Belajar Menulis Kreatif Dari Yoris Sebastians
Posted by: Nur Ali Muchtar on: June 18, 2013
pagi ini tiba-tiba saja saya sangat ingin menulis. sebabnya sehabis baca buku 101 Creative Notes karya Yoris Sebastians yang pernah menjadi General Manager (GM) Hard Rock Cafe di usia 26 tahun. kebetulan saya dipinjamkan buku ini oleh mentor sekaligus investor saya di English Prestige (Lembaga Kursus TOEFL dan bahasa Inggris), bapak Deddy Muchtadi. beliau sudah berbisnis sejak bangku kuliah dulu di UI sekitar tahun 1985. dan bisnisnya yang sudah cukup besar yaitu bisnis impers (popok bayi). apabila rekan-rekan berbelanja di carrefour dan melihat popok bayi dengan merek lolla’s dan dufy, itu adalah dua merek milik beliau. karyawannya sudah ratusan, pabriknya ada dua yaitu di tanggerang dan malaysia, omsetnya milyaran rupiah perbulan, dan distribusi barangnya sudah se-Indonesia dan Malaysia.
kebali pada alasan kenapa tiba-tiba saya ingin sekali menulis pagi ini. di cover belakang bukunya ini, Yoris mengatakan bahwa seluruh isi bukynya itu ia tulis di Samsung Galaxy Note 10.1. jlebbb.. dahsyat.. keren.. saluthsss mas broohhh… bisa-bisanya ya Bung Yoris ini menulis buku di Samsung Galaxy. kalau Yoris bisa, kitapun pastinya bisa dong?! ya kann?? pelajaran penting yang bisa kita ambil dari kisah Bung Yoris ini: menulis tidak harus selalu di laptop/pc/buku tulis, tapi bisa juga di HP (Samsung Galaxy Note dan BB).
banyak keuntungan-keuntungan yang bisa kita dapatkan tatkala menulis via HP: salah satu diantaranya adalah optimalisasi waktu saat kita sedang berada di luar atau di jalan atau sedang menunggu. kita bisa mengganti aktivitas yang cenderung membosankan itu dengan menulis. bila dihitung-hitung, berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk aktivitas yang bisa dibilang cukup membosankan itu dalam satu hari? totalkan selama satu bulan, juga satu tahun. lumayan banyak ya waktu kita terbuang. tentu akan lebih produktif jika kita mengganti waktu-waktu tersebut dengan menulis di HP seperti yang dilakukan Bung Yoris. s4 apa s7?
sebenarnya, dulu juga saya sempat beberapa kali mencoba untuk mulai menulis via BB sebagai ganti menulis di laptop. alasannya biar gak terlalu ngabisin banyak waktu untuk menulis di depan laptop karena masih banyak kerjaan-kerjaan lain yang harus dikerjakan. tapi entah kenapa, selang beberapa hari, gairah menulis di BB mulai meredup hingga akhirnya saya jarang lagi menulis.
rasa-rasanya saya harus mulai mencoba untuk “memaksakan” diri saya lagi untuk sering-sering menulis meski lewat BB sekalipun. bismillah ahh …
Leave a Reply