kabar gembira semalem, akhirnya, remaja masjid deket rumah (remaja masjid jami nurul jannah), dibentuk kembali. seinget saya, sudah 9 (sembilan) tahun vakum yaitu pas saya kelas 3 (tiga) mts (setingkat smp). tentu saya senang, bahkan terharu. kenapa? buat saya, ini adalah kesempatan bagus untuk mensyiarkan islam di kampung saya plus menjadikan generasi-generasi muda kampung saya agar respek dengan agama mereka yaitu agama islam. karena saya meyakini, satu-satunya jalan keselamatan adalah ketika kita mau kembali pada ajaran islam yang lulus dan hanif serta mempraktekan dengan benar apa-apa yang ada di dalamnya. tentu tanpa memparsialkan islam dalam tataran prakteknya.
tapi tantangannya cukup berat. contoh, sewaktu pembentukan kembali remaja masjid yang digagas oleh ketua sementara pembangunan masjid (masjid kita lagi di renovasi yang konon membutuhkan dana hingga 6 miliar). awal-awal pembukaan saja, sewaktu memberikan motivasi pada sekitar 16 orang remaja, beliau bilang seperti ini: “orang-orang hebat yang ada di partai saya, partai yang warnanya kuning berlambangkan pohon beringin, mereka semua merintis karir berawal dari remaja masjid. ya kita sih kalo ada jabatan-jabatan nantinya, pasti akan kasih ke yang muda-muda. kita ini mah udah pada tua. buat kalian aja”. jleb.. saya tidak mau berkomentar lebih jauh. silakan teman-teman nilai sendiri.
belom lagi hal yang membuat saya tercengan bak orang bego ngeliat bidadari turun dari kayangan. ini lagi rapat nih di dalam masjid, seenak udelnya aja pada ngerokok ceplas ceplus udah kayak di warteg. dari ngerokoknya aja buat saya itu udah bermasalah, tambahan lagi ngerokok di dalam masjid, pas rapat pembentukan remaja masjid pula. astaghfirullah…
alih-alih membuka rapat dengan membaca ta’awudz dan basmalah, mereka malah membukanya dengan sama-sama menyulut sebatang rokok yang siap mengibarkan asap-asapnya sebagai panji pengibar semangat mereka untuk berdakwah. saya cuma bisa geleng-geleng kepala.
tapi, di atas kesemuanya itu, saya benar-benar bersyukur pada Allah SWT karena telah memberikan kesempatan pada saya dan teman-teman yang lainnya untuk menghidupkan kembali syiar islam di kampung saya. semoga ini menjadi amal bagi saya dan teman-teman remaja masjid yang lain yang mudah-mudahan nantinya bisa menjadi pemberat timbangan kebaikan kita di akhirat kelak. amin
oh ya, melihat kondisi yang seperti itu, cukup tiga hal ini keinginan saya terhadap mereka:
1. remaja masjidnya pada rajin ke masjid. utamanya pas shalat lima waktu
2. gak ngerokok di dalam masjid kalo lagi rapat atau lagi kumpul-kumpul
3. ada minimal satu orang yang punya komitmen dengan tarbiyah
saya tidak mau mengawang-ngawang dulu melihat kenyataan, sang pawang merupakan kader salah satu partai sekuler yang sudah cukup exist di indonesia. dan kebanyakan remaja masjid yang ada, bergaulnya di lingkungan anak-anak muda yang hobinya: ngerokok, -maaf- minum, dll.
semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan bagi langkah-langkah kita untuk menyemai peradaban islam di muka bumi-Nya. semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan, kesabaran, dan kemudahan dalam berdakwah bagi agama-Nya. dan semoga Allah memberikan rahmat dan hidayah-Nya pada kita semua. amin ya robal alamin.
mohon doanya ya kawan 😀
-6.114794
106.968384
Komentar Terakhir: