Perubahan Gaya Tulisan
Posted by: Nur Ali Muchtar on: January 10, 2010
- In: Menulis | Unek-unek
- 5 Comments
yuph, sesuai dengan keyakinan saia sejak awal bahwa suatu saat nanti, saia pasti akan menemukan gaya bahasa menulis saia sendiri. keyakinan saia sejak awal adalah: mulanya, kita memang harus memiliki contoh gaya bahasa seorang penulis yang ingin kita tulat tiru. kita harus benar-benar terinspirasi oleh gaya bahasa orang tersebut. kita tiru di setiap tulisan kita. jadikan ia sebagai motivasi kita untuk menulis. di setiap menulis, ingat-ingat gaya tulisan penulis tersebut. terus menulis dan baca juga tulisan-tulisan penulis lain. lambat laun, apabila kita telah mendapatkna aha menulis kita, cobalah berusaha untuk membebaskan diri kita dari pengaruh tulisan orang yang kita tiru tulisannya. kita hanya ingin mendapatkan mood / seoul / aha / apalah pokoke dalam menulis dari tulisan orang tersebut.
mulanya, saia benar-benar terinspirasi abis dari tulisan-tulisan bang Ikal (Andrea Hirata) di dalam tetralogi novelnya itu. saia sangat senang sekali membaca tulisan-tulisannya. dari bukunya itulah gairah saia untuk menulis mulai mencuat. sebelum membaca tulisannya itu, sama sekali tidak ada gairah saia untuk menulis. nah, berkat buku-bukunya itulah keinginan saia untuk menulis menjadi demikian kuatnya. sejak saat itu saia mulai berlatih untuk menulis. saia coba kirim tulisan-tulisan saia itu ke milis angkatan kuliah saia, coba buat lembar tausiah untuk kampus, coba buat blog, buat catatan harian, de el el. mulanya memang saia hanya bisa menulis di pagi hari. tapi lambat laun saia coba biasakan untuk menulis di siang dan malam hari. dan alhamdulillah sekarang sudah mulai terbiasa. saia sangat ingin sekali jago nulis seperti bang Ikal itu. apabila saia mulai jenuh untuk menulis, maka saia akan segera membaca buku-bukunya bang Ikal itu. dan kawan, gairah menulis saiapun terpompa lagi.
hingga saia terus berlatih, berlatih, dan belatih menulis setiap hari. hingga saia terus membaca, membaca, dan membaca sesering mungkin. dan saia coba untuk menemukan gaya bahasa saia sendiri. dan, akhirnya, kini, saia mulai mendapatkan aha gaya bahasa saia sendiri tanpa tepengaruh kuat oleh gaya bang Andrea. saya menyadari akan satu hal bahwa saia tidak akan pernah bisa menjadi bang Andrea. saia akan menjadi manusia unik jika saia bisa menjadi diri saia sendiri, bukan seperti bang Andrea. saia hanya akan menjadi orang ke-dua jika saia terus meniru bang Andrea dalam hal gaya bahasa menulis. tapi, saia akan menjadi yang the best bagi diri saia sendiri jika saia memiliki gaya bahasa sendiri.
do’a saia, semoga saia terus bisa menulis ke depannya. TERUS MENULIS SAMPE MATI. hehe
5 Responses to "Perubahan Gaya Tulisan"

2 | Agus
January 10, 2010 at 1:41 pm
oh iya semangat terus li untuk menulis,, lagi gila komputer ya.. semangat


3 | 4liteknologi
January 10, 2010 at 2:54 pm
OK, makasih gan dah repot-repot berkunjung ke blog sederhana ini. ngasih koment lagi. nanti saia gantian ke blog agan!!
btw, TERUS MENULIS SAMPE MATI. peace

January 10, 2010 at 1:39 pm
Melihat aly yang berbeda dengan tampilan blog yang berbeda niy..