Ironi Cinta
Posted on: June 12, 2011
- In: Cinta | Puisi
- 3 Comments
Ingin kujaga hati ini setiap waktu
Meski cinta terus menyalakan geloranya tanpa tentu
Membirkannya hanya akan membuatku mati kutu
Jika suatu saat, takdir tak hendak bersekutu denganku
Tapi melupakannya, ibarat membuang memori masa kecil yang terlewati
Sesaat mungkin akan hilang tersaput semilir angin surgawi
Hingga akan muncul lagi kala batin ini kembali terjamahi
Oleh kenangan indah yang ujug-ujug datang tapa permisi
Seperti itulah persimpangan cintaku padanya
Bahwa ingin kulupakan ia selamanya
Hingga tak ada lagi sejengkalpun ruang kembali untuknya
Menguasai lorong jiwa ragaku ini seluruhnya
Tapi inilah masalah yang sering berkecamuk tanpa ujung
Ia terus menggembosi kepribadianku tak alang tanggung
Hingga amarhku terasa layu seperti batang kangkung
Kaulah yang sering membuatku lemas karena terkungkung
Nur Ali Muchtar 
June 12, 2011 at 8:24 am
“Jika suatu saat, takdir tak hendak bersekutu denganku”
siapkan diri dari sekarang 😀
karena tidak ada yang tahu apakah takdirmu bersamanya ato tidak
biar ga ada berita gantung diri hiiihihihi
June 12, 2011 at 8:37 am
iya mbak. makasih lho tuk nasihatnya 🙂