Nur Ali Muchtar

Archive for the ‘komputer’ Category

Jakarta (12/6)–Semakin dekatnya waktu pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, pasangan nomor urut 4, Hidayat Nurwahid-Didik J. Rachbini terus menuai dukungan dari masyarakat.

Kali ini dukungan datang dari warga di kawasan Mampang VI, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Ratusan warga, yang terdiri dari bapak-bapak, kaum ibu serta pemuda, antusias menyambut kehadiran Hidayat Nurwahid, Selasa (12/6) malam.

Pada acara tersebut sekaligus juga dilakukan deklarasi dukungan warga Tegal Parang untuk memenangkan pasangan Hidayat-Didik.

Dalam sambutannya, Hidayat meluruskan fitnah yang menyebut dirinya dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) anti Maulid. Menurutnya, tuduhan tersebut sangat tidak beralasan karena dirinya kerap menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Soleh Rahmani, tokoh masyarakat Mampang yang juga sempat belajar bersama Hidayat di Madinah, Arab Saudi, mengungkapkan, walaupun berbeda aktivitas, dirinya dan Hidayat tetap menekuni jalan dakwah.

“Sekarang, saya dan Ustadz Hidayat tetap sama-sama memperjuangkan dakwah, namun cara dan jalannya agak berbeda,” ungkap Soleh.

Ia juga menyampaikan harapan agar Hidayat bisa berhasil dalam pemilukada Juli mendatang, karena diharapkan kemenangan tersebut akan sangat membantu perjuangan dakwah.***

sumber: http://www.hidayatdidik.net/

puas banget internetan dengan kecepatan 1MB (satu megabyte). mau dengerin video apapun dan dari situs manapun, gak ada loadingnya. saya coba berkhayal dan berandai-andai, gimana ya seandainya seluruh wilayah indonesia dan seluruh orang indonesia, bisa internetan gratis dengan kecepatan minimal 1MB. mungkin gak yah kira-kira? hehehe…terlalu berkhayal yah? tapi mungkin aja kali ya. kan gak ada yang gak mungkin selama sesuatu masih bisa dikhayalkan, begitu sih kata orang-orang optimis.

tapi ngomong-ngomong, gimana nih dengan agan n sista sekalian. gampang gak untuk dapetin akses internet? murah meriah gak? kalo saya kebetulan gratis tis tis untuk internetan ini. kok bisa? iya, alhamdulillah saya dikasih koneksi gratis oleh orang yang kebetulan sewa ruko di depan rumah saya untuk buka usaha warnet. kebetulan juga ruko itu milik orang tua saya. si penyewa ruko menshare koneksinya termasuk ke komputer di rumah saya. waktu itu syaratnya, dia akan ngasih gratis ke saya bila dia diijinkan untuk menggunakan sambungan telepon yang ada di rumah saya. maklum, dia kan langganannya pake speedy. makanya butuh sambungan telepon dan di ruko milik orang tua saya yang kebetulan terletak di depan rumah saya tidak ada sambungan teleponnya. karena orang tua ngijinin, ya saya sih ikut orang tua aja. sebenarnya bukan karena gratisnya itu tapi lebih pada membantu usaha si penyewa ruko tadi yang ingin membuka usaha warnet. saya sih nganggapnya dikasih gratis mungkin bonus karena udah ngebantu usahanya dia. ya saya enjoy-enjoy aja jadinya. hehehe…

berikut gambar yang menunjukkan intenetan di rumah saya bisa mencapai 1MB. kebetulan screenshotnya pas di 1MB.

Internet Gratis 1MB

Steve Jobs: “
Anda harus menemukan apa yang Anda cintai”
Ini adalah
teks pidato yang disampaikan oleh Steve Jobs, CEO
Apple Computer dan
Pixar Animation Studios, pada tanggal 12 Juni 2005.

Saya merasa terhormat berada
bersama Anda hari ini, pada hari wisuda Anda di salah satu
universitas terbaik di dunia. Saya tidak pernah
lulus dari perguruan tinggi. Sejujurnya, ini adalah saat terdekat saya merasakan suasana wisuda. Hari ini saya ingin menyampaikan tiga cerita pengalaman hidup saya.
Itu saja. Bukan masalah besar. Hanya tiga cerita.

Cerita pertama adalah tentang menghubungkan titik-titik.
Saya drop out dari
Reed College setelah 6 bulan pertama, tetapi kemudian tetap tinggal sebagai drop-in selama 18 bulan atau lebih sebelum saya benar-benar berhenti. Jadi, mengapa saya drop out?
Ini dimulai sebelum saya lahir. Ibu kandung saya adalah seorang mahasiswi
muda dan belum menikah, dan dia memutuskan untuk memberikan saya kepada seseorang untuk diadopsi. Dia merasa sangat penting bahwa saya harus diadopsi oleh keluarga sarjana, jadi semuanya sudah
siap bagi saya untuk diadopsi pada saat lahir oleh seorang pengacara dan istrinya. Kecuali bahwa ketika saya lahir, mereka berubah pikiran pada menit terakhir bahwa mereka ingin bayi perempuan. Maka orang tua angkat saya, yang
ada di daftar urut berikutnya mendapatkan telepon di tengah malam yang menanyakan: “Kami memiliki bayi laki-laki yang tak terduga, apakah Anda berminat?”
Mereka berkata: “Tentu saja.” Ibu kandung saya, kemudian mengetahui bahwa ibu angkat saya tidak lulus kuliah dan ayah angkat saya tidak lulus
SMA. Dia menolak untuk menandatangani surat adopsi akhir. Sikapnya baru melunak beberapa bulan kemudian, ketika orang tua angkat saya berjanji akan menyekolahkan saya sampai perguruan tinggi.
Dan
17 tahun kemudian saya memang pergi ke perguruan tinggi. Tapi saya
naif memilih universitas yang hampir sama mahalnya dengan Stanford, sehingga seluruh tabungan “kelas pekerja” orang tua saya habis untuk biaya kuliah saya. Setelah
enam bulan, saya tidak bisa melihat nilai di dalamnya. saya tidak tahu apa yang ingin saya lakukan dengan hidup saya dan bagaimana kuliah akan membantu saya menemukannya. Dan di sini saya sudah menghabiskan seluruh tabungan seumur hidup orang tua angkat saya. Jadi saya memutuskan untuk drop out dan percaya bahwa semuanya akan bekerja keluar OK. Saat itu cukup mengerikan, tapi melihat ke belakang itu
adalah salah satu keputusan terbaik yang pernah dibuat. Menit pertama saya drop out saya bisa berhenti mengambil kelas-kelas disyaratkan yang tidak menarik minat saya, dan bisa memulai hal-hal baru yang kelihatan menarik.
Memang tidak semuanya romantis. Saya tidak punya kamar kos sehingga harus nebeng tidur di lantai kamar teman-teman, saya mengembalikan botol coca-cola bekas untuk mendapatkan kembalian 5 sen untuk membeli makanan, dan saya akan berjalan 7 mil melintasi kota setiap Minggu malam untuk mendapatkan seporsi makanan yang pantas setiap seminggu sekali di Kuil Hare Krishna. Saya menyukainya. Dan banyak hal yang saya temui saat itu karena mengikuti rasa penasaran dan intuisi, dan ternyata kemudian sangat berharga. Biarkan saya memberi Anda satu contoh:
Reed College pada waktu itu mengajarkan kaligrafi terbaik, mungkin terbaik di negeri ini. Setiap poster, setiap label di laci adalah kaligrafi indah dibuat dengan tangan. Karena sudah Drop Out dan tidak harus mengambil kelas normal, saya memutuskan untuk mengambil kelas kaligrafi untuk belajar bagaimana membuat kaligrafi. Saya belajar tentang huruf serif dan san serif tipografi, tentang memvariasikan jumlah spasi antara kombinasi huruf yang berbeda, tentang apa yang membuat tipografi yang hebat. Itu indah, bersejarah, artistik halus dalam cara yang berbeda dengan sains, dan saya menemukan hal menarik.
Tak pernah dibayangkan sebelumnya bahwa semua hal tersebut akan dipraktekkan dalam hidup saya. Namun sepuluh tahun kemudian, ketika kami mendisain komputer Macintosh yang pertama, semua kembali kepada saya. Dan kami merancang itu semua ke dalam Mac. Ini adalah komputer pertama dengan tipografi yang indah. Seandainya saya tidak Drop out dan mengambil kelas kaligrafi, Mac tidak akan memiliki tipografi ganda atau spasi huruf proporsional. Dan karena Windows menjiplak Mac, kemungkinan bahwa tidak ada komputer pribadi yang akan memilikinya. Seandainya saya tidak Drop Out, saya tidak akan pernah jatuh di kelas kaligrafi ini, dan PC mungkin tidak akan memiliki tipografi yang indah yang mereka buat. Tentu saja mustahil untuk menghubungkan titik-titik itu sewaktu saya masih kuliah. Tapi itu sangat, sangat gamblang setelah sepuluh tahun kemudian.
Sekali lagi, Anda tidak dapat menghubungkan titik-titik jika hanya melihat ke depan, Anda hanya bisa melakukannya dengan merenung ke belakang. Jadi, Anda harus percaya bahwa titik-titik Anda bagaimana pun akan terangkai di masa mendatang. Anda harus percaya pada sesuatu – intuisi, takdir, hidup, karma, apapun. Pendekatan ini tidak pernah mengecewakan saya, dan itu telah membuat semua perbedaan dalam kehidupan saya.
Cerita kedua saya adalah tentang cinta dan kehilangan.
Saya beruntung – saya menemukan apa yang saya sukai sejak masih muda. Woz dan saya memulai Apple di garasi orang tua saya ketika saya berumur 20. Kami bekerja keras dan dalam 10 tahun Apple berkembang dari hanya kami berdua di garasi menjadi perusahaan 2 milyar dolar dengan 4000 karyawan. Kami baru meluncurkan produk terbaik kami – Macintosh – setahun sebelumnya, dan saya baru menginjak usia 30. Dan saya dipecat. Bagaimana mungkin Anda dipecat dari perusahaan yang Anda dirikan? Yah, seperti pertumbuhan Apple, kami merekrut orang yang saya pikir sangat berkompeten untuk menjalankan perusahaan bersama saya, dan untuk tahun pertama, semua berjalan lancar. Tapi kemudian visi kami mengenai masa depan mulai berbeda dan akhirnya kami sulit disatukan. Ketika itu, Dewan Direksi berpihak kepada mereka. Jadi di usia 30 saya keluar. Dilempar keluar. Apa yang menjadi fokus seluruh kehidupan dewasa saya telah hilang, dan itu menghancurkan.
Saya benar-benar tidak tahu apa yang harus lakukan selama beberapa bulan. Saya merasa bahwa saya telah mengecewakan generasi entrepreneur sebelumnya – bahwa saya telah menjatuhkan tongkat seperti yang diturunkan ke saya. Saya bertemu dengan David Packard dan Bob Noyce dan mencoba meminta maaf karena telah mengacaukan begitu buruk. Saya gagal di depan semua orang, dan bahkan berpikir untuk lari dari Silicon Valley. Tapi sesuatu perlahan mulai menyadarkan saya – saya masih menyukai pekerjaan saya. Apa yang terjadi di Apple sedikit pun tidak mengubah hal itu. Saya telah ditolak, namun saya tetap cinta. Jadi saya memutuskan untuk memulai kembali.
Saya belum menyadari pada saat itu, tapi ternyata bahwa dipecat dari Apple adalah kejadian terbaik yang pernah bisa terjadi pada saya. Beban berat sebagai orang sukses tergantikan oleh keleluasaan sebagai pemula lagi, ragu-ragu tentang segalanya. Hal itu mengantarkan saya untuk memasuki salah satu periode paling kreatif dalam hidup saya.
Selama lima tahun berikutnya, saya memulai sebuah perusahaan bernama NeXT, perusahaan lain bernama Pixar, dan jatuh cinta dengan wanita istimewa yang kemudian menjadi istri saya. Pixar bertumbuh menjadi perusahaan yang menciptakan film animasi komputer pertama, Toy Story, dan sekarang merupakan studio animasi paling sukses di dunia. Dalam gilirannya peristiwa luar biasa, Apple membeli NeXT, dan saya kembali ke Apple, dan teknologi yang kami kembangkan di NeXT menjadi jantung bagi kebangkitan kembali Apple. Dan, Laurene dan saya memiliki keluarga yang luar biasa.
Saya cukup yakin semua ini tidak akan terjadi bila saya tidak dipecat dari Apple. Obatnya memang pahit, namun sebagai pasien saya memerlukannya. Terkadang hidup memukul kepala Anda dengan batu bata. Jangan kehilangan keyakinan. Saya yakin bahwa satu-satunya yang membuat saya terus berusaha adalah karena saya menyukai apa yang saya lakukan. Anda harus menemukan apa yang Anda sukai. Benar-benar mencintai pekerjaan anda secara tulus seperti mencintai kekasih anda. Pekerjaan Anda akan mengisi sebagian besar hidup Anda, dan satu-satunya cara untuk benar-benar puas adalah meyakini bahwa pekerjaan anda adalah pekerjaan besar. Dan satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah mencintai apa yang Anda lakukan. Jika Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan cepat puas. Karena ini adalah masalah hati, Anda akan tahu bila Anda telah menemukannya. Dan, seperti hubungan yang hebat, akan semakin baik dan lebih baik lagi bersama tahun yang bergulir. Jadi, teruslah mencari sampai Anda menemukannya. Jangan cepat puas.
Cerita ketiga saya adalah tentang kematian.
Ketika saya berumur 17, saya membaca ungkapan yang kurang lebih berbunyi: “Jika setiap hari Anda hidup seolah-olah itu adalah hari terakhirmu, maka suatu hari Anda pasti benar” Itu membuat kesan pada saya, dan sejak itu, selama 33 tahun terakhir, saya selalu melihat di cermin setiap pagi dan bertanya kepada diri sendiri: “Bila ini adalah hari terakhir saya, apakah saya ingin melakukan apa yang harus sayalakukan hari ini? ” Dan jika jawabannya berhari-hari adalah “tidak” secara berturut-turut, saya tahu saya perlu mengubah sesuatu.
Mengingat bahwa saya akan segera mati adalah alat yang paling penting yang pernah saya temukan untuk membantu membuat keputusan besar dalam hidup. Karena hampir segala sesuatu – semua harapan eksternal, kebanggaan, takut malu atau gagal – hal-hal ini tidak ada artinya saat menghadapi kematian, meninggalkan hanya apa yang benar-benar penting. Mengingat bahwa Anda akan mati adalah cara terbaik yang saya tahu untuk menghindari jebakan berpikir Anda harus kehilangan sesuatu. Anda sudah telanjang. Tidak ada alasan untuk tidak mengikuti kata hati Anda.
Sekitar setahun yang lalu saya didiagnosis mengidap kanker. Saya menjalani scan pukul 7:30 pagi dan hasilnya jelas menunjukkan saya memiliki tumor pankreas. saya bahkan tidak tahu apa itu pankreas. Para dokter mengatakan kepada saya bahwa hampir pasti jenisnya adalah kanker yang tidak dapat disembuhkan, dan bahwa saya harus mengharapkan hidup tidak lebih dari tiga sampai enam bulan. Dokter menyarankan saya pulang ke rumah dan membereskan semua urusan saya, yang merupakan isyarat dokter untuk mempersiapkan kematian. Ini berarti untuk mencoba memberitahu anak-anak Anda, semua hal – yang sebelumnya Anda pikir akan Anda sampaikan selama 10 tahun ke depan – dalam waktu beberapa bulan. Ini berarti untuk memastikan segalanya akan diatur sehingga akan semudah mungkin bagi keluarga Anda. Ini berarti mengucapkan selamat tinggal.
Saya hidup dengan diagnosa itu sepanjang hari. Malam itu saya dibiopsi, di mana mereka memasukkan endoskop ke tenggorokan saya, melalui perut saya dan ke dalam usus saya, menaruh jarum ke pankreas saya dan mendapat beberapa sel dari tumor. Saya dibius, namun istri saya, yang ada di sana, mengatakan bahwa ketika melihat selnya di bawah mikroskop, para dokter mulai menangis karena ternyata menjadi bentuk yang sangat jarang dari kanker pankreas yang dapat disembuhkan dengan operasi. Saya telah dioperasi dan saya baik-baik saja sekarang.
Ini adalah terdekat saya dengan kematian, dan saya berharap itu yang paling dekat saya dapatkan untuk beberapa dekade lagi. Setelah melalui pengalaman tersebut, sekarang saya bisa mengatakan ini dengan yakin kepada Anda, sedikit lebih daripada ketika kematian hanya murni berguna sebagai konsep intelektual:
Tidak ada orang yang ingin mati. Bahkan orang yang ingin masuk surga pun tidak ingin mati dulu untuk mencapainya. Namun kematian adalah tujuan kita semua. Tidak ada yang bisa mengelak. Dan, memang harus demikian, karena kematian adalah buah terbaik dari kehidupan. Ini adalah agen perubahan dalam kehidupan. Kematian membersihkan yang lama untuk membuka jalan bagi yang baru. Sekarang yang baru adalah Anda, tapi suatu hari tidak terlalu lama dari sekarang, Anda secara bertahap akan menjadi tua dan dibersihkan. Maaf bila terlalu dramatis, tetapi ini sangat benar.
Waktu Anda terbatas, jadi jangan sia-siakan hidup sebagai orang lain. Jangan terperangkap dengan dogma – yaitu hidup dengan hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan suara pendapat orang lain menenggelamkan suara batin Anda sendiri. Dan yang paling penting, miliki keberanian untuk mengikuti hati dan intuisi. Entah bagaimana hati dan intuisi Anda sudah tahu apa yang benar-benar Anda inginkan. Selain itu tidak penting.
Ketika saya masih muda, ada sebuah publikasi yang luar biasa disebut The Whole Earth Catalog, yang merupakan salah satu buku wajib dari generasi saya. Buku itu dibuat oleh seorang bernama Stewart Brand yang tinggal tidak jauh dari sini, di Menlo Park, dan dia membuatnya sedemikian menarik dengan sentuhan puitisnya. Ini adalah akhir 1960-an, sebelum era komputer dan desktop publishing, jadi semuanya dibuat dengan mesin tik, gunting, dan kamera polaroid. Itu seperti Google dalam bentuk kertas, 35 tahun sebelum kelahiran Google: isinya idealis, dan penuh dengan informasi berguna dan ungkapan-ungkapan hebat.
Stewart dan timnya sempat menerbitkan beberapa edisi The Whole Earth Catalog, dan ketika mencapai akhirnya, mereka membuat edisi final. Saat itu pertengahan 1970-an, dan saya masih seusia Anda. Di sampul belakang edisi terakhir itu ada satu foto suasana jalan pedesaan di pagi hari, di mana Anda bisa menumpang kendaraan yang lewat jika Anda tipe petualang. Di bawahnya ada kata-kata: “Stay Hungry Stay Foolish” Itu adalah pesan perpisahan mereka. Stay Hungry. Stay foolish. Dan saya selalu mengharapkan diri saya seperti itu. Dan sekarang, karena Anda akan lulus untuk memulai kehidupan baru, saya juga mendoakan Anda.
Stay Hungry. Stay Foolish.

*sumber: email temen

oke gan, ane mo lanjutin postingan yang sebelumnya (https://alymerenung.wordpress.com/2010/03/19/ubah-tulisan-dari-word-07-ke-pdf/). sekarang kita mo coba ubah tulisan yang awalnya berbentuk PDF menjadi Word (.doc). ga usah pusing-pusing. kita gunain sofware aja: PDF2Word. langsung aja sedot softwarenya dimari (ini versi trial):
http://www.gold-software.com/PDF2WordPDFtoWord-file2236.html

kalo udah, langsung aja diinstall di kompi agan-agan sekalian. setelah di install, langsung aja buka programnya. ini tampilannya:

pencet Try gan. nanti akan keluar gambar kek gini:

trus agan liat kan dibagian pojok kiri atas. ada bacaan File kan. monggo diliat disitu. trus pilih Open dech. cari file PDF di kompi agan yang mo di ubah ke bentuk Word. trus Open trus Save trus OK. silakan diliat sendiri hasil save-annya. mudah-mudahan udah berubah bentuknya jadi dedemit Word.
udah ya, gitu aja. moga bermanfaat. 😆

ini ditujukan untuk yang belum tau bagaimana caranya merubah file dari word (khususnya word 07) ke file yang bentuknya PDF.
gampang kok gan caranya. kalo ane sich biasanya pake software. softwarenya apa, monggo disedot dimari:

http://download.microsoft.com/download/f/4/b/f4bfd843-a0b6-4031-aa98-0a3db7403d0f/SaveAsPDFandXPS.exe

kalo udah disedot, ga pake lama, langsung aja diinstall. nah nanti, softwarenya itu akan jadi plugin yang terpasang di word 07 kita. jadi kalo agan-agan misalkan udah ngetik di word 07 trus pengin ngerubah jadi file bentuk PDF, tinggal nanti di save-nya cari option yang PDF or XPS.

kalo sebaliknya gimana, dari PDF ke Word? nyusul aja ya gan di postingan berikutnya.

Tags:

rencananya, hari ini, saia bersama seorang teman, berniat untuk pergi ke JCC (Jakarta Convention Centre) di senayan sana untuk liat-liat pameran komputer (Mega Bazar Computer). tapi, apa hendak dikata. hari ini (Sabtu) saia harus menjalani kuliah pengganti dikarenakan hari kemarinnya (Jumat), dosennya berhalangan datang.

gimana gitu kalo harus kuliah hari Sabtu. tadinya saia sudah berencana untuk segera balik ke rumah (priok) ba’da kuliah hari Jum’at itu. tapi karena kuliahnya diundur jadi hari Sabtu, ya terpaksa saia tidak pulang dulu. karena kuliahnya pagi-pagi jam sepuluh.

saia beserta teman saia itu janjian untuk berangkat dari rumah masing-masing (saia di marunda cilincing dan teman saia itu di pelumpang) ba’da dzuhur. rencananya kami akan pawai menggunakan motor. nah yang jadi masalah adalah, hari Minggu adalah hari terakhir masa pameran itu. memang di jadwal tertera waktu: mulai pukul 10 pagi dan tutup pukul 9 malam. iya kalo hari terakhir itu masih banyak barang-barang yang belum terjual. kalo dah pada habis gimana? 😀

Tags:
yang mo beli laptop tuk skripsi, ngegame, browsing, facebook-an, de el el
monggo ke jcc Senayan Jakarta aja. lagi ada pameran komputer (Mega Bazar Computer) dari tanggal 3-7 bulan Maret ini.
baca ini lengkapx:
http://www.megabazaarcomputer.com/
atau
http://www.megabazaarcomputer.com/content.php?go=jakarta
Tags:

ada yang aneh dengan diri saia belakangan ini. kok tumben yach mata saia gampang perihnya. jadi gampang lelah. ga kuat lama-lama di depan monitor. bawaannya ga betah berlama-lama di depan komputer. jadi sering rehat (jeda) untuk istirahat.

saia bingung gak tau kenapa ini. tapi pas lagi diskusi dengan teman, sang teman ini bilang kalo monitor itu lebih berbahaya radiasinya ketimbang laptop. kalo laptop rata-rata udah ada semacam penangkal biar mata kita ga gampang perih dan lelah. trus, teman saia ini merekomendasikan saia untuk pake semacem alat berbentuk kaca penutup yang fungsinya adalah untuk mengurangi dampak radiasi yang dipancarkan oleh monitor.

malah teman saia itu menwarkan untuk menggunakan alatnya (karena dia punya dan jarang digunakan) agar saia pake. wah, saia berterima kasih banget kalo gitu.

karena alatnya ada di rumah dia dan dia baru bisa balik minggu depan, akhirnya, terpaksa saia menunggu hingga ia membawa ke hadapan saia.

malemnya saia coba pake komputer saia lagi. kali ini mata saia benar-benar lelah. sangat lelah. pengen rasanya ninggalin komputer ini. tapi godaan untuk online mengalahkan rasa lelah saia. akhirnya saia gunakan juga komputer itu meski keadaan kurang nyaman.

nah lagi make komputer itu tiba-tiba saia tersadarkan akan sesuatu. mirip orang yang baru saja disamber gledek. saia tersentak amat sangat. saia baru ingat kalo brightness en contrast monitor itu bisa kita atur. ga pake tunggu lama. secepat kilat dan tentunya dengan amat semangatnya saia langsung atur kedua hal itu. dan ternyata, masalahnya ada di sini. di brightness dan contrast ini. ternyata kedua item ini telah diatur oleh keponakan saia dengan tenaga full. 100 % ia berikan kekuatan kepada monitornya ini. bodohnya, saia tidak menyadari hal ini kemarin-kemarin. sampe-sampe, mata saia suka mengeluarkan air mata sendiri tanpa disengaja. duh, bodohnya diriku.

😦

Tags:

asik, jadi lebih ringan komputer yang saia gunakan sekarang. awalnya, saat baru diberikan oleh keponakan, terasa agak lemot kalo digunakan. banyak sekali program yang gak guna diinstall di sana. sedang kondisi komputer biasa-biasa saja. memorinya hanya sekitar 480 MB, dan hard disknya hanya berukuran sekitar 40 Giga dengan pentium empat sebagai processornya.

tadinya saia mau install degan windows seven. tapi nampaknya hal ini tidak memungkinkan mengingat spek komputer yang seperti itu. mungkin bisa, tapi pasti akan sangat berat sekali untuk menjalankan suatu program. akhirnya, saia memilih windows XP sebagai OS (Operating System)-nya.

dan bussssss, setelah diinstall, jalannya komputer jadi lebih ringan. segar sekali ketika pertama kali memakainya. ibarat orang yang habis berolahaga dengan keringat dan bau badan di sekujur tubuhnya, maka ketika selesai mandi, mantaplah segarnya. begitulah serasa komputer saia ini. ringan sekali dipakainya.

strategi saia dalam menghadapi kondisi komputer yang seperti ini adalah dengan hanya menginstall program yang seperlunya saja. seminimal mungkin. program-program yang saia install adalah: mozilla firefox, adobe reader, mobile partner (modem), office 2007, antivirus avira, winzip,  k-lite, dan flash player. untuk program-program yang lain, nanti saja jika dibutuhkan. untuk saat ini, kebutuhan saia yang paling utama adalah untuk Online.:)

karena kapasitas penyimpanannya kecil, hanya berukuran 40 giga, maka saia menggunakan winzip agar bisa mengompres data. lumayanlah untuk mengurangi timbunan beban dari data-data yang berukuran besar.

sebenarnya saia sangat ingin sekali untuk mengupgrade komputer ini. saia ingin menambahkan RAMnya, membeli hard disk eksternal, dan kalau perlu ingin saia ganti prosesornya dengan yang lebih bagus. tapi kendalanya adalah masalah budget (money). duh, sayang saia sedang cuti ngajar. coba kalau tidak. pasti akan dengan sangat mudah saia sulap komputer ini menjadi komputer yang lebih bertenaga, layaknya kuda. hmmmmm. sabar aja dech. gunain yang ada dulu. dipuas-puasin aja.

kaget, bingung, campur gembira rasanya sekarang. ternyata, ini toh maslahnya. semuanya gara-gara lepi saia pernah kena virus. sekarang baru terang masalahnya. ternyata bukan karena tempat saia tinggal yang menyebabkan akses internet di lepi saia terasa sangat lambat. ternyata gara-gara kerjaannya si virus.

kemarin saia coba install ulang lepi saia ini dengan windows seven dari sebelumnya menggunakan window XP. saia merasa udah gak beres dengan lepi saia. dan ternyata setelah proses instalasi selesai, akses internet di lepi saia ini menjadi cepat. saia malah dapet sinyal HSDPA hampir full. ga tangung-tanggung, 4-5 balok yang nongol. koneksinya jadi stabil. gak suka encok di tengah jalan. begitu saia menyalakan lepi, koneksi ke Mobile Partner (modem) langsung OK. saia bisa langsung berselancar dengan asyiknya. jadi semakin mesra hubungan saia ini dengan lepi (yang ini jangan diikutin ya).

saia mendapatkan kebahagiaan yang lain karena nginstall window seven ini, tampilan lepi saia jadi lebih indah. jadi lebih segar rasanya di depan lepi. jadi lebih romantis (LOL).

nah kawan, kalo akses internet di kompi or lepi anda menjadi lemot, sapa tau itu adalah ulah virus. kalo anda merasa kompi or lepi anda udah gak enak, langsung aja install ulang. sapa tau masalahnya sama dengan yang saia alami.
untuk windows seven, keknya bagus untuk dicoba de. sok atuh dicoba


Total Kunjungan:

  • 661,492 hits

Follow me on Twitter

Yang Lagi OL

PageRank

Kenal Lebih Dekat di: