Nur Ali Muchtar

Perlukah Pemerintah Indonesia Memberikan “Ancaman” Kepada Para Atlet Olahraga?

Posted on: August 1, 2010

Saya agak sedikit kaget ketika membaca berita berikut yang saya temukan di kaskus:

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4859179

isinya seputar kritikan dan hukuman yang diberikan publik Korea Utara terhadap torehan prestasi memalukan yang dibuat oleh para pemain sepakbola-nya di Piala Dunia 2010 Afsel kemarin. Publik mengkritik habis-habisan (selama enam jam) satu per-satu pemain akibat kekalah demi kekalah yang diderita timnas Korut. Perlu kita ketahui bahwa Korut memang tidak pernah sekalipun memenangkan pertandingan di Afsel sana. Justru malah mereka menerima kekalahan telak karena dibantai tim tangguh Portugal 7-0. Ini adalah kekalahan terbesar untuk semua pertandingan selama Piala Dunia di Afsel sana.

Kritikan tidak hanya ditujukan kepada para pemain. Pelatih pun tak lepas dari dampratan publik. Bahkan sang pelatih lah yang paling keras kena damprat. Dia juga harus dihukum untuk bekerja sebagai pekerja proyek bangunan gedung. Ckckckck.

Yang menarik perhatian saya disini adalah kaitan antara negara dengan sepak bola di Korea Utara. Dengan sepak bola ini, Korea Utara ingin memperlihatkan pada dunia bahwa mereka bukanlah negara yang bisa se-enknya ditekan dan ditidas. Terlebih untuk masalah nuklir-nya. Makanya pemerintah turut campur untuk urusan sepak bola ini. Ada ancaman yang tegas kepada setiap pemain dan pelatih jika tidak bisa membuat Korea Utara bangga akan prestasi sepak bolanya.

Saya jadi teringat akan cerita seorang teman yang kebetulan gemar sepak bola. Dia bercerita bahwa kebanyakan negara-negara komunis selalu menekan skuad sepak bolanya dalam setiap pertandingan sepak bola. Ada tekanan dari pemerintah bahwa mereka harus menang. Jika tidak menang, hukuman di belakang siap menunggu. Sampai ada negara komunis yang mengancam para atlet sepak bolanya dengan ancaman penjara dan gantungan jika sampai memalukan negaranya. Duhh..

Lantas bagaimana dengan negara kita, perlukan ancaman-ancaman seperti itu kita terapkan kepada para pemain sepak bola dan atlit-atlit olahraga secara umum? Mungkin saja kan dengan adanya ancaman dan tekanan-tekanan yang seperti itu, para atlit akan lebih sungguh-sungguh dan penuh semangat dalam setiap pertandingan!! Atau malah anda tidak setuju dengan adanya ancaman yang seperti itu? Lantas bagaimana caranya untuk bisa memajukan olahraga Indonesia agar disegani di tingkat dunia?

Anda mau memberikan komentar? Silakan saja.

Tags:

3 Responses to "Perlukah Pemerintah Indonesia Memberikan “Ancaman” Kepada Para Atlet Olahraga?"

Jangan lah, jangan seperti Korut… 😦

Mending suruh tuh (semisal) PSSI untuk membuat liga2 U-14 sampe U-23. Suruh semua provinsi untuk ikut serta, jadi ada 33 tim dalam satu liga. Sepuluh-dua puluh tahun lagi pasti Indonesia bisa melibas Jepang dan Korsel. 🙂

iya ya sop. 33 propinsi. 33 tim. dengan jumlah rakyat sekitar 230-an juta, Indonesia pasti bisa berjaya suatu saat. yang terpenting adalah jangka panjang tanpa acuh dengan prestasi jangk pendek.

Iya, kalo cuman mementingkan pemain veteran doang kayak sekrang, ga bakalan bisa menang bahkan lawan Singapura… 😐

Yang jadi masalah adalah gak adanya regenerasi di sepak bola kita. Masih untung ada anak2 U-xx berapa saya lupa, yang kemarin baru pulang dari Uruguay? Coba, sekarang gimana nasibnya? Coba tuh pemain disebar ke daerah asal masing2, suruh main di klub sana. Kasih waktu 2 tahun untuk mereka merasakan atmosfer pertandingan liga yg sesungguhnya. Dua tahun lagi bukan tidak mungkin mereka semua menggantikan mayoritas pemain inti sekarang. 😉

Soal naturalisasi, boleh lah asal jangan melupakan pembentukan liga2 muda yang saya katakan sebelumnya. Pembentukan liga muda tetap jadi prioritas utama! 👿

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Total Kunjungan:

  • 661,491 hits

Follow me on Twitter

Yang Lagi OL

PageRank

Kenal Lebih Dekat di:

%d bloggers like this: