Perbedaan Waktu Untuk Keluarga: Karyawan Vs Pengusaha
Posted November 9, 2011
on:- In: Bisnis
- 8 Comments
rasanya enak gitu ngebayangin jadi pengusaha. pengusaha besar yang sukses. hehe….
satu contoh simpelnya terkait dengan waktu. karena begini, pengusaha dengan karyawan memiliki perbedaan yang sangat signifikan terkait dengan waktu.
seorang karyawan, semakin dia sukses yang artinya karirnya semakin tinggi, otomatis ia akan semakin dibutuhkan oleh perusahaan tempat ia bekerja. karena semakin dibutuhkan yang berarti jabatannya semakin tinggi, maka akan semakin banyak waktu yang harus ia curahkan untuk perusahaan. otomatis, ia akan memiliki waktu tersisa yang amat sedikit untuk keluarga. yang berarti pula, perhatian pada keluarga -termasuk di dalamnya adalah istri, anak-anak, orang tua dan mertua- akan berkurang karena alokasi waktu untuk mereka memang sedikit. dan tak jarang pula waktu yang harusnya digunakan untuk sanak keluarga digunakan untuk istirahat karena lelah bekerja selama seminggu.
lain karyawan, lain pula dengan pengusaha. semakin besar dan semakin sukses perusahaannya, waktunya akan semakin bebas. dengan syarat: pengusaha tersebut tidak masuk dalam sistem. artinya ia hanya menjadi bos sekaligus pemilik bagi perusahaannya itu. gak ikut kerja. bisa jalan-jalan tapi dapet duit. yang kerja orang lain. ia cuma ongkang-ongkang kaki. duit mengalir ke rekeningnya bukan hanya tiap bulan, tapi tiap detik. dan tentu pula akan punya banyak waktu untuk mengurus keluarga. inilah perbedaannya.
duhhh,, enaknya ngebayangin jadi pengusaha sukses. tapi saya sadar sesadar-sadarnya, jalan menuju ke sana begitu terjal dan mendaki. tentu tidak mudah dan butuh waktu yang panjang. bismillah. insyaAllah bisa.
8 Responses to "Perbedaan Waktu Untuk Keluarga: Karyawan Vs Pengusaha"

saya mencoba merintis jadi pengusaha, awal-awal sih benar-benar berat. Semakin lama kok ya semakin berat ya … waduh.

mas mandor bisnis apa?



mantab,pasti bisa


y mgkin kl sdh mrasakan jd kryawan dalam bnak muncul pengeen jd pengusaha, karena pndapatan kita cukup buat sebulan aj, kalo d pikir2 secara linier ap sampe tua, bgini trus, bs d hitung pndapatannya dri 5 tahun atau bhkan sepuluh tahun brikutnya dn slnjutnya bisa mnabung tp d bayangi kebutuhan yg sifatnya emergency jg, zona nyaman memang susah d tinggalkan, tapi jd pengusaha tetap d perjuangkan……untuk mraih freedom rejeki dr gusti Allah lgsung jd pengusaha
lebih luas d banding rejeki lewat dari PT dl….

November 9, 2011 at 7:32 am
terjal mendaki penuh onak dan duri
persiapkan dirimu menjadi sosok yang ulet, tekun, kuat, dan tidak cengeng. insya Allah bisa jadi entrepreneur sejati, aamiin!
November 10, 2011 at 1:29 pm
amin. minta doanya selalu mbak nique. hehe