Mengerjakan Hal-Hal Kecil
Posted March 10, 2011
on:Kebanyakan dari kita terkadang suka mikir yang muluk-muluk. Orientasinya selalu pada hal-hal besar. Mulai dari isu-isu yang ada di pemerintahan, kampus, suasana politik dunia, dan lain-lainnya. Karena sanking sibuknya otak kita memikirkan hal-hal besaaarrrr ini, alhasil kita sering lupa mengerjakan sesuatu yang bisa dibilang sederhana dan kecil. Bukannya tidak boleh memikirkan hal-hal besar, hanya saja, tentu kita harus proporsional untuk memilih mana-mana yang harus kita pikirkan dan mana-mana yang tidak harus kita pikirkan saat ini. Ketimbang memikirkan hal-hal yang ada di luar jangkauan kita, lebih baik kita memikirkan untuk melakukan pekerjaan kecil atau hal-hal kecil yang ada dalam jangkauan kita. Jadi falsafahnya adalah: Think Globally Act Locally.
Banyak hal-hal kecil yang bisa kita lakukan yang kalo kita lakukan dengan niat ikhlas karena Allah, akan memberikan dampak dan pahala yang luar biasa di sisi Allah. Mari kita renungkan sama-sama ayat suci Al-Qur’an di surat Az-Zalzalah ayat 7 dan 8. Allah berfirman yang kira-kira redaksinya seperti ini: Bahwa Ia akan memberikan balasan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan meski sebesar biji zarrah sekalipun. Dan Allah juga akan memberikan balasan bagi orang-orang yang berbuat kejahatan sebesar biji zarrah sekalipun.
Biji zarrah ini adalah perumpamaan untuk biji yang sangat kecil. Bahkan kecil sekali seperti atom. Tentu kawan-kawan ingat dengan cerita tentang seorang pelacur yang masuk surga hanya gara-gara memberikan minum pada anjing yang sedang kehausan. Ini kan perbuatan yang sangat sederhana!! Atau riwayat ini: Seandainya besok akan kiamat dan ditanganmu ada sebuah biji kurma, maka tanamlah. Niscaya engkau akan mendapatkan balasan kebaikan di sisi Allah. Subhanallah. Dan masih banyak cerita-cerita lain menyangkut pekerjaan kecil yang menghasilkan balasan luar biasa dari Allah SWT. Balasan disini tentu bisa datang pada saat kita masih berada di dunia ataupun baru akan diberikan di akhirat kelak.
Kita perlu membagi perbuatan baik itu pada dua kategori. Yang pertama adalah perbuatan baik yang kita lakukan untuk diri kita sendiri. Banyak loh macamnya, misalkan saja: shalat tepat waktu, dhuha di pagi hari, tahajjud di malam hari, baca Al-Qur’an rutin tiap hari, menghafal Al-Qur’an, menundukan pandangan, selalu positif thinking, menabung, ngerjain PR sendiri, olahraga biar badan sehat, makan-makanan yang bergizi, baca buku, membaca basmallah ketika mulai mengerjakan sesuatu, dan masih banyak hal-hal sederhana lainnya yang bisa kita lakukan yang berdampak positif pada diri kita sendiri.
Yang kedua adalah perbuatan baik yang kita lakukan untuk orang lain. Tentu ini tak kalah banyaknya dengan yang pertama. Contohnya: menyingkirkan duri dan batu yang ada di jalan, bersiin sampah yang berserakan, selalu tersenyum dan ramah pada orang lain, membuat orang lain bahagia dan tertawa, adzan di masjid, nutup dan ngunci pintu gerbang kost-an, nulis di blog, nasihat menasihati tentang kebaikan dan kesabaran pada teman, ngajarin ilmu yang kita punya, matiin dan nyalain lampu kost-an, silaturrahim dengan teman lama, memberikan air minum saat main futsal, bokingin tempat futsal, ngajarin ngaji, minjemin buku, minjemin duit, memberikan makanan, kerja bakti, dan masih banyak hal-hal kecil lainnya yang bisa kita lakukan untuk orang lain yang berdampak baik untuk diri kita maupun orang lain.
Saya yakin sekali bahwa hal-hal kecil seperti ini akan membawa dampak besar bagi kehidupan kita. Jadi, sekalian mengingatkan diri saya pribadi, ngapain mikirin hal-hal besaarrrrrr yang gak bisa kita jangkau saat ini. Mendingan ngerjain hal-hal kecil yang sederhana yang masih bisa kita kerjakan dengan mudah. Toh puncak gunung tertinggi bisa kita capai karena kita memulainya dari satu langkah kecil menuju langkah-langkah kecil lainnya. Jadi, nyok budayakan mengerjakan hal-hal kecil yang bisa kita lakukan. Mudah-mudahan Allah memberikan balasan yang setimpal saat kita melakukan hal-hal tersebut. Wallahu’alam bisawab.
5 Responses to "Mengerjakan Hal-Hal Kecil"

Memang baik menjadi orang penting {besar}, tapi lebih penting menjadi orang baik…
ya akhii… ane stuju sngt dg artikel ente’
krn bwt apa berbuat besar hny dlm angan, dibandingkn dg berbuat kecil tp kenyataan. jzzkllh…

March 10, 2011 at 5:05 pm
saya juga percaya mas dengan berbuat hal kecil tapi berarti buat sekitar kelak akan berarti besar buat diri kita sendiri …
dan jangan harap kita memiliki arti besar buat sahabat jika berbuat yang kecil saja enggan
salam hangat
*pelangi*