Nur Ali Muchtar

Archive for the ‘Aktivis’ Category

Sedikit catatan hasil diskusi Komunitas Leaders Club, Jumat, 24 Februari 2014.
“Peran dan Fungsi Pers 2014” dgn narsum Jaka Lelana (Sindo Trijaya 104.6 FM)

Jakarta menjadi salah satu pengguna media online (fb, twitter, dll) terbesar di dunia, so pemuda harus dapat memanfaatkan media online ini untuk memberikan informasi2 yang objektif dan berimbang.
Kemunculan new media ini perlu dicermati dan kita perlu berperan aktif membuat opini (issue maker).

Aktivis harus bisa memanfaatkan sosmed untuk bisa memblow up berbagai isu dan membuat rekayasa media yang memihak pd kepentingan rakyat.

Pasalnya, hampir semua media (cetak, tv, radio, portal online, dll) saat ini memberikan informasi yang memihak pada kepentingan pihak2 tertentu.

Media akan kembali ke dunia kapitalis (capital oriented) yg serba uang dan sarat kepentingan.
Bukan rahasia umum lagi bahwa media saat ini sudah menjadi kendaraan politik.

Kondisi media saat ini:
Metro n Media Indonesia memihak nasdem.
SCTV, Indosiar, dan Elshinta dibawah satu naungan, memihak PDIP.
Kompas dan Detik pemberitaanya mendukung Jokowi.
Media sudah memiliki kontrak politiknya masing-masing.
Perang opini terjadi di media.

Perlu ada aktivis yang memasuki ranah media dan mengambil celah dan memberikan pengaruh positif.

Era digitalisasi telah berkembang dan menjadi basis perolehan informasi alternatif.
Telah terjadi suatu perubahan secara perlahan-lahan bahwa masyarakat mulai meninggalkan media cetak dan beralih pada era digitalisasi.
Bisa jadi ke depan org akan meninggalkan koran, radio, dan televisi. Ke depan org cukup melihat semuanya di smartphone. Gejala itu sudah terlihat di Eropa.

Pertanyaan dari peserta diskusi: kenapa pers jarang meliput gerakan2 mahasiswa?
Jawaban narsum: Pers jarang menyorot mahasiswa karena mahasiswa tidak cerdas mengelola gerakannya, tidak ada isu bersama yg dibawa mahasiswa.

Pesan untuk pemuda:
Jika merasa sedang berjuang maka jangan pernah berhenti.
Mahasiswa perlu memperkuat jaringan dgn stakeholder media, bikin isu yg seksi, banyak menulis artikel-artikel berbobot dan mengkritisi berbagai isu, berbagi informasi dengan masyarakat luas dengan kevalidan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan.

Media = good news is bad news.
Karakter media TV di Indonesia = mencari sensasi, tidak subtantif.
Banyak pekerja media yg sudah jenuh dgn media2 besar yg penuh dgn intrik dan kepentingan.
Pekerja media harus bisa melakukan literasi dan belajar lagi untuk bisa tetap objektif.

Korupsi menjadi bintang dalam pemberitaan media saat ini.
Regulasi untuk media tidak jelas dan sanksi jg tidak tegas, sudah tak bisa berharap ke KPI karena orang2 KPI juga settingan media.

#TimMediaKomunitasLeadersClub

sumber: http://komunitasleadersclub.com/index.php/81-diskusi-klc/90-diskusi-klc-qperan-dan-fungsi-pers-2014q-dgn-narsum-jaka-lelana-sindo-trijaya-1046-fm

jadi ceritanya belakangan saya mulai disibukan dengan beberapa kegiatan tiap harinya: belajar mengembangkan bisnis, organisasi dan mengajar. untuk bisnis, karena menjadi pengusaha sukses adalah salah satu impian besar saya, maka proporsi saya mengerjakannya lebih banyak dari yang lainnya. pertama saya sedang mengembangkan English Prestige (TOEFL Course, General English, Conversation, Business) dengan 3 orang lainnya termasuk juga investor. kedua saya masih tetap menjalankan bisnis yang lebih dulu saya kerjakan yaitu bisnis lembaga privat @LesPrivatAplus. ketiga yang insyaAllah dalam waktu dekat ini akan saya realisasikan adalah bisnis es buah jelang ramadhan. tentu bukan saya yang akan jadi abang tukang es buahnya, tapi orang lain. bisnis yang terakhir terkait dengan bisnis Jasa Travel. kebetulan investor saya di English Prestige ngajak untuk bisnis di Jasa Travel Jakarta-Johor, Johor-Jakarta, Jakarta-Bali, Bali-Jakarta. sayapun mengatakan siap untuk menerima tantangan tersebut. bismillah.

kegiatan saya yang kedua adalah organisasi. ini juga cukup “menyita” waktu saya. saya selalu menamkan dalam benak saya kuat-kuat bahwa “I’m ACTVIST, not PASSIVIS”. menjadi seorang aktivis sudah saya lakoni sejak di bangku kuliah dulu meski belum terlalu maksimal karena tuntutan kuliah. tapi begitu lulus, seperti saat ini, saya bisa lebih leluasa mengaktualisasikan gairah dan idealisme saya sebagai seorang aktivis. bersama teman-teman aktivis dan mantan aktivis kampus dari BEM Se-JaBoDeTaBek, kami mendirikan sebuah organisasi bernama Komunitas Leaders Club (KLC). KLC ini bisa dibilang tempat nongkrongnya calon-calon leader Indonesia di masa depan. fokus utama kami terkait dengan Bidang Politik, Bisnis, Kepemudaan dan Kajian-kajian kontemporer. KLC bermarkas di Jl. Tebet Barat I No.7. di samping itu, saya juga aktif di Junior Chamber International (JCI) Chapter Sunda Kelapa. kebetulan anggota JCI Sunda Kelapa ini adalah mayoritas teman-teman yang aktif di KLC. Kita juga sering diminta bantuan suhu-suhu dari CIDES (Center Information For Development Studies) yang merupakan timtengnya Habibie Center untuk menjadi panitia di setiap seminar ROUNDTABLE yang mereka adakan. biasanya kita buat acara di Hotel Crowne samping Plasa Semanggi. beberapa tema yang sudah pernah digarap: UU Perbankan, Investment, dan yang baru-baru ini kami adakan adalah Monetary. para pembicara yang mengisi acara CIDES Roundtable ini biasanya dari petinggi-petinggi Bank Indonesia, anggota DPR dari komisi XI, pakar-pakar Ekonomi, praktis-praktisi ekonomi dan lain-lain.

kegiatan terakhir saya adalah mengajar matematika sebagai penghasilan tambahan di sela-sela waktu luang saya. saya juga punya satu kelompok binaan (kelompok mentoring) di salah satu SMA favorit di Jakarta Utara. membina merupakan upaya saya untuk menjaga diri saya agar tetap berada di jalan yang lurus juga sebagai upaya untuk membangun generasi muda yang peduli pada nasib bangsa dan umat. alhamdulillah rata-rata mereka adalah “petinggi-petinggi” di organisasi tempat mereka aktif. ada yang di OSIS, Rohis, PMR, Paduan Suara, Bulu Tangkis, dll.

cape gak sih ngejalanin kesemuanya ini? yahhh… berhubung saya masih cukup muda dan masih single (promosi.com), juga saya menjalani kesemuanya itu dengan enjoy dan gairah yang besar, jadi bisa dibilang gak capek-capek amat. alhmadulillah saya malah jarang sakit. thx to Allah atas nikmat sehat ini. semoga Ia terus memberikan saya kesehatan. amin. sekian guys sedikit “curhatan” saya sebagai pengisi waktu pagi sebelum beraktivitas. keep semangat beramal dan berkarya cz Allah. wasalam

logo klc

Logo KLC

anak muda itu harusnya penuh vitalitas dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. kegairahan melingkupi jiwa dan raganya sehingga setiap orang yang berinteraksi dengannya merasakan aura itu. aura yang terpancar dari sorot matanya yang berbinar menyala-nyala. gerakan-gerakannya yang lincah nan tangkas. bicaranya yang seperti toa cetar-cetar membahana.

anak muda tidak boleh lemas. kalo lemas, jadi orang tua aja. anak muda harus mampu melakukan banyak hal dalam satu waktu. anak muda harus kuat melakukan perjalanan-perjalanan jauh yang menyita banyak energi. anak muda juga gak boleh gampang sakit. apalagi jika Anda mengaku sebagai seorang aktivis.

aktivis dalam kesehariannya bisa dibilang bukan manusia-manusia normal. mereka melakukan sesuatu yang tidak dilakukan kebanyakan orang. mereka peduli pada nasib bangsanya, maka mereka berlelah paya bergerak dan berbuat. orientasi mereka adalah kemaslahatan umat. jadi, seorang aktivis ini wajib bin kudu bin mesti bin harus memiliki tubuh yang sehat sebagai penunjang aktivitasnya. kalo tidak didukung fisik yang prima, bisa-bisa seorang aktivis mejadi pasivis karena baru kecapean sedikit, udah tepar. aktivis gak boleh gitu. aktivis harus seperti anak kecil yang baru dapet mainan dari orang tuanya: senang, jingkrak-jingkrakan, bergairah, penuh vitalitas.

“antum kayaknya sehat terus Akhi, padahal kemaren antum yang harusnya paling kelelahan. lah ini antum sekarang malah yang paling seger diantara yang lain. kok bisa?”

beberapa tips yang mungkin bisa kita coba:
1. olahraga secara teratur seminggu minimal dua atau tiga kali selama 30 menit tiap kali olahraga. yang murah2 aja, misalnya: lari. tapi usahakan lari di tempat segar yang ditumbuhi banyak pohon. rasakan efeknya setelah lari.
2. usahakan makan makanan buatan orang rumah. sebisa mungkin hindari makan makanan di luar. alasanya adalah karena kita tidak tahu tingkat higienis masakan tersebut. kalo buatan orang rumah, insyaAllah bersih lah ya cz kan buat mulut-mulut kita sendiri. hindari juga makan-makanan cepat saji. penyakit “orang kaya” salah satunya lewat pintu ini kan?
3. istirahat yang cukup dan jangan bergadang. masing-masing orang berbeda untuk kebutuhan akan istirahat ini. ada yang dalam satu hari cukup dengan tidur 5 jam. ada juga yang butuh 8 jam. namun jangan sampe lebih dari 8 jam yah. simak surat As-Sajdah ayat 16: “lambung mereka jauh dari tempat tidur”. maksud ayat ini, orang-orang beriman itu sedikit waktu tidurnya. kalo malem mereka banyak ibadah, kalo siang banyak kerja.
4. hiduplah dengan jiwa optimis. hadapi segala macam problematika hidup dengan gunung kegairahan. nyalakan sumbu api kegairahan dalam benak kita seolah ia adalah larva yang ingin memuntahkan kawah api kehidupan. insyaAllah dengan gairah ini, badan kita akan bisa menyesuaikan dengan beban-beban kerja yang berat sekalipun.

insyaAllah itu dulu
wallahualam
cayooo 🙂


Total Kunjungan:

  • 661,382 hits

Follow me on Twitter

Yang Lagi OL

PageRank

Komentar Terakhir:

ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Download Majalah Xcode Yogyafr…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Download Majalah Xcode Yogyafr…
Sharonda Teller on Download Majalah Xcode Yogyafr…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Selamat Milad (Ulang Tahun) Ya…
Kata Mutiara Islami… on Selamat Milad (Ulang Tahun) Ya…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Halloo Dunia
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Daftar Situs Yang Menghina…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Daftar Situs Yang Menghina…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Daftar Situs Yang Menghina…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Daftar Situs Yang Menghina…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Daftar Situs Yang Menghina…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Daftar Situs Yang Menghina…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Daftar Situs Yang Menghina…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Daftar Situs Yang Menghina…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Daftar Situs Yang Menghina…

Kenal Lebih Dekat di: