Archive for the ‘Internasional’ Category
Saatnya Hosni Mubarok Turun
Posted February 3, 2011
on:- In: Internasional | Politik
- 1 Comment
Tiga puluh tahun berkuasa atas tanah Mesir, apa yang bisa disimpulkan dari seorang penguasa yang satu ini? Akal kecilpun akan memberikan isyarat bahwa ada suatu bentuk KKN yang mengakar di sana. Terbacalah dampak yang terjadi: kemiskinan, kezhaliman, penindasan, dan kezaliman-kezaliman lain pasti banyak berterbaran di sana.
Seperti itulah yang terjadi di Mesir sana. Seorang presiden bertangan besi telah memimpun negeri ini selama kurun waktu 3 dekade. 30 tahun, sungguh bukan waktu yang singkat. Maka sebuah ironi kini terjadi di negeri para ulama. Sama seperti yang bangsa kita alami di era Presiden Soeharto tempo doelo. Semua dari kita telah tau akhir cerita sejarah yang telah terukir bahwa Soeharto pun tumbang.
Seperti inilah kiranya Hosein Mubarok akan mengakhiri cerita hidupnya sebagai Presiden Mesir yang telah berpuluh tahun itu. Suara rakyat adalah yang setinggi-tingginya. Rakyat Mesir sudah muak dengan pemimpinnya yang satu ini. Maka gelombang aksi demonstrasi muncul ke permukaan. Terhitung sudah 9 hari gelombang protes bergema hingga detik ini. Sedikitnya 100 orang lebih tewas dalam aksi membela nasionalisme mereka. Jutaan orang tumpah ruah memenuhi lapangan Tahrir Square. Semakin hari gelombang itu kian membesar. Pun pada hari ini.
Tak bisa menggunakan kekuatan militernya, pemerintah Mesir putar otak. Mereka pun menggerakkan masa pro pendukung Hosni Mubarok dari aliansi partai berkuasa. Tak kurang banyaknya. Mereka inilah yang kemudian diadu domba oleh para demostran yang menginginkan sang presiden untuk turun. Perang saudara tak terelakkan. Masa Hosni Mubarok yang memang telah menyiapkan diri untuk menyerang, tanpa pandang bulu menyerbu barisan demonstran. Sontak kubu demonstran kocar-kacir karena barisan penyerang itu bahkan terisi oleh para polisi yang menyamar menjadi warga sipil. Hal itu terlihat jelas dari kartu identitas kepolisian dari seorang penyerang yang berhasil disandra. Gas air mata, bom molotov serta water canon, tak mungkin warga sipil biasa yang menggunakan. Pastilah ia seorang petugas polisi yang menyamar dengan pakaian sipil.
Kubu oposisi kian garang menyerukan penumbangan bagi rezim Mubarok. Muncullah nama Mohamed El Baradei yang memimpin gelombang aksi demonstran. Agaknya, ialah pemimpin yang dinilai tepat untuk menggantikan presiden yang ada sekarang. Jelas bukan Omar Suleiman yang kemudian diangkat sebagai wakil presiden oleh Mubarok beberapa hari yang lalu. Masyarakat Mesir sudah tak percaya pada tokoh itu. Omar Suleiman sama saja seperti Mubarok. Ia hanyalah kepanjangan tangan dari pemimpinnya itu. Diperlukan seorang yang bersih dari rezim Mubarok.
Ialah El Baradei. Sosok yang satu ini mulai naik daun belakangan. Memang masyarakat Mesir belum banyak yang melihat kiprah tokoh yang satu ini. Maklum, ia baru pulang ke negerinya itu setahun yang lalu. Selama ini ia banyak berkiprah di luar Mesir. Namun siapa menyangka, namanya harum di mata internasional. Ialah peraih nobel perdamaian tahun 2005 berkat “aksinya” menentang upaya proliferasi nuklir. Agar nuklir tidak digunakan untuk upaya-upaya militer namun bisa digunakan dalam cara-cara yang paling aman. Ialah yang menentang klaim Presiden George W Bush bahwa Irak memiliki senjata nuklir pada saat itu. Yang kemudian hari tak terbukti bahwa Irak benar-benar memiliki senjata pemusnah masal itu. Selama 12 tahun ia menjabat sebagai Direktur Jendral Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA). Ia pun menjadi anggota Asosiasi Hukum Internasional. Dan yang terpenting, ia anti Amerika dan sekutunya. Tidak seperti Hosni Mubarok.
Mari serukan bagi perdamaian di Mesir. Mari dukung rakyat Mesir untuk memilih kemerdekaan bagi negerinya. Lepas dari campur tangan Amerika dan Israel. Dukung bagi terciptanya demokrasi yang bersi di negeri itu. Dan semoga, untuk saudara-saudara kita di sana yang telah berjuang membela nasionalisme ngerinya, tetap tegar menyuarakan perubahan bagi negaranya. Tegakkan terus keadilan dimanapun di muka bumi ini. Maju terus rakyat Mesir.
Komentar Terakhir: