Membahagiakan VS Menyenangkan
Posted December 10, 2011
on:sesuatu yang membahagiakan, belom tentu menyenangkan. pun sebaliknya, sesuatu yang menyenangkan, belom tentu membahagiakan. apa contohnya sesuatu yang membahagiakan tapi belom tentu menyenangkan? bangun pagi-pagi buta untuk shalat tahajud. ya gak? seneng gak kira-kira? saya yakin kebanyakan orang pasti gak seneng. lah iyalah, pagi-pagi blong harus bangun shalat. enakan tidur kale. hehehe. tapi percaya ato enggak, ini membahagiakan. paling minimal membahagiakan hati.
trus contoh sesuatu yang menyenangkan tapi belom tentu membahagiakan apa dong? nonton bola bagi yang gila bola. seneng ga? seneng dong pasti. tapi salah seorang ustadz mengatakan: “nonton bola memang menyenangkan, tapi belum tentu membahagiakan. apalagi kalau tim kebanggaannya kalah. enggak bahagia kan? lebih-lebih kalo gara-gara nonton bola sampe lupa shalat. ini jelas tidak membahagiakan”.
nah, ini yang kedua kalinya buat saya setidaknya untuk jangka waktu satu bulan belakangan bahwa saya harus meninggalkan sesuatu yang sangat menyenangkan untuk segera bergegas menggapai sesuatu yang membahagiakan.
pertama adalah sewaktu semifinal sepak bola sea games ke 26 antara indonesia vs myanmar beberapa waktu lalu. waktu itu bertepatan dengan acara mabit yang diadakan dpc pks se-cilincing, koja dan kelapa gading. tapi alhamdulillah, saya pilih untuk mabit. lebih alhamdulillah lagi, saya tetep bisa nonton siaran ulang laga indonesia vs myanmar sehari setelah laga berlangsung. jadi dapet dua-duanya: mabit dapet, nonton bola dapet. hehehe….
kedua adalah malam ini. besok pagi (minggu pagi pkl 04.00) ada laga el-clasico antara real madrid (club favorit saya) vs barcelona (musuh bebuyutannya). kebetulan bertepatan dengan acara mabit ikhwan se-cilincing. insyaAllah saya pilih untuk mabit. mudah-mudahan bisa liat siaran tundanya nanti. semoga. 🙂
Leave a Reply