Archive for the ‘Menulis’ Category
Momentum Untuk Kembali Menulis
Posted by: Nur Ali Muchtar on: April 13, 2014
Setidaknya saya mencatat kurang lebih hampir dua tahun belakangan jarang sekali menulis. Bukan karena saya sudah tidak suka menulis lagi. Atau bukan karena keinginan menulis itu redup. Tapi lebih kepada dorongan hati saya untuk stop dulu menulis barang sesaat. Alasannya karena saat itu saya merasa tulisan-tulisan saya jauh mutu dan bobotnya. Bisa jadi lebih banyak “tulisan-tulisan sampah” yang saya buat. Waktu itu tujuan saya menulis memang untuk melatih dan membiasakan diri menulis. Jadi unsur kualitas nomor sekian. Yang penting setiap hari harus menulis. Untuk pembiasaan aja.
Lambat laun saya berpikir, kayaknya kurang bagus juga produktif nulis tapi tulisannya gak berkualitas. Jadi saya stop dulu menulis sampe sekarang.
Kapan saya lanjut untuk nulis? Waktu itu kepikiran saya bakal lanjut nulis kalo sudah banyak pengalaman di lapangan dibarengi dengan ilmu yang makin banyak, luas dan dalam.
Sekarang, selang hampir dua tahun berselang, saya kembali meninjau kebijakan atas diri saya itu. Apakah sudah saatnya saya kembali menulis? Apakah saya bisa menjamin tulisan-tulisan yang saya buat bisa lebih berbobot dibanding dua tahun yang lalu?
Setelah dipikir-pikir, kayaknya pengalaman saya dua tahun belakangan di lapangan, khususnya yang terkait dengan politik praktis, sudah cukup untuk membuat diri saya merasa PeDe jika saya harus kembali menulis. Kayaknya, dua tahun terus menjaga gairah membaca, utamanya baca-baca apa saja yang bisa saya baca via BB, sudah cukup buat saya untuk PeDe menuliskan ide-ide yang berseliweran di kepala.
Mulai sekarang saya harus kembali memupuk sikap PeDe untuk menulis. Mulai sekarang saya harus benar-benar menulis dengan sepenuh hati, sepenuh jiwa, sepenuh ilmu dan sepenuh pengalaman. Mulai sekarang saya harus mulai menghidupkan dan merealisasikan satu cita-cita hidup saya yang lain: Menjadi Seorang Penulis ternama.
Akhir kata, hidup hanya pantas diperjuangkan dengan optimisme tinggi. Maka saya memilih untuk merealisasikan mimpi-mimpi saya dengan gairah semangat seorang pemuda. Mohon doanya. Sekian 🙂
Diskusi KLC: “Peran dan Fungsi Pers 2014” dgn narsum Jaka Lelana (Sindo Trijaya 104.6 FM)
Posted by: Nur Ali Muchtar on: January 30, 2014
- In: Aktivis | Artikel dari luar | Bangsa | KLC | Menulis | Pemuda | Politik
- Leave a Comment
Sedikit catatan hasil diskusi Komunitas Leaders Club, Jumat, 24 Februari 2014.
“Peran dan Fungsi Pers 2014” dgn narsum Jaka Lelana (Sindo Trijaya 104.6 FM)
Jakarta menjadi salah satu pengguna media online (fb, twitter, dll) terbesar di dunia, so pemuda harus dapat memanfaatkan media online ini untuk memberikan informasi2 yang objektif dan berimbang.
Kemunculan new media ini perlu dicermati dan kita perlu berperan aktif membuat opini (issue maker).
Aktivis harus bisa memanfaatkan sosmed untuk bisa memblow up berbagai isu dan membuat rekayasa media yang memihak pd kepentingan rakyat.
Pasalnya, hampir semua media (cetak, tv, radio, portal online, dll) saat ini memberikan informasi yang memihak pada kepentingan pihak2 tertentu.
Media akan kembali ke dunia kapitalis (capital oriented) yg serba uang dan sarat kepentingan.
Bukan rahasia umum lagi bahwa media saat ini sudah menjadi kendaraan politik.
Kondisi media saat ini:
Metro n Media Indonesia memihak nasdem.
SCTV, Indosiar, dan Elshinta dibawah satu naungan, memihak PDIP.
Kompas dan Detik pemberitaanya mendukung Jokowi.
Media sudah memiliki kontrak politiknya masing-masing.
Perang opini terjadi di media.
Perlu ada aktivis yang memasuki ranah media dan mengambil celah dan memberikan pengaruh positif.
Era digitalisasi telah berkembang dan menjadi basis perolehan informasi alternatif.
Telah terjadi suatu perubahan secara perlahan-lahan bahwa masyarakat mulai meninggalkan media cetak dan beralih pada era digitalisasi.
Bisa jadi ke depan org akan meninggalkan koran, radio, dan televisi. Ke depan org cukup melihat semuanya di smartphone. Gejala itu sudah terlihat di Eropa.
Pertanyaan dari peserta diskusi: kenapa pers jarang meliput gerakan2 mahasiswa?
Jawaban narsum: Pers jarang menyorot mahasiswa karena mahasiswa tidak cerdas mengelola gerakannya, tidak ada isu bersama yg dibawa mahasiswa.
Pesan untuk pemuda:
Jika merasa sedang berjuang maka jangan pernah berhenti.
Mahasiswa perlu memperkuat jaringan dgn stakeholder media, bikin isu yg seksi, banyak menulis artikel-artikel berbobot dan mengkritisi berbagai isu, berbagi informasi dengan masyarakat luas dengan kevalidan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan.
Media = good news is bad news.
Karakter media TV di Indonesia = mencari sensasi, tidak subtantif.
Banyak pekerja media yg sudah jenuh dgn media2 besar yg penuh dgn intrik dan kepentingan.
Pekerja media harus bisa melakukan literasi dan belajar lagi untuk bisa tetap objektif.
Korupsi menjadi bintang dalam pemberitaan media saat ini.
Regulasi untuk media tidak jelas dan sanksi jg tidak tegas, sudah tak bisa berharap ke KPI karena orang2 KPI juga settingan media.
#TimMediaKomunitasLeadersClub
sumber: http://komunitasleadersclub.com/index.php/81-diskusi-klc/90-diskusi-klc-qperan-dan-fungsi-pers-2014q-dgn-narsum-jaka-lelana-sindo-trijaya-1046-fm
Membaca Kepribadian Orang Lewat Caranya Memakan Tahu Dengan Cabe
Posted by: Nur Ali Muchtar on: January 6, 2014
Ternyata Kepribadian seseorang bisa dinilai dari caranya makan tahu! Ini dia contoh²nya:
KONSERVATIF:
Gigit tahu dulu, baru gigit cabe.
PROGRESIF:
Gigit cabe dulu, baru gigit tahu.
SPEKULATIF:
Begitu menemukan cabe langsung digigit dengan harapan di dekat situ ada tahu.
IMAJINATIF:
Belum gigit cabe sudah mendesah kepedesan… “ssshhh aahhh..!!!”
OPTIMIS:
Nenteng cabe rawit sambil mendekati tukang tahu, yakin bakal dikasih tahu….
PERMISIF:
Tahu dan cabenya dimakan orang, diem aja.
MASOKIS:
Makan cabe 10 biji tidak pake tahu.
OBSESIF-KOMPULSIF:
Sebelum makan dihitung dulu biar yakin jumlah tahunya sama dengan jumlah cabenya.
DRAMATIS:
Habis makan tahu pake cabe langsung nangis kepedesan, trus ngesot sambil meratap histeris ke dispenser air.
EKSIBISIONIS:
Sebelum makan bilang dulu ke orang sebelah, “Lihat nih saya mau makan tahu pake cabe!”. Tidak lupa tahunya difoto, trus di-upload ke Facebook.
KAPITALIS:
Tahunya dimakan, cabenya ditanam, supaya nanti kalau tumbuh bisa dijual, uangnya buat beli tahu lagi.
FANATIK:
Kalau bertemu orang yang cara makan tahunya berbeda, langsung dihajar.
KRITIS:
Selalu bertanya, misalnya, “Kenapa sih kita kalo makan tahu pake cabe, bukan pake Rheumason? Kan sama pedesnya?”
MELANKOLIS:
Kalau tahunya jatuh kesenggol orang, nangis sambil nyanyi “Betapa malang nasibku, semenjak ditinggal tahu…”
Termasuk Kepribadian Yang Manakah Anda?
Waspadalah Bahaya IRI HATI
Posted by: Nur Ali Muchtar on: November 28, 2013
Pagi. Iri hati pd nikmat yg diberikan org lain adl satu bentuk kekerdilan pikiran.
Org kerdil gampang iri hati pd nikmat yg diberikan org lain. Org besar sebaliknya, gampang bersyukur saat melihat org lain senang.
Percayalah bahwa Allah telah mengatur pemberian rizki pd manusia dgn sebaik-baik dan seteliti-telitinya pengaturan.
Berhati-hatilah karena dgn iri hati, berarti qt tdk ridho dgn ketetapan yg Allah gariskan pd kita dan org lain.
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain.” (An-Nisa 32)
Sudah jelas Allah melarang qt utk iri hati pd org lain. Iri hati hanya merusak diri qt dan tak ada untungnya sama sekali utk qt.
Mari belajar berjiwa besar & berlapang dada pd nikmat yg Allah berikan utk org lain. Ucapkan, “Alhamdulillah” saat org lain beroleh nikmat.
Tanyakan, “Apakah iri hati sy ini penting utk saya?”, saat chanel iri hati mulai merasuk ke dlm pikiran.
Jangan habiskan wkt utk iri hati pd org lain. Habiskan wkt utk bersyukur atas segala nikmat yg Allah berikan pd kita.
Pikirkan betapa Allah masih sayang pd kita. Allah telah berikan qt kehidupan, kesehatan, fisik yg sempurna, akal sehat, dll.
Fokus pd nikmat dan kelebihan2 yg Allah beri pd kita. Insya Allah nanti Allah tambah nikmatnya jk qt pandai2 bersyukur.
Dgn gampang bersyukur dan tak mudah iri hati pd org lain, berarti qt telah membangun satu kehidupan surga dlm pikiran qt.
Iri hati-lah terus menerus pd org lain, maka qt telah menciptakan lautan neraka di dlm pikiran. Dan hidup pun terasa sulit.
“Sungguh iri hati akan menghabiskan seluruh perbuatan kebaikanmu bagaikan api yang membakar kayu bakar” (Hadits)
Ya Ikhwah, mau kah seluruh kebaikan qt habis hanya karena iri hati qt pd nikmat yg Allah beri utk org lain?
Rasul jg mewanti-wanti qt bhw tiga manusia yg hidupnya akan celaka dunia akhirat yakni: yang takabur, IRI HATI, serakah.
Cukuplah kisah Qabil & Habil berikan qt pelajaran akan bahaya IRI HATI pd diri kita dan org lain. Sekian 🙂
Passion dalam Bisnis: Rahasia Sukses Owner asiatour.co.id
Posted by: Nur Ali Muchtar on: November 27, 2013
- In: @nuralimuchtar | Bisnis | English Prestige | English Prestige | Kiat-kiat | Kultwit | Menulis | Motivasi | Pengusaha
- Leave a Comment
Ceritanya kemarin sy presentasi program #EnglishPrestige ke direktur (owner) http://asiatour.co.id di Jl. Gandaria I (dkt Blok M).
Beliau ingin perdalam kemampuan TOEFLnya. Target bs dapet score min 500. Katanya sih mw S3. Bidangnya ekonomi islam.
Usai presentasi ttg bahasa inggris #EnglishPrestige, qt ngobrol ngalor ngidul. Sy manfaatin utk explor rahasia beliau sukses dlm bisnis
Menurut sy, beliau ini kategori pengusaha muda (41 thn) yg bs dibilang sudah cukup sukses.
Bisnisnya banyak sekali. Pertama beliau punya http://asiatour.co.id yg sudah dirintis sejak 13 thn yg lalu.
Sbg gambaran, http://asiatour.co.id ini bs berangkatin sekitar 2000 org /thn utk umroh ke mekah.
Belum lg jamaah haji, penjualan tiket, traveling, dll. Intinya udah lumayan keren lah http://asiatour.co.id ini.
Usaha beliau yg lain katanya sih punya ayam petelur sebanyak 30.000 di bogor. Sehari bs hasilin sekian ton telur. Ckckck
Beliau jg punya bisnis properti. Utk yg satu ini sy kurang tau sudah seberapa besar usahanya.
Beliau jg punya rent premium car. Rental mobil2 kelas atas macam alphard, dll. Uang sewanya bs 3jt /12jam.
Katanya jg punya bisnis sawit. Dan mungkin punya bisnis yg lain2nya yg sy belum tahu berhubung sy baru kenal saat itu juga.
Lantas, sayang dong ketemu org yg udah sukses dlm bisnis gak “dikorek” rahasia dapurnya..hehe
Sy pun tanya ke beliau: apa rahasia beliau bs sukses dlm bisnis?
“Yang paling utama adl PASSION”, ujar beliau. “Sy senang bisnis. Dan sangat tdk senang disuruh-suru (punya bos)”.
Kalo qt punya passion dlm bisnis, insya Allah qt gak akan bosen utk mencoba meski sering buka-tutup atau gagal dlm bisnis.
Passion ini jd bahan bakar semangat qt dlm berbisnis. Baik bisnis qt lg untung ataupun buntung, passion ini buat qt gak gampang mutung.
Passion ini terbentuk karena akumulasi kebiasaan yg lama. Beliau menuturkan bhw beliau sudah berdagang sejak kecil.
Sy pun menanyakan: apakah beliau punya semacam mentor khusus dlm bisnis?
Beliau menjawab secara khusus tdk ada. Hanya saja beliau langsung praktek di lapangan. Berbisnis dgn kerja keras dan sungguh2
Sekarang lebih mudah utk qt belajar ttg bisnis apapun. Pasalnya, teramat banyak buku2 yg bs qt dapatkan berkaitan dgn bisnis tsbt.
Jd intinya, yg sy tangkep dr kisah sukses beliau bisnis adl kombinasi dr passion, terjun langsung di lapangan, kerja keras, dan baca buku.
Ada yg unik yg sy tangkep dr diskusi kurang lebih 2 jam-an itu. Yaitu berkali-kali beliau tanyakan ke sy: “Bener nih kamu gak mw kerja?”
Saat diskusi itu beliau tanyakan sy lulusan mana? Sy bilang sy lulusan UI. Mungkin itu salah satu faktor kenapa beliau tanyakan hal tadi
Beliau jg sempet “menggoda” sy dgn pertanyaan: “Kamu gak S2?”
Atas dua pertanyaan tadi, sy jawab dgn mantap: “Saya harus jadi PENGUSAHA lebih dulu pak” 🙂 #sekian
- In: @nuralimuchtar | Ayat dan Hadits | Cinta | Hikmah | Islam | Keluarga | Kiat-kiat | Kultwit | Menulis | Pemimpin
- Leave a Comment
Bismillah, pagi ini mw bahas sedikit hadits ttg wanita yg diciptakan dr tulang rusuk yg cenderung bengkok.
Wanita diciptakan dr tulang rusuk. Jk ingin meluruskannya mk engkau akan mematahkannya, jk membiarkannya mk akan tetap bengkok (HR Bukhari)
Seperti itulah tabiat (watak) seorang wanita: seperti tulang rusuk. Yg kl qt luruskan, dia akan patah. Kl qt biarkan akan terus bengkok.
Maka cara bergaul yg baik menurut hadits tsb adl mempergauli wanita (istri) dgn selembut-lembutnya.
Jangan terlalu kasar yg menyebabkan ia patah (rusak), juga jangan membiarkannya yg menyebabkan ia bengkok (melenceng).
Dalam kehidupan sehari-hari, biasanya kaum hawa (wanita) cenderung berpikir menggunakan perasaan.
Sedang kaum adam lebih dominan berpikir menggunakan logika akal.
Maka kaum wanita akan sangat mudah terpengaruh dgn hal2 yg berbau emosi (perasaan).
Dan karenanya terkadang, keputusan2 tsbt cenderung tdk objektif. Karena unsur emosi (perasaan) cenderung lbh dominan ketimbang logika.
Itu jg mengapa yg namanya pemimpin dlm rumah tangga jatuhnya di tangan suami, bukan di tangan istri.
Sebab disamping faktor pria lbh kuat secara fisik, jg karena pria bs berpikir lbh objektif menggunakan akalnya.
Tentu akan sangat repot jk setiap permasalahan harus dihadapi dgn perasaan.
Itu jg mengapa kriteria imam (pemimpin) dlm islam salah satunya adalah laki-laki. Bukan masalah diskriminasi, tp masalah kodrat.
Pahamlah qt sekarang mengapa kuasa perceraian itu adanya di tangan suami, bukan istri. Nyambung jg kan?
Kultwit singkat ini bukan utk mendiskreditkan kaum hawa. Biar bagaimana pun, kaum adam ttp butuh kaum hawa.
Dibalik pria-pria besar, akan selalu ada wanita2 besar yg mendampingi. Sekian 🙂
Rahasia Ust Yusuf Mansur Bisa Menulis 250 Buku Berbeda
Posted by: Nur Ali Muchtar on: November 22, 2013
- In: @nuralimuchtar | Allah SWT | Kiat-kiat | Kultwit | Menulis | Tokoh | Universitas Indonesia | Ust Yusuf Mansur
- Leave a Comment
Ceritanya kemarin sempet liat ust @Yusuf_Mansur ceramah di UI. Beliau bilang dah buat 250 buku yg berbeda.
“Kok bisa?”, lanjut beliau, karena dua hal ini: 1. No wasting time. 2. Deket sama Qur’an.
Tidur beliau biasanya dr pkl 10-2 pagi. Bangun langsung tahajud dan nulis buku bisa sampe pkl 7 pagi.
Beliau mengkritik anjuran org2 medis yg mengatakan bhw tidur itu harus 8 jam. “Itu kebanyakan. Mau aja ente dibodo-bodoin”, tegas beliau.
“Jangan tidur lg setelah sahalat tahajud / subuh. Ini sumber petaka. Waktu subuh – pg adl waktu yg sangat bagus utk menulis”, lanjut beliau.
“Mahasiswa UI kesulitan buat skripsi? Jawabnnya satu: terlalu banyak wkt yg disia-siakan selama kuliah. Potensi jd ga maksimal”
“Kurangi tuh waktu kongkow2 ga jelas, kurangi nonton TV (invotainment), pergi ke mall, dan kegiatan2 lain yg bikin wasting time”
Beliau jg sangat menekankan utk qt dekat dgn Al-Quran. Baca Quran tiap hari. Baca artinya. Renungkan. Amalkan. Hafalkan. Top dah.
“Org yg dekat dgn Al-Quran, waktunya akan terasa lapang. Dan kita akan tercengang sendiri dgn produktivitas yg bs qt buat”
“Bisa buat ini, bs buat itu. Bs buat hal2 lain yg org lain pun susah utk buat. Ini karena faktor Al-Quran”
“Allah maha pemberi waktu dan kehidupan. Dan Ia pula lah yg bs memberikan kelapangan pd hidup qt”
Sekian dulu kultwit pg ini. Semoga qt bs ambil inspirasi dr kisah ust @Yusuf_Mansur ini. Wasalam 🙂
- In: @nuralimuchtar | Kiat-kiat | Kultwit | Menulis | Motivasi | Pengembangan Diri
- 1 Comment
Begitulah cara Allah mentarbiyah (mendidik) qt agar menjadi pribadi yg lebih matang dan dewasa: lewat berbagai ujian dan cobaan.
Pandanglah ujian dan cobaan itu sebagai peluang (tantangan) utk menjadi lebih baik lg ke depannya.
Qt hanya menjadi matang dan dewasa lewat ujian dan cobaan yg qt respon dgn positif. Respon negatif hanya akan membuat qt jd kerdil.
Tetaplah merasa senang dan pertahankan kegembiraan jiwa saat tantangan2 hidup datang menghampiri.
Qt tak kan mungkin bs berlari dr tantangan2 karena ia adl keniscayaan dlm hidup.
Maka hadapilah tantangan2 hidup itu sambil bersiul.
- In: @nuralimuchtar | Kiat-kiat | Kultwit | Menulis
- Leave a Comment
Para pemenang selalu terlahir dari “rahim” ujian dan tantangan yg berat.
Para pecundang mungkin sama2 mengalami hal serupa. Tp, reaksi para pemenang berbeda dgn rekasi para pecundang.
Para pemenang selalu bereaksi positif saat ujian2 dan tantangan2 berat datang mendera.
Sebaliknya, para pecundang selalu bereaksi negatif terhadap ujian dan tantangan yg terjadi pd dirinya.
Para pemenang menjadikan ujian & tantang hidup yg berat sbg batu loncatan utk jd lbh baik. & oleh karenanya, selalu OPTIMIS & bnyk bljr.
Para pecundang selalu mengeluh terhadap ujian dan tantangan. Dan mereka selalu memilih utk hilang dr panggung kehidupan.
Para pemenang selalu melihat masalah sebagai peluang utk menemukan solusi.
Para pecundang tak pernah bs melihat peluang di balik masalah (problem) karena ide2 kreatif mereka tertutup dgn ketakutan & sikap negatif.
Para pemenang selalu berusaha menyelesaikan masalah2 yg ada dgn sebaik-baiknya.
Para pecundang tak kuasa menyelesaikan masalah. Mereka kalah sebelum bertanding.
Para pemenang selalu bs tersenyum kapanpun, dimanapun, & dlm kondisi apapun. Mereka terus pertahankan kegembiraan hatinya.
Para pecundang selalu mutung & cemberut saat masalah2 hidup mendera. Dan oleh karenanya, jarang disukai lingkungan sekitarnya.
Para pemenang selalu percaya akan pertolongan Allah dan yakin bhw Allah tak kan menguji hambanya di luar batas kemampuannya.
Para pecundang selalu protes dgn segala qodha dan qodar buruk yg menimpanya. Dan kepercayaannya pd Allah tak 100%.
Jadilah pemenang maka dunia kan terlihat indah bagai surga. Jadilah pecundang maka dunia kan terlihat suram bagai neraka. Sekian 🙂
Pemimpin Yang Harus Kita Pilih
Posted by: Nur Ali Muchtar on: November 17, 2013
- In: @nuralimuchtar | Ayat dan Hadits | Bangsa | Dakwah | Kultwit | Menulis | Pemimpin
- Leave a Comment
Pagi, mereka yg tak berniat baik pd negara, adl mereka yg ambisi pribadinya jauh di atas segala2nya.
Mereka ingin jd pemimpin, tp motivasi mereka adl karir, uang, terkenal dan disegani.
Perhatikan track reccord mereka, apa yg mereka katakan, bagaimana kiprahnya di tengah masy, jg tataplah wajah mereka dlm2.
Adakah aura kebohongan pd mata dan wajah mereka? Terkadang mulut bs dimanis dgn kata2, tp wajah adl ekspresi kenyataan.
Mereka yg ambisinya utk jd pemimpin karena ambisi pribadi, tak mengerti akan hakikat kepemimpinan.
Bahwa kepemimpinan qt ini seluruhnya harus qt pertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT kelak.
“Kami menuliskan apa-apa yang mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan.” (Yaasiin 12)
Pemimpin yg ambisius (pribadi), adl pemimpin yg bervisi pendek, cetek dan dangkal. Not recomended utk dipilih.
Dan pemimpin yg baik adl pemimpin yg niat awalnya baik dan benar karena niatnya ingin ibadah pd Allah SWT.
Rasulullah SAW telah mengatakan agar qt tidak memilih seseorang menjadi pemimpin karena ybs menginginkannya.
“Sesungguhnya kalian nanti akan sangat berambisi terhadap kepemimpinan, padahal kelak di hr kiamat ia akan jadi penyesalan” (HR Bukhari)
“Kami tdk menyerahkan kepemimpinan ini pd orang yg memintanya & tdk pula pd org yg berambisi utk mendapatkanny” (HR. Bukhari)
Org yg memimpin karena ambisi pribadi jelas lebih mudah utk stres ketimbang yg niatnya ikhlas karena Allah.
Ratusan bahkan milyaran rp mereka habiskan agar bs jadi anggota DPR. Segala cara dihalalkan. Begitu kalah, potensi stresnya besar.
Bandingkan dgn org yg niatnya maju karena ingin dakwah. Mereka dimajukan atas desakan jamaah, bukan keinginan sendiri.
Kalaupun terburuknya sampai kalah, insya Allah potensi stresnya gak separah yg pertama tadi.
Ringan saja dia jalanin semua. Toh yg dia lakukan adl ibadah pd Allah. Dan ibadah tak dilihat dr hasil, tp PROSES.
“Wallahu’alam bissawab” (Dan Allah lebih mengetahui yg sebenar2nya). Sekian
Komentar Terakhir: