Nur Ali Muchtar

Archive for the ‘Hikmah’ Category

Bismillah, pagi ini mw bahas sedikit hadits ttg wanita yg diciptakan dr tulang rusuk yg cenderung bengkok.

Wanita diciptakan dr tulang rusuk. Jk ingin meluruskannya mk engkau akan mematahkannya, jk membiarkannya mk akan tetap bengkok (HR Bukhari)

Seperti itulah tabiat (watak) seorang wanita: seperti tulang rusuk. Yg kl qt luruskan, dia akan patah. Kl qt biarkan akan terus bengkok.

Maka cara bergaul yg baik menurut hadits tsb adl mempergauli wanita (istri) dgn selembut-lembutnya.

Jangan terlalu kasar yg menyebabkan ia patah (rusak), juga jangan membiarkannya yg menyebabkan ia bengkok (melenceng).

Dalam kehidupan sehari-hari, biasanya kaum hawa (wanita) cenderung berpikir menggunakan perasaan.

Sedang kaum adam lebih dominan berpikir menggunakan logika akal.

Maka kaum wanita akan sangat mudah terpengaruh dgn hal2 yg berbau emosi (perasaan).

Dan karenanya terkadang, keputusan2 tsbt cenderung tdk objektif. Karena unsur emosi (perasaan) cenderung lbh dominan ketimbang logika.

Itu jg mengapa yg namanya pemimpin dlm rumah tangga jatuhnya di tangan suami, bukan di tangan istri.

Sebab disamping faktor pria lbh kuat secara fisik, jg karena pria bs berpikir lbh objektif menggunakan akalnya.

Tentu akan sangat repot jk setiap permasalahan harus dihadapi dgn perasaan.

Itu jg mengapa kriteria imam (pemimpin) dlm islam salah satunya adalah laki-laki. Bukan masalah diskriminasi, tp masalah kodrat.

Pahamlah qt sekarang mengapa kuasa perceraian itu adanya di tangan suami, bukan istri. Nyambung jg kan?

Kultwit singkat ini bukan utk mendiskreditkan kaum hawa. Biar bagaimana pun, kaum adam ttp butuh kaum hawa.

Dibalik pria-pria besar, akan selalu ada wanita2 besar yg mendampingi. Sekian 🙂

  • Subhanallah ya tuips, tadi abis dr Planetarium Taman Ismail Marzuki. Liat #TeaterLuarAngkasa.
  • Meski orang Jakarta asli, tp baru ini liat #TeaterLuarAngkasa di TIM. Kl lewat TIM sih lumayan sering.
  • Di #TeaterLuarAngkasa TIM ini qt disuguhi atraksi indah nan menakjubkan dr alam semesta. Indah tuips, mengagumkan.
  • Jk Anda atheis (tak bertuhan), datanglah ke #TeaterLuarAngkasaTIM ini, lihat dan cermati, lantas gunakan otak Anda untuk berpikir.
  • Jk Anda msh meyakini bhw tak ada Tuhan yg menciptkan itu semua, berarti hidayah Allah memang tertutup tk Anda. #TeaterLuarAngkasa
  • Tak ada sesuatu yg muncul scara tiba2 tanpa ada yg menciptakn. Sesuatu ada pasti krn adanya sebab yg melatarblakanginya #TeaterLuarAngkasa
  • Dan sebab itu karena adanya Allah yg menciptakan itu semua. Allah, Tuhan Yg Maha Kuasa atas segala sesuatu. #TeaterLuarAngkasa
  • Kita lanjutkan yah kultwit ttg #TeaterLuarAngkasa. Ngantung tingkat dewa tuips semalem. Hehe,,
  • #TeaterLuarAngkasa ini menjelaskan ttg “makhluk” apa saja yg ada di luar angkasa sana. Semua dr qt mungkin pernah belajar ttg ini.
  • Dijelaskan ttg planet2 yg ada di dlm Tata Surya qt: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.#TeaterLuarAngkasa
  • Dibedah satu persatu ttg ciri2nya, besar dan ukurannya, komposisinya, dllnya. Mulut sy megap-megap!! Kagum, menakjubkan. #TeaterLuarAngkasa
  • Setelah itu dijelaskn ttg Matahari sbg pusat Tata Surya qt bhw seluruh planet2 tsbt mengelilingi Matahari (Heliosentris) #TeaterLuarAngkasa
  • Bhw bagian dlm dr Matahari (jk dibelah), digambarkan seolah2 seperti panasnya api neraka. Astaghfirullah. Takut tuips.#TeaterLuarAngkasa
  • Semua ini baru yg ada di dlm tata surya qt yah. Qt punya galakasi yg terdiri dr kumpulan tata surya. #TeaterLuarAngkasa
  • Di dalamnya terdiri dr jutaan bahkan milyaran benda2 langit. Ada bintang, meteor, planet, bulan, dll. #TeaterLuarAngkasa
  • Galaksi qt disebut galaksi “Bima Sakti”. #TeaterLuarAngkasa
  • Diperkirakan jari2 dr Galaksi Bima Sakti ini mencapai sekitar 400juta thn cahaya. Hihhhh,, merinding. #TeaterLuarAngkasa
  • Dan yg lebih mencengangkan lg adl bhw alam semesta ini terdiri dr milyaran (atw bahkan lebih) galaksi. Allah Maha Besar. #TeaterLuarAngkasa
  • Dan mungkin saja di luar dr milyaran galaksi ini masih terbentang langit lain yg jg memiliki “makhluk2” semacam itu. #TeaterLuarAngkasa
  • Qt, manusia, baru bisa menginjakkan kaki di bulan. Bukti bhw ilmu qt hny secelup jari dr luasnya lautan. #TeaterLuarAngkasa
  • So, jangan sombong #eaaa..hehe,, #TeaterLuarAngkasa
  • Memang alam semesta ini besar dan menakjubkan, tp Allah lah yg Maha Besar dan Maha Menakjubkan. #TeaterLuarAngkasa
  • Inilah inti dr kultwit #TeaterLuarAngkasa ini: bhw qt disuruh bljr ttg alam semesta agar keyakinan qt pd Allah SWT semakin tebal.
  • Alam semesta yg begitu dahsyat aja Allah bs buat, apalagi cuma nyiptain manusia. Qt ini ada yg nyiptain tuips: Allah. #TeaterLuarAngkasa
  • Yuk, sy mengajak semuanya tk patuh & tunduk pd segala yg Allah perintahkan & larang. Jangan sekali2 jd hamba yg mblelo #TeaterLuarAngkasa
  • Demikian yah kultwit #TeaterLuarAngkasa yg bs sy sajikan. Semoga qt semua jadi hamba yg beriman dan bertakwa pd Allah SWT. Amin 🙂
Sarapan Bareng Warga Pejaten, Hidayat Ajak Hijaukan Jakarta

Sarapan Bareng Warga Pejaten, Hidayat Ajak Hijaukan Jakarta

JAKARTA (9/6) – Sabtu pagi menjadi hari yang menyenangkan bagi warga Pejaten Barat. Usai melaksanakan jalan pagi, mereka berkumpul di rumah salah seorang  warga di bilangan Pejaten Barat. Tidak kurang dari 300 warga  hadir untuk mengikuti makan bersama calon gubernur DKI Jakarta Hidayat Nurwahid.

Di sisi kiri rumah tersedia berbagai makanan menu sarapan pagi, mulai dari nasi uduk lengkap dengan ayam goreng, tempe dan tahu serta kerupuk. Tersedia pula lontong sayur hingga bubur ayam. Mereka langsung menyantap aneka sarapan pagi tersebut setibanya di lokasi acara.

Usai bersantap bersama para warga dan tokoh Pejaten Barat, Hidayat membagikan doorprize kepada para hadirin. Pada kesempatan itu Hidayat mengatakan bahwa banyak tradisi Jakarta yang hilang. Dulu, lanjut Hidayat, Pasar Minggu kayak dengan tanaman buah-buahan, tapi sekarang tidak lagi.

“Duren tiga tapi tidak ada pohon durian, Dukuh atas tapi atas tidak ada pohon dukuhnya, begitu juga di Gandaria sudah tidak ada  pohon gandarianya. Saya sendiri tinggal di Kemang tapi tidak pernah melihat ada pohon kemang,” papar Hidayat.

Karenanya Hidayat bertekad untuk mengembalikan kembali Jakarta menjadi Jakarta yang hijau dan indah.

“Burung-burung, kupu-kupu dan lebah akan kembali berterbangan di langit Jakarta,” harap Hidayat optimis.

Usai acara Hidayat mengunjungi pengobatan Gratis di Poltangan Pasar Minggu. Ratusan warga tampak tertib antri untuk mendapatkan pengobatan gratis. Mereka membawa kupon pengobatan dan sembako murah.

Pada kesempatan itu Hidayat mengatakan kesehatan adalah masalah krusial bagi warga Jakarta, karenanya ia bertekad untuk menghadirkan berobat  gratis di rumah sakit  bagi warga tidak mampu. “Warga yang susah jangan dibikin susah, harus dimudahkan hak-haknya, jangan dipimpong,” cetus Hidayat.

Ibu since, salah seorang warga di Pejaten Timur merasa bersyukur memperolah pengobatan gratis. Wanita tua yang datang bersama seorang anak dan tiga cucu orang yang masih kecil-kecil ini, berharap kegiatan semacam ini bisa terus diadakan.

“Anak saya demam jadi berobat. Ya lumayan, kan gratis. Tadi juga ikut jalan santai, badan jadi bergerak, jadi sehat,” ujarnya.

Ia juga senang bisa melihat calon gubernur secara langsung. “Baru kali ini lihat Pak Hidayat langsung.  Orangnya kayaknya baik ya,” selorohnya. ***

sumber: http://www.hidayatdidik.net/

terima kasih duhai om admin wordpress atas “dihidupkannya” kembali blog saya ini. saya janji dan bertekad dengan sejiwa hati, gaakkkk deh, gak akan sekali-kali lagi masang-masang banner sembarangan di blog ini. saya kapok atas pengalaman di nonaktifkannya blog ini beberapa hari kemarin gara-gara masang banner (PKS, Bang Sani, dan biruhitam.com). saya baru tau kalo ternyata, wordpress melarang para penggunanya memasang banner yang rada “berbau” iklan. meski sebenarnya saya tidak mendapatkan uang sepeserpun dari pemasangan banner tersebut.

tapi, di atas semua itu, saya SENANGGGGG!!! huaaahhhhh….. 😆

“kekuatan bertahanlah yang menentukan berhasil tidaknya seseorang dalam suatu bidang”, begitu kata orang-orang yang udah sukses atau kata pengalaman yang udah-udah. misalkan gini, menjalankan bisnis kalo baru tiga bulan trus udah mundur gara-gara ruginya lebih banyak ketimbang untungnya, bisa dipastikan gak akan sukses menjadi pebisnis besar. yang ada cuma mimpi dan khayalan yang ketika sadar lantas berkata, “oh ternyata saya cuma mimpi jadi pengusaha?!!”.

sayapun punya pengalaman sewaktu kuliah dulu yang gak akan pernah saya lupa terkait kata “mundur” dari pentas gelanggang kehidupan. baru sekarang saya bisa merasakan betapa bodohnya keputusan “mundur” tersebut. makanya, sekarang, saya berusaha sekuat tenaga untuk menghilangkan kata mundur dari kamus besar kehidupan saya. yang ada adalah bertahan bertahan dan bertahan sampe berhasil. apapun halangannya. apapun rintangannya. “mumpung masih muda”, begitu bisik hati saya. hehe…

teringat pesan salah seorang pengusaha: “barang dan jasa boleh gonta ganti. yang gak boleh ganti ya orangnya. sekali orangnya ganti, menjadi pengusaha besar hanya tinggal sebuah mimpi dan angan-angan”. yapks,, bertahan!!! mari kita bertahan kawan.

baru tau dari acara kick andy. ternyata, pak Rhenald Kasali waktu lulus dari FE UI cuma punya ipk 2,49. tapi bisa jadi orang hebat (sukses). satu lagi yang menguatkan kita bahwa IPK bukanlah segalanya. gak ada jaminan bahwa orang yang tinggi IPK nya akan menjadi orang yang sukses di masa yang akan datang. pun juga gak ada jaminan bahwa orang yang rendah IPK nya akan menjadi orang dari kelas bawah (gak sukses). buat saya, yang terpenting adalah seberapa besar keinginan orang tersebut untuk menjadi besar di masa-masa yang akan datang. ini mengharuskan ia menjadi manusia pembelajar.

orang boleh hebat sewaktu di kampus: IPK nya, organisasinya, dan lain sebagainya. tapi, kalo toh setelah lulus keinginan belajarnya (belajar segala hal) rendah, insyaAllah ia akan menjadi orang biasa-biasa saja. dan sebaliknya, orang yang biasa-biasa saja sewaktu di kampus, tapi setelah lulus ia memiliki gairah yang luar biasa untuk menyongsong masa depan, insyaAllah semuanya akan berubah menjadi bunga-bunga indah yang wanginya penuh dengan semerbak untuk semesta.

seperti kata orang besar: “orang yang mengatakan bahwa dirinya pintar, adalah orang bodoh”. itu mengapa seorang steve jobs punya kata-kata sakti: “stay foolish and stay hungry”.

lupakan semua kegagalan masa lalu. mari hidup untuk hari ini dan masa depan. kemarin adalah sejarah. hari ini adalah hadiah. dan jalani masa depan dengan gairah. everything will be okhay. songsong masa depan demi kejayaan diri kita dan bangsa kita. mari sama-sama percaya bahwa HARAPAN ITU MASIH ADA. TERUS BEKERJA UNTUK INDONESIA.

begitulah cara orang-orang yang pendek pikirannya. punya tanah yang luas di jakarta, pengen buru-buru dijual secepatnya. duitnya? dihabiskan untuk konsumsi. 90% dihabiskan untuk sesuatu yang tidak menghasilkan duit lagi. 10% baru digunakan untuk investasi. investasinya juga simpel. buat kontrakan. sudah seperti itu saja. maka, untuk orang-orang seperti ini, duit tak ubahnya diperoleh dari memenangkan lotere atau kupon undian. duit yang diperoleh begitu saja tanpa usaha keras, dijamin: mudah sekali dihabiskan.

jika melihat ada orang yang berbuat seperti ini -karena banyak di lingkungan tempat saya tinggal-, saya hanya bisa tersenyum. jualah. jual semua yang engkau miliki. lihat saja apa yang akan terjadi padamu sepuluh, dua puluh, atau tiga puluh tahun ke depan. saya jamin, jangankan punya duit, rumahpun kau akan ngontrak. dan lihatlah nanti, kau akan mengemis-ngemis dengan para pendatang di kampungmu sendiri. istilah sastranya: merantau di kampung sendiri.

tanah, sama seperti porperti dan emas, adalah investasi. saya sendiri belom pernah melihat ada tanah yang harganya malah turun tiap tahun berganti. justru sebaliknya, selalu naik. studi kasus, dulu, sekitar 10 tahun yang lalu, tanah di sekitar rumah saya, di pinggiran Jakarta Utara, harganya hanya berkisar 250rb per meter persegi. sekarang? udah nyampe kali 1,7juta per meter persegi. lihatlah berapa kali lipet kenaikannya? mencengangkan bukan?

saya sering menasihati orang-orang yang ingin menjual tanahnya secepat kilat saat ada orang kaya menawar tanahnya. tapi sering tak dihiraukan. bagi mereka, ini kesempatan emas untuk menjadi orang kaya mendadak. tapi bagi saya, mereka hanya orang-orang bodoh yang ingin cepat kaya dan ingin menghabiskan duitnya secepat kilat. sama seperti saat mereka mendapatkan duit, duit diperoleh secepat kilat, habis secepat kilat juga. mereka tidak pernah berpikir dalam hitungan anak atau cucu. yang mereka pikirkan adalah, gimana caranya saat saya masih hidup, saya bisa menikmati hasil jual tanah ini. mereka tidak pernah memikirkan anak-anak mereka atau bahkan cucu-cucu mereka kelak. mereka tidak peduli anak-anak dan cucu-cucu mereka nanti makan apa. mereka juga tidak pernah berpikir untuk berinvestasi untuk anak-anak dan cucu-cucu mereka investasi berupa pendidikan. alih-alih menabungkan atau menginvestasikan duit yang diperoleh dari jual tanah pada hal-hal lain yang bisa menghasilkan duit untuk digunakan sebagai biaya pendidikan anak-anak dan cucu-cucu mereka, duitnya malah digunakan untuk konsumsi. seperti yang saya katakan. 90% digunakan untuk konsumsi. benerin rumah, beli perabotan-perabotan rumah, pergi haji, nikain anak, beli mobil, beli motor, beli baju, beli makanan-makanan enak, dan beli-beli yang lain yang sifatnya konsumsi. inilah yang disebut oleh salah seorang ulama sebagai over-akting. ghirahnya meledak-ledak karena telah merasa menjadi orang kaya. padahal, kekayaan yang diperoleh semudah membalik telapak tangan itu, akan mudah juga hilangnya. mereka tidak menyadari hal itu. dikarenakan apa? tak banyak pengetahuan yang menjelma menjadi kesadaran. itulah penyebabnya.

saya berdoa, semoga kita semua terhindar dari perbuatan-perbuatan bodoh seperti itu. semoga kita bisa lebih bijak mengelola duit dan investasi-investasi yang kita miliki. semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang berharta sekaligus bijak. biar manfaatnya bisa menembus tidak hanya keluarga kita, tapi juga menembus dunia. amin.

Cukup sudah kita mengutuki jalan raya. Saatnya memandang jalan raya dengan perspektif baru. Memang kemacetan Jakarta telah membuat banyak orang “stress” dan gampang naek pitam. Gak percaya? Silakan gas sepeda motor Anda untuk berjibaku dengan kemacetan. Saya jamin, Anda akan melihat banyak orang “stress” mengendarai sepeda motor ataupun mobil. Macet, panas, debu, kontainer membuat manusia Jakarta semakin gampang meledak-ledak. Istilahnya, “senggol dikit, bacookk”. Tapi mari kita tidak melulu mengutuki kondisi. Karena biar bagaimanpun, kita tak bisa melakukan banyak hal dengan kondisi yang ada. Ini adalah kondisi di luar (eksternal) diri kita. Maka cara termudah bagi kita untuk merubah keadaan adalah dengan memperbaiki cara kita menyikapi kondisi yang ada. Jadi dimulai dari dalam diri kita sendiri. Kondisi internal diri kita sendiri.

Kebetulan saya sudah naek motor selama enam tahun sejak kelas tiga SMA. Dulu memang saya jarang keliling Jakarta. Tapi saat kuliah, keliling Jakarta sudah menjadi semacam ritual rutin bagi saya. Betapa tidak, saya tinggal di Jakarta Utara dan harus kuliah di Depok. Sedang untuk bisa mencapai Depok, saya harus “mendaki gunung melewati lembah” Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan. Hanya Jakarta Barat yang jarang saya lalui. Tapi setelah lulus kuliah, saya malah sering keliling Jakarta Barat. Kesimpulannya: hampir semua sudut dari kota Jakarta ini pernah saya lewati. Dan alhamdulillahnya, selama enam tahun malang melintang di dunia permotoran, saya tidak pernah kecelakaan yang penyebabnya karena kelalaian saya sendiri (mudah-mudahan kedepannya juga tidak. amin). Memang saya pernah kecelakaan sebanyak dua kali. Tapi itu bukan karena kesalahan saya. Yang pertama adalah kesalahan teman saya yang membawa motor (saya bonceng). Alhamdulillah tidak terlalu parah. Hanya pantat celana saya yang robek. Yang kedua, karena saya ditabarak dari belakang saat di lampu merah. Konyol kan? Begitulah orang Jakarta kalo udah di jalan raya. Lampu merah, masih mau diterobos. Edan.

Berikut adalah hal-hal positif yang bisa kita pelajari dari kehidupan keras jalan raya:

  1. Buat saya, jalan raya adalah tempat yang paling sering mengingatkan saya pada Tuhan semesta alam, Allah SWT. Saya menyadari bahwa kita tak punya kuasa lagi atas nyawa kita saat berkendaraan di jalan raya. Semuanya bisa saja terjadi. Maka cara terbaik buat saya adalah selalu bedoa dan mengingat Allah di setiap kesempatan naek motor. Di sinilah waktu paling banyak saya beristighfar. Saya selalu berdoa: semoga Allah melindungi saya dari mara bahaya selama dalam perjalanan dan semoga saya bisa sampai ke tujuan dan balik lagi ke rumah dalam kondisi sehat wal afiat. Amin.
  2. Belajar untuk menjadi orang yang sabar. Kondisi panas, macet, debu, kontainer, dan lain-lainnya membuat emosi orang gampang meluap. Tapi inilah saat yang paling tepat untuk kita belajar bersabar. Belum lagi kalo ada orang yang naek motornya seenak udelnya aja atau kita ditabarak dari belakang. Pasti ini membuat emosi kita gampang meledak. Tapi justru dari kejadian-kejadian inilah harusnya kita lebih banyak belajar tentang arti kesabaran. Belum lagi jika sedang jalan enak-enak, eh ternyata ban bocor. Nah lo, kalo kita gak sabaran, saya jamin kita akan tambah sengsara dan gampang stress. Maka sekali lagi, di sinilah kita bisa belajar untuk bersabar.
  3. Tenang dan tidak tergesa-gesa. Bayangkan jika Anda berkendaraan di wilayah saya di Jakarta Utara dimana mobil kontainer hampir sama banyaknya dengan kendaraan pribadi. Bayangkan jika semua kontainer keluar dari sarangnya dan tumpah ruah di jalan raya. Apa yang akan terjadi: jalanan menjadi angker dan nyawa kita dipertaruhkan di sana. Jika kita tidak tenang dan maunya terburu-buru terus, maka peluang untuk terjadinya kecelakaan pasti lebih besar. Coba bayangkan jika di depan Anda ada sebuah kontainer yang sedang jalan merayap. Lantas di depan kontainer itu ada jalanan menikung. Karena Anda tak sabaran dan maunya buru-buru, ternyata ada sebuah mobil dari arah yang berlawanan juga melintas. Tamat sudah kisah hidup Anda. Ada pekataan “waspadailah apa yang tidak terlihat”. Saya pribadi, kalo sudah berkendaraan di wilayah Jakarta Utara, lebih milih prinsip “lama sampe gak apa-apa, yang penting selamat, gak masalah ketimbang terburu-buru hingga harus bertaruh nyawa”.
  4. Belajar untuk menjadi manusia kuat. Bayangkan jika di jalan raya kita gampang sekali lesu dan ngantuk. Tentu akan sangat beresiko buat kita. Maka di jalan raya inilah kita belajar untuk menjadi manusia kuat. Atas alasan inilah saya memiliki motivasi yang cukup kuat untuk terus menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat, segar, bugar dan kuat. Ini salah satu motivasi saya untuk terus berolahraga rutin setiap hari. Bayangkan jika kita tidak pernah berolahraga, mungkin kita akan mudah sekali lemas saat tengah berada di jalan raya. Ujung-ujungnya, sakit.
  5. Belajar untuk memiliki respek yang lebih besar pada diri sendiri. Memang nyawa ada di tangan Tuhan, tapi bukan berarti menjadi alasan bagi kita untuk ugal-ugalan di jalan raya. Selalu ingat perjuangan yang telah kita lakukan untuk bisa survive hingga saat ini, bisa menjadi semacam pengontrol bagi kita untuk berhati-hati saat di jalan raya. Kalo kita tetep nakal juga hingga sampai kecelakaan di jalan raya yang menyebabkan nyawa kita terancam, hilang sudah semua jerih payah yang kita perjuangkan untuk survive dalam kehidupan. Semuanya menjadi sia-sia karena kekonyolan kita sendiri di jalan raya. Inget juga: kita belum nikah (buat yang belum nikah seperti saya. hehehehe…), belum bisa ngebahagiain orang tua, belum kontribusi banyak tuk masyarakat dan negara. InsyaAllah ini akan menjadi motivasi tambahan tuk kita agar selalu berhati-hati saat berkendaraan di jalan raya. Saya ingin mengatakan pada orang-orang yang suka kebut-kebutan di jalan raya (bukan di ajang balapan yang sesungguhnya): mereka adalah orang-orang yang pikirannya pendek, gak peduli sama nyawanya, preman tengik, cuma bisa buat orang kesel, gayanya sebakul, bermasa depan suram, dan gak punya harapan. Maaf, ini saking keselnya saya sama orang-orang yang suka kebut-kebutan seenak udelnya di jalan raya. Orang ini adalah orang yang paling banyak disumpain sama masyarakat biar tabrakan. Maaf.
  6. Saat di jalan raya adalah saat yang paling tepat buat kita berpikir, merenung dan instrospeksi diri. Saya pribadi, lebih senang untuk menghabiskan waktu yang bisa dibilang cukup banyak terbuang di jalan raya dengan berpikir, merenung dan instrospeksi diri. Inilah waktu dimana saya sering meninjau ulang apa-apa yang pernah saya alami, baca, dan diskusikan dengan orang lain. Saya selalu berusaha untuk mencari yang terbaik dari apa-apa yang saya pikirkan itu. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pola pandang baru yang akan digunakan untuk mengatasi masalah-masalah hidup agar lebih baik dan bermakna.
  7. Belajar fokus. Meski di poin 6 saya katakan bahwa saya lebih banyak berpikir, merenung dan instrospeksi diri saat berkendaraan, bukan berarti saya lalai. Justru karena saya melakukan “pekerjaan” lain di dalam pikiran saya, kewaspadaan, kehati-hatian dan sikap fokus saya bertambah dua kali lipat. Malahan saya lebih bisa menikmati perjalanan sambil mengayuh kendaraan dengan pelan-pelan. Tentu sambil berpikir, merenung dan instrospeksi diri. Tidak jarang saya malah banyak dapet ide nulis dari sana (saat berkendaraan). Contohnya adalah tulisan ini. Fokus berarti kita tetap pada keadaan siaga dan tidak gampang buyar pikiran. Biasanya, kalo orang gampang emosian di jalan raya, orang tersebut akan mudah kehilangan fokus. Dan ini sangat berbahaya untuk berkendaraan di jalan raya. Dengan fokus, kita tetap berusaha untuk menjaga jarak dengan kendaraan lain yang ada di depan, belakang, samping kanan dan kiri. Kita bisa menghindar dengan cekatan untuk mengelak dari tabrakan sebabnya karena kita tetap fokus. Jadi fokus ini menjadi sebuah keharusan saat berkendaraan di jalan raya.
  8. Preparation. Sapa bilang ini tidak penting? Justru ini sangat penting sekali. Dengan persiapan yang matang berarti kita telah mengantisipasi untuk segala kejadian yang tak kita harapkan. Misal: mengecek kondisi motor (apakah dalam kondisi siap “tempur” atau tidak), mengecek dompet dan hp agar tidak tertinggal di rumah (takut sewaktu-waktu ban boco, beli air mineral, dll), menganalisis jalur-jalur tercepat dan tidak terlalu macet untuk bisa sampai ke tujuan, membawa jas hujan, mengenakan jaket yang tebal, helm, masker, sarung tangan, sepatu, dll. Semua ini adalah persiapan-persiapan yang harus kita lakukan saat hendak berjibaku di jalan raya. Ini memberi pelajaran pada kita bahwa kehidupan kitapun harus direncanakan.

Total Kunjungan:

  • 661,492 hits

Follow me on Twitter

Yang Lagi OL

PageRank

Kenal Lebih Dekat di: