MITI)

“Peran Ilmuwan Muslim (Scientist Muslim) Dalam Membangun Peradaban Abad 21”

Sesi II, Pukul 09.30-11.30

TOR (Term Of Reference):

–          Peran dan posisi ilmuwan muslim (scientist muslim) dalam membangun

peradaban abad 21

–          Tantangan-tantangan yang dihadapi scientist muslim di abad 21

–          Perbandingan hasil karya antara scientist muslim dengan scientist barat di awal

abad 21 saat ini dan saat yang akan datang

–          Langkah-langkah yang harus ditempuh Umat Islam agar bisa berkontribusi besar

dalam membangun peradaban abad 21

3. Ust. Herry Nurdi (Pemimpin Redaksi Majalah Sabili)

“Sejarah Kegemilangan Ilmuwan Muslim (Scientist Muslim) Pra Abad 21”

Sesi II, Pukul 09.30-11.30

TOR (Term Of Reference):

–          Awal mula munculnya sains

–          Sejarah kegemilangan ilmuwan muslim (scientist muslim) sebelum abad 21.

Termasuk di dalamnya adalah pencapaian-pencapaiannya dan ilmuwan-

ilmuwannya

–          Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan umat muslim (scientist muslim)

mengalami kemunduran

–          Nilai-Nilai luhur yang dapat diambil dari sejarah kegemilangan ilmuwan muslim

(scientist muslim) sebelum abad 21

• Rundown Acara          :

08.00 – 08.05  = Pembukaan dari MC

08.05 – 10.10 = Tilwah (Muhammad Syah Reza Kimia 2008)

08.10 – 08.20 = Sambutan dari perwakilan Dekanat (tidak ada yang dateng)

08.20 – 08.25 = Sambutan dari ketua MII (Syahrul Fisika 2006)

08.25 – 08.30 = Sambutan dari Project Officer muktamar JRMN (Faris Geografi 2006)

08.30 – 09.30 = Sesi satu dengan pembicara Dr. Ratno Nuryadi (BPPT) dengan MC Iyan Subiyanto (Fisika 2006)

09.30 – 09.35 = Cuap-cuap MC

09.35 – 11.30 = Sesi dua dengan dua pembicara Ust. Herry Nurdi (Pemred Sabili) dan Dr. Warsito (Ketua MITI)

dengan moderator Rangga Zanuar (Fisika 2003)

11.30 – 11.35 = Penutupan (MC)

• Hal-hal yang dilakukan           :

–          Memastikan bahwa jalannya acara sesuai dengan jadwal yang telah di buat. Dan tentunya, sesuai dengan apa yang diharapkan pada mulanya.

–          Mencari, menghubungi dan memastikan kedatangan pembicara

–          Memastikan kelancaran dari keseluruhan acara pada hari jadi

–          Pembagian tugas hari jadi. Yaitu sebagai berikut:

Koordinator hari jadi  : Nur Ali Muchtar (Matematika 2006)

Meja Registrasi           : Indra (Kimia 2006)

Bandu (Geografi 2007)

Penyiap Hijab              : Balyan (Geografi 2007)

Pennyiap LCD+laptop: Hafidz (Fisika 2008)

Bingkisan Pembicara   : Erna (Biologi 2006)

• Kendala dan Evaluasi:

–          Pada saat acara akan dimulai pukul 08.00, peserta yang datang masih sangat sedikit. Sedang pembicara pertama, Dr. Ratno Nuryadi telah stand by di sana. Hal ini disebabkan karena para peserta yang datang adalah orang-orang dari masing-masing kampus yang tersebar di seluruh pelosok negeri ini yang tentunya tergabung dalam JRMN. Karena letaknya yang jauh itulah yang menyebabkan kebanyakan dari mereka datang agak telat.

–          Tetapi sekitar 45 menit kemudian yaitu sekitar pukul 08.45, banyak para peserta itu yang mulai muncul satu persatu. Ada yang datang dari Yogya, Solo, Malang, Kalimantan, Sumatera, dan masih banyak daerah-daerah yang lain.

–          Acara sendiri baru di mulai sekitar pukul 08.15. Molor sekitar 15 menit. Hal ini tidak menjadi masalah karena sambutan dari perwakilan dekanat tidak ada. Pihak dekanat yang diwakili oleh pak Herman berhalangan hadir. Lebih tepatnya karena telat. Jadi, kemoloran sekitar 15 menit itu tergantikan karena ketidakhadiran pak Herman itu.

–          Saat acara berjalan sekitar 30 menit, datanglah pembicara ke dua yaitu Ust. Herry Nurdi. Kami mempersilakan sang ustadz untuk duduk di podium kehormatan didampingin oleh saudara Rangga Zanuar.

–          Saat acara berjalan sekitar 45 menit, datanglah pembicara ke tiga yaitu Dr. Warsito. Seperti biasa, kami mempersilakan beliau untuk duduk di podium bersandingan dengan Ust. Herry Nurdi. Mereka berdua baru akan berbicara pada sesi yang ke dua.

–          Peserta yang datang semakin membludak di pertengahan.

–          Harusnya kami menyediakan print out materi dari ke tiga materi pembicara untuk dibagikan kepada para peserta. Namun, karena kendala dana, akhirnya kami memutuskan untuk tidak memberikan print out itu kepada para peserta. Uang bisa diirit

–          Hal yang mengejutkan di akhir adalah bahwa bingkisan-bingkisan yang harus diberikan kepada ke tiga pembicara itu belum disiapkan hingga hari jadi. Akhirnya, dengan sedikit terburu-buru kami menyiapakan itu sambil acara berjalan.

–          Awalnya kami berencana untuk menyediakan sekitar 2 jutaan untuk bingkisan pembicara. Namun karena, sekali lagi karena kekurangan dana, akhirnya kami membujetkan hanya 1,5 juta untuk bingkisan ke tiga pembicara.

–          Acara ini bisa di bilang tergolong mewah. Sebabnya, meskipun kekurangan dana, makanan yang tersedia di sana bisa dibilang melimpah ruah. Mungkin bisa di baca lebih lengkapnya di evaluasi tim konsumsi.

–          Acara ditutup dengan wajah sumringah para peserta. Alhamdulillah. Kami senang bukan main.

Tags: LPJ