Kuliah, Pola Tidur Berubah Lagi
Posted February 2, 2010
on:gonta ganti pola tidur, cepe dech. karena sekarang udah mulai kuliah, maka saia akan kembali mengadopsi pola tidur yang lama, ga bergadang. itu intinya. hehe.
namun sepertinya saia harus mengingat saran dari seorang teman yang anak farmasi. “kalo ganti pola tidur, ga usah langsung brek sekilas info”. apa maksudnya? maksudnya gini untuk kasus saia. kalo kemaren-kemaren ga tidur di malam hari dan baru tidur pagi hari, sekarang saia harus kembali tidur malam hari dengan mencicil. ga boleh langsung seenaknya mengganti pola tidur dari satu pola ke pola yang lain. semua ada tahap-tahapnya. tujuannya biar badan kita ga kaget dan biar ga sakit tentunya.
ah gimana yach? masalahnya saia sangat mudah untuk tidur kapanpun yang saia mau. dan juga, saia merasa kalo waktu tidur saia adalah malam, badan saia terasa segar tuch. beda mungkin kalo tidur pagi hari. siangnya badan saia pegal-pegal dah kek orang tua.
sepertinya tidak ada yang terlalu bermasalah dalam diri saia ketika saia harus secepatnya mengganti pola tidur agar tidur di malam hari. alasannya ya itu, kalo tidur malam hari, badan saia asyik-asyik aja di siang hari. seperti hari-hari ini.
bisa gak ya orang kesehatan menjelaskan tetang hal ini?
February 5, 2010 at 11:29 pm
Karena memang tubuh manusia optimal untuk tidur dalam kondisi cahaya rendah sampai tidak ada cahaya.
Alasannya, saat kita berada dalam ruangan gelap, maka otak memproduksi hormon Melatonin. Hormon ini yang bikin ngantuk, setelah ngantuk, tidur.
Makanya orang yang tidur pukul 10.00 malam dan bangun jam 06.00 pagi, tetap lebih segar daripada orang yang tidur 02.00 subuh, bangun pukul 10.00 pagi walaupun total tidurnya sama-sama 8 jam.
Tapi bukan berarti tidur siang tidak penting lho. 30 menit tidur siang itu, nilainya = 1 jam tidur malam. Asal jangan kelamaan saja hehe.
Saya bukan orang kesehatan, tapi kira2 itu info yang saya dapat dari buku2 kesehatan.