“Bangga” Indonesia Peringkat 141

Posted by: Nur Ali Muchtar on: October 21, 2010

• In: Olahraga | Sepak Bola
• 12 Comments

Mumpung ngritik masih geratis. Saya mau ngeluarin sedikit unek-unek di pikiran. Apalagi kalo bukan mengenai PSSI. Sekedar inpoh, dah pada tau kan peringkat terbaru Indonesia versi FIFA saat ini? Kita tidak membicarakan peringkat negara-negara macam Spanyol, Jerman, Belanda, Berasil, atau negara-negara sepak bola namber wahid yang lain. Terlalu jauh dan mengawang-awang. Yang ingin kita bicarakan di sini adalah peringkat negara kita, saat ini.

Sekarang, merah putih yang kita banggakan ini punya peringkat 141 dunia untuk sepak bolanya. Kalah kalo kita ngebandingin dengan negara-negara Asia Tenggara yang lain macam: Thailand (108), Singapura (127), Vietnam (139). Itu baru dibandingkan dengan negara-negara tetangga kita lho yang serumpun.

Ada lagi yang tak masuk akal menurut saya. Ada yang tau negara yang punya nama lengkap St. Kitts and Nevis (129)? Ini adalah negaranya Keith Kayamba Gumbs, kapten Sriwijaya FC saat ini. Kalo teman mau tau, ini adalah negara mungil dengan jumlah penduduk hanya sekitar 40.000 orang. Jumlah pemain bolanya juga gak banyak-banyak, cuma 3.500 ekor. Masih kalah nih ama duit di dompet ane. Hehe. Yuk kita bandingkan dengan Indonesia. Kalo dari luas, gak usah dibandingin lah. Ibaratnya itu, kita Gajah dan negaranya Kayamba itu palingan juga semut. Yang mau kita bandingin biar lebih realistis adalah jumlah penduduk. Data statistik terakhir, Indonesia punya penduduk sekitar 235 juta-an penduduk. Pemain bolanya ada sekitar 7 juta-an. Bandingkan dengan negara super imut bin amit itu. Buat saya, ini adalah statistik yang tak masuk akal, statistik yang gak realistis jika ngebandingin dengan peringkat ke-dua negara.

Melihat fenomena ini, seorang teman ada yang ngedumel: kalo cuma peringkat 141, buat apa ada persatuan sepak bola Indonesia (PSSI). Kerja apa mereka di sana? Apa yang mereka kerjakan? Kalo mereka emang niat kerja, masa peringkat kita cuma 141. Gak masuk akal kalo kita ngebandingin dengan negara St. Kitts and Nevis itu. Kita punya lho daerah-daerah fanatik bola kayak Malang, Surabaya, dll. Kita juga punya daerah yang punya banyak talenta untuk sepak bolanya semisal Irian Jaya dan Maluku. Belum lagi  kita punya Jakarta yang bisa jadi penyumbang terbesar pemain-pemain nasional.

Hanya ada satu kata kunci untuk memperbaiki sepak bola Indonesia. Reformasi PSSI. Titik.

Tags: PSSI