Masih Rancu Membedakan: Ahli Satu Bidang Dengan Banyak Bidang
Posted March 6, 2010
on:- In: Unek-unek
- 6 Comments
sejak awal kuliah, saia telah memikirkan masa depan akademis saia ke depannya. tapi sejak itu juga hingga sekarang, saia masih bingung untuk bisa melihat dan membedakan dua hal ini: Apakah nantinya saia harus menjadi seorang ahli yang benar-benar ahli di satu bidang ilmu yang benar-benar spesifik ataukah saia akan menjadi seorang yang luas sekali ilmunya tanpa menguasai secara mendalam dan benar-benar mendalam terhadap spesifikasi satu bidang ilmu.
yang ada dipemahaman dan pengamatan saia terhadap paka-pakar yang ada, saia melihat memang ada dua aliran pakar di atas. nah saia masih bingung hingga sekarang: mau menuju ke satu bidang ilmu saja yang benar-benar spesifik sehingga ilmu saia akan sangat dalam sekali terhadap bidang itu (tapi apa yach?). ataukah belajar banyak hal ilmu (konsekuensinya adalah saia hanya mengerti setengah-setengah saja terhadap ilmu-ilmu yang saia pelajari).
memang sampai dengan saat ini ada beberapa masukan: jadilah orang yang benar-benar ahli secara mendalam terhadap satu bidang yang spesifik, namun tetap harus membuka diri terhadap bidang-bidang ilmu yang lain karena, biar bagaimanapu, ilmu yang ada itu akan saling terkait. dan tentunya biar mikirnya ga parsial karena nantinya hanya melihat permasalahan dari sudut pandang ilmu yang dia geluti saja.
tampaknya memang saia harus lebih mengenali diri agar bisa memilih satu diantara keduanya. atau biarlah saja, mengikuti waktu yang terus berjalan, nanti juga akan ketemu jalannya.
6 Responses to "Masih Rancu Membedakan: Ahli Satu Bidang Dengan Banyak Bidang"

huehehey, mangstabs euyyy sohib yang satu ini. GANBATE!!


hueyyyy, mangstabsss tiefff. kueren wejangannya. sangat sangat dan sangat memotivasi. insyaAllah kita semua akan jadi orang sukses yang banyak manfaatnya untuk orang lain. amin 😀


hueyyy, makasih nich atas sarannya am. jadi bahan pertimbangan :oops

March 6, 2010 at 6:39 pm
pilihan mana itu tergantung dari kita yang mo jadi apa… kayak dulu, awalnya tidak bisa menulis berita hanya menulis acakadut hihihihi 😀 sekarang selain nulis berita, aku juga bisa ngambil gambar dan jadi video journalis malah 4 tahun sebelumnya dah jadi presenter juga hihihi 😀