Pembekalan Dua Minggu Sekali
Posted by: Nur Ali Muchtar on: April 18, 2012
- In: Allah SWT | Bangsa | Dakwah | Hidayat Didik | Islam | Jakarta | Menulis | Pilkada DKI 2012 | PKS | Politik | Tarbiyah | Tokoh
- Leave a Comment
Beginilah kebiasaan kami di jamaah ini, bahwa untuk “berperang” di Jalan Allah, yang pertama kami lakukan adalah berusaha untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Berusaha untuk beribadah pada Allah SWT dengan sebaik-baiknya. Berusaha untuk menunaikan hak-hak Allah sepenuhnya. Karena kami meyakini, urusan menang ataupun kalah, semuanya terserah Allah. Allah lah yang punya kehendak. Tugas kami cuma berusaha semaksimal mungkin, Allah yang nentuin hasilnya. Tapi kami mau seperti anak kecil di hadapan Allah SWT, “Merengek-rengek” agar Ia senantiasa menolong kami di setiap langkah-langkah kami.
Tiap dua minggu sekali, dimulai dari tanggal 1 April 2012 hingga pilkada usai, seluruh kader PKS DKI Jakarta di masing-masing kecamatan (DPC) diisi ruhiyahnya dengan berbagai macam kegiatan. Biasanya sekalian mabit (nginep di masjid) karena besoknya adalah hari libur (hari minggu). Jiwa kami diisi dengan qiyamul lail, tilawah satu juz satu orang, ceramah penguatan dari seorang ustadz, hingga pengumuman-pengumuman atau instruksi-instruksi penting yang harus segera kami lakukan esok harinya.
Ini benar-benar memberikan kami kekuatan untuk berjuang membela agama Allah karena inilah tujuan kami bahwa bagi kami, dunia hanya sebagai sarana untuk bisa memperoleh kehidupan yang mulia di akhirat kelak. Bahwa kami tidak ingin di Jakarta ini atau di Indonesia ini atau di dunia ini, terjadi kerusakan karena yang memimpin adalah orang-orang zhalim yang hanya mementingkan urusan perutnya saja tanpa punya agenda besar untuk hari akhirat. Inilah yang memotivasi kami dan untuk itulah kami harus menang. Kekuasaankah yang kami tuju? Benar, kami ingin kekuasaan. Kami ingin menguasai bukan hanya Indonesia, tapi juga dunia, untuk menebarkan risalah kedamaian, keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia yang ada di dunia. Karena untuk itulah Islam diturunkan.
Untuk mabit terakhir kemarin, yang memberikan ceramah adalah Ust. H. Ade Purnama, MA. Tema ceramahnya adalah: “ Tidak Ada Jihad Tanpa Pengorbanan”. Ada sekitar 100an lebih kader se–kecamatan Cilincing yang hadir. Dan kebetulan untuk malam ini kami tidak ada mabit, tapi diganti dengan “MENGOTORI JAKARTA” alias masang-masang poster ke seluruh pelosok Jakarta usai pemberian materi tersebut. Untuk biaya pemasangan ini relatif kecil karena seluruh kader tidak ada satupun yang dibayar. Biaya hanya untuk cetak poster. Kami semua sudah sadar bahwa bekerja di PKS adalah bagian dari dakwah. Dan dakwah adalah ibadah yang pahalanya ada sisi Allah. Bahkan kalo perlu, jika memang masih ada kekurang, kami tidak sungkan-sungkan untuk merogoh kocek kami sendiri. Semuanya kami lakukan dengan niat ikhlas semata-mata mengharap ridha Allah.
Berikut foto-foto yang bisa saya abadikan:
Leave a Reply