Nur Ali Muchtar

Investasi Terbaik

Posted on: October 12, 2011

Suatu ketika, saya pergi silaturrahim (lebaran) ke rumah seorang ustadz yang udah lama gak ketemu. Dan seperti biasa, banyak pertanyaan-pertanyaan yang terlontar dari mulut saya mengingat sang ustadz adalah orang yang punya banyak ilmu dan pengalaman. Sampai suatu ketika, saat diskusi beralih ke permasalahan bisnis, beliau berujar: “Antum berbisnis, maka partener terbaik antum dalam berbisnis ya diri antum sendiri. Sumber daya manusia (SDM) antum sendiri. Makanya, selagi masih muda, terus aja kembangin diri. Kalo emang udah selesai S1, ya S2, S3, dan seterusnya sesegera mungkin. Lebih cepat lebih baik”.

Upsss…okey..okey. Sepulang ke rumah, pikiran saya tak lepas dari apa yang disampaikan sang ustadz: “Partner terbaik untuk bisnis antum ya diri antum sendiri”. Sebenarnya saya masih setengah-setengah untuk menerima gagasan sang ustadz, hingga suatu ketika, saya menemukan sebuah buku yang ditulis oleh seorang miliarder terkenal asal Malasysia. Di salah satu pojok artikel yang ia tulis, ia mengatakan bahwa investasi terbaik itu bukan berupa uang, properti, teman, dan lainnya. Ia mengatakan bahwa investasi terbaik buat kita adalah diri kita sendiri. Oleh karena itu, cara terbaik untuk menang dalah hidup adalah membekali dan mempersiapkan diri kita untuk terus belajar dan belajar sebanyak yang mungkin kita capai.

Dan nyatanya, orang-orang yang bergelut di dunia musik (entertainment) pun seperti itu adanya. Bahwa orang-orang yang memiliki bekal yang lebih banyak di dalam dirinya, lebih mudah untuk survive ketimbang rekan-rekannya yang lain. Contoh Ahmad Dhani di grup musik Dewa 19. Kalo kita liat, yang paling menonjol kan Ahmad Dhani di sana. Yang paling banyak nyiptain lagu di Dewa 19 ya Ahmad Dhani. Maka ketika Dewa 19 bubar, tentu gak terlalu bermasalah untuk Ahmad Dhani. Jelas dia bisa survive dengan atau tanpa Dewa 19. Kenapa? Karena dia membekali dirinya lebih banyak ketimbang rekan-rekannya yang lain. Kasus lainnya yang lagi hangat sekarang adalah grup band ST12. Isunya Charlie, sang vokalis, berniat hengkang dari ST12. Maka sekali lagi, menurut saya, gak masalah buat si Charlie. Kenapa? Karena dia yang punya paling banyak bekal di ST12 ketimbang teman-temannya yang lain.

Jadi kawan, yuk kita membayar diri kita lebih dulu untuk segala sesuatunya. Yuk kita berinvestasi sebesar-besarnya pada diri kita masing-masing. Tentu demi memberikan yang terbaik untuk diri kita. Sehingga harapannya, kita bisa survive di masa-masa yang akan datang.

Tags:

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Total Kunjungan:

  • 661,491 hits

Follow me on Twitter

Yang Lagi OL

PageRank

Kenal Lebih Dekat di:

%d bloggers like this: