Kami Adalah Para Pemuda
Posted June 16, 2011
on:Ia tak ingin terjajah
Dari segala bentuk perbudakan
Dari segala bentuk penghambaan
Karena ia seorang pemuda
Maka ia memberontak
Dari segala keterkungkungan
Dari segala keterbelakangan
Ia menyadari bahwa bangsa yang sedang terkoyak ini
Membutuhkan dirinya dan diri-diri pemuda yang lain
Untuk membangkitkan secercah harapan
Menggelorakan semangat untuk segera bangkit berdiri
Menyongsong fajar bagi era baru kebangkitan
Bagi kejayaan dirinya dan bangsanya di masa-masa mendatang
Maka jiwa pemudanya
Mengharuskan ia menyadari segala bentuk konspirasi yang ada
Yang telah mengebiri dirinya
Pemuda bangsanya
Dan seluruh rakyat bangsanya
Setelah itu
Dalam diamnya yang panjang
Ia pun mulai merencanakan perbaikan-perbaikan yang memungkinkannya untuk bisa berbuat banyak
Kelak
Bagi dirinya
Bagi keluarganya
Bagi lingkungannya
Bagi negaranya
Bagi umatnya
Ia menyadari bahwa posisinya saat ini tak enak sebagai anak bangsa
Karena ia terlahir dari bangsa yang sedang karut marut dalam menata hidupnya
Bangsa yang sedang terkoyak karena rakyat dan para pemimpinnya tak pernah mau keluar dari lingkar ego pribadinya masing-masing
“Elo-elo, gue-gue. Yang penting gue kaya. Yang penting gue seneng. Yang penting gue famous. Yang penting gue bisa makan enak. Yang penting gue bahagia. Yang penting gue, gue, dan gue … Masa bodo dengan elo-elo pada”.
Begitulah cara berpikir kebanyakan masyarakatnya
Tapi ia ingin keluar dari lingkar pemikiran kerdil semacam itu
Maka ia ingin menjadi pemuda seuntuhnya
Yang jiwa idealisnya tak pernah mati selamanya
Yang selalu berfikir untuk bisa memberikan sesuatu bagi diri dan bangsanya
Yang selalu membersitkan nada-nada penuh dawai positif dalam setiap ketukan hatinya
Yang selalu menebarkan teror laku penuh gairah dalam setiap kata dan ucapnya
Yang tak pernah mengeluh dengan keadaan
Yang tak pernah mencari kambing hitam dari segala dera problematika hidup
Yang selalu membumbungkan rasa optimisme meski terus dikoyak dan diporak-porandakan gelombang kehidupan
Yang tak pernah mundur saat menisbatkan tekadnya terhadap segala sesuatu
Yang ingin selalu memperbaiki dirinya dan bangsanya secara berkesinambungan terus menerus tanpa henti
Biarlah orang dan bangsa lain mencerca
Tapi kami tak peduli
Dan lebih tak peduli lagi dengan segala tipu daya setan yang mengganggu
Karena kami adalah para pemuda
Anak-anak zaman bagi masa keemasan bangsa kami
Yang tak ingin ejekan setan mengendurkan apalagi menghentikan langkah kami untuk menggapai mimpi-mimpi kami
Bagi kejayaan diri kami dan bangsa kami serta umat seluruh dunia
Di masa yang akan datang
Segalanya mungkin jika Tuhan menghendaki
Kun fayakun
InsyaAllah
June 16, 2011 at 9:28 pm
kami para pemuda
mempunyai cita cita untuk mengubah negara ini
menjadi lebih baik