Posts Tagged ‘Jokowi’
Koalisi Poros Tengah Partai-Partai Islam, Mungkinkah?
– pileg 2014 telah sama-sama kita lalui 9 April yang lalu. berbagai quick count dari lembaga-lembaga survei pun telah mempublish hasilnya.
– ada sedikit hal menarik melihat hasil-hasil quick count yang ada.
– pertama. sebelum pileg, PDIP diramalkan bakal meraup suara hingga 35% pasca penetapan Jokowi jadi presiden.
– namun hasil-hasil survei tersebut tak ubahnya ramalan suku maya tentang kiamat 2012. ilusi.
– jokowi effect tak terbukti pengaruhnya. yang ada adalah satria bergitar effect “Rhoma Irama” t*rl#l@h.
– lihatlah kenaikan suara PKB yang hampir dua kali lipat dibanding tahun 2009. tahun 2009 PKB hanya mengantongi suara 4.94%. sedang hasil quick count pileg 2014 PKB berhasil menembus angka 9%. Hampir dua kali lipat.
– kedua. partai-partai islam menjungkirbalikan survei-survei yang pernah ada sebelumnya.
– survei terakhir LSI sebelum pileg yang dirilis pada tanggal 2 April 2014 menyebutkan: PKB 5.9%, PKS 5.2%, PPP 3.4%, PAN 3.0%, PBB 0.9%. Total 18.4%.
– Survei IRC sebelum pemilu melansir bahwa pada Pileg 2014, elektabilitas partai politik berbasis massa Islam, antara lain PKS, PAN, PKB, dan PPP, hanya diminati kurang dari 3,5 persen responden.
– namun nyatanya, berbagai hasil quick count memberikan kejutan bagi partai-partai islam. quick count Cyrus-CSIS: PKB 9.2%, PAN 7.5%, PKS 6.9%, PPP 6.7%, PBB 1.6%. total 31.9%. quick count RRI: PKB 9.45%, PAN 7.61%, PKS 6.62%, PPP 6.52%,
PBB 1.6%. total 31.8%.
– ini tentu mematahkan hasil-hasil survei yang ramai-ramai dirilis lembaga survei jelang pileg 2014.
– melihat hasil quick count partai-partai islam yang cukup besar ini, agaknya umat islam perlu sedikit membangun asa optimisme akan kembalinya poros tengah jilid 2 yaitu koalisi gabungan partai-partai islam.
– jika hal ini terjadi, bukan tidak mungkin poros tengah ini akan memberikan kejutan yang tak diduga-duga. ia bisa jadi alternatif masyarakat indonesia sekaligus kuda hitam dalam pilpres 2014.
– namun ada beberapa ganjalan yang bakal menyandung keinginan mulia tersebut.
– pertama. belum adanya tokoh-tokoh dari partai islam yang bisa menyaingi elektabilitas capres-capres dari partai nasionalis seperti jokowi, prabowo, arb. tapi bukankah kita punya Kesatria Bergitar yang bisa diposisikan sebagai cawapres untuk dongkrak suara?
– kedua. partai-partai termasuk partai islam cenderung pragmatis. jadi lebih mengutamakan keuntungan-keuntungan sesaat ketimbang memperjuangkan nilai-nilai ideologisnya.
– lantas kita bertanya: apakah mungkin koalisi partai-partai islam ini terbentuk di 2014?
– dalam politik, tak ada yang tak mungkin. semuanya serba mungkin.
– bukankah gusdur jadi presiden buah hasil koalisi partai-partai islam yang dikomandoi Amin Rais pada tahun 1999?
– semoga saja para elit-elit politik partai islam mau untuk kembali menyelami samudera hatinya. melihat dengan jernih
masalah-masalah umat yang kian kompleks. yang tak mungkin bisa selesai tanpa menyatukan idealisme keumatan. yang tak
mungkin tercapai dengan sikap pragmatisme politik kelompok.
– mari bung ingat-ingat kembali akan perjuangan para ulama pendahulu yang bahu-membahu menyingsingkan lengan bajuh tuk
gapai kemerdekaan. yang kita tau, mereka tak hanya memikirkan kelompoknya semata. yang kita tahu, hanya ada umat dan
bangsa indonesia di alam pikiran mereka. wallahu alam.
– akhir kata, semoga koalisi poros tengah partai-partai islam benar-benar bisa terwujud di tahun 2014 ini. aamiin 🙂
Kultwit #KampanyeMedia
Posted July 17, 2012
on:- In: Bang Dayat | Bang Didik | blog | internet | Kiat-kiat | Kultwit | Menikah | Pilkada DKI 2012 | PKS | TI | Tokoh
- 1 Comment
- Bismillah, mau coba kultwit tentang
#KampanyeMedia - Dalam politik,
#KampanyeMedia ini sering juga orang panggil dgn sebutan serangan udara. - Ada serangan udara, ada serangan darat.
#KampanyeMedia - Serangan udara berbasis media (elektronik: tv-radio, socmed: fb-twitter-youtube-dll, cetak: koran-majalah, ol, dll)
#KampanyeMedia - Sedangkan serangan darat berbasis mesin politik (kader): ds, baksos (yankes+sembako), pawai, masang2 baliho-spanduk-dll.
#KampanyeMedia - PKS sbg salah satu parpol yg memiliki mesin politik (kader) yg paling loyal dan solid, sangat mengandalkan serangan darat
#KampanyeMedia - Dan celakanya, kurang memperhatikan serangan udara.
#KampanyeMedia - Contoh kecil yg masih hangat adl Pilkada DKI Jakarta yg baru saja berlangsung 11 Juli 2012 yg lalu.
#KampanyeMedia @HidayatDidik ada di urutan 3 dibawah Jokowi-Ahok dan Foke-Nara dgn perolehan suara berkisar 11% lebih. #KampanyeMedia- Padahal, bs dibilang serangan darat yg dilakukan stakeholder
@HidayatDidik adl yg paling gencar&masive. Kader PKS luar biasa#KampanyeMedia - Bandingkan dgn timnya Jokowi-Ahok, nihil serangan darat.
@HidayatDidik jauh unggul dr Jokowi-Ahok tk serangan darat ini#KampanyeMedia - Tp kawan, dunia berubah. Kampanyepun mengalami perubahan. Ini yg harus diantisipasi.
#KampanyeMedia - Buktinya
@HidayatDidik kalah jauh perolehan suaranya dr Jokowi-Ahok yg hanya mengandalkan #KampanyeMedia - Tentu bagus apabila kedua-duanya:
#KampanyeMedia (serangan udara) dan serangan darat bs seimbang. - Sekarang adl abad informasi. Media memiliki peranan yg sangat penting saat ini, tdk seperti 10 thn yg lalu.
#KampanyeMedia - Tim Jokowi menyadari hal itu. Mereka invest jauh2 hr. Mereka jaga hub baik dgn awak media (cetak, online, elektronik, dll).
#KampanyeMedia - Maka pencitraan Jokowi sangat baik di media. Jelang pilkada, itulah momentumnya Jokowi.
#KampanyeMedia - Hal sebaliknya terjadi pd Bang
@hnurwahid. Sejak 5 thn yg lalu, namanya seolah tertelan bumi. #KampanyeMedia - Bukan karena prestasinya susut atau terjadi cedera politik dlm dirinya. Tp lebih karena beliau kurang memperhatikan media.
#KampanyeMedia - Hubungannya dgn media datar2 sj bahkan cenderung turun sejak 5 thn belakangan.
#KampanyeMedia - Jd saudara bs lihat ada hal yg begitu kontras disini:
@jokowi_do2 sedang “hot”, Bang@hnurwahid sedang “cold” di media.#KampanyeMedia - Nah pas sama2 kampanye,
@jokowi_do2 sudah ada di atas, sedang Bang@hnurwahid harus merangkak dr bawah. #KampanyeMedia - Dan celaka dua belasnya, tim
@HidayatDidik tak memiliki strategi besar di #KampanyeMedia ini. Semuanya dilakukan serba sporadis. - Jd bukan karena mesin partai (kader)-nya yg tdk jalan, tp lebih kepada strategi medianya yg tidak ada pd kubu
@HidayatDidik.#KampanyeMedia - Sy menyaksikan dgn mata kepala sendiri, bahkan ikut terjun langsung kampanye tk
@HidayatDidik. Dahsyat, bener2 dahsyat.#KampanyeMedia - Sy rasa, kubu
@HidayatDidik adl yg paling gencar melakukan kampanye darat. #KampanyeMedia - Baik kampanye yg dilakukan bang
@hnurwahid dan@djrachbini ataupun yg dilakukan oleh kader. #KampanyeMedia - Betapa padat dan sibuknya
#HidayatDidik berkampanye. Belum lg dibantu kedua istri mereka: bu diana dan bu yuli rachbini.#KampanyeMedia - Capek, bener2 capek dan melelahkan. Banting tulang di darat, tp tak mengintegrasikannya dgn
#KampanyeMedia - Sy membayangkan seandainya kampanye darat itu diintegrasikan dgn
#KampanyeMedia, tentulah hasilnya akan sangat dahsyat. - Maka sy menyerukan pd kader2 PKS, marilah mulai sekarang menjalin hubungan yg baik dgn stakeholder media.
#KampanyeMedia - Belajarlah untuk akrab dgn berbagai macam media. Internet ini adl masa depan, maka belajarlah tk akrab dgn internet.
#KampanyeMedia - Bljr buat blog, gunakan fb, twitter, dll tk jalin komunikasi dgn masy trutama kaum muda. Apalagi d Jakarta, mutlak dilakukan
#KampanyeMedia - Wartwan2 baik media cetak ataupun online banyak yg ambil suber berita dr fb, twitter, dll saat ini.
#KampanyeMedia - Sesuatu yg sedang ramai diperbincangkan di dunia maya akan diangkut baik oleh media cetak, online ataupun elektronik.
#KampanyeMedia - Apakah biaya yg dikeluarkan tk
#KampanyeMedia melulu besar? Tidak selalu. Ada cara2 untuk mengakalinya. cc@wisat. - Bahkan kl perlu, gak usah lg pasang2 poster, spanduk dan baliho dlm jmlh besar. Sedikit aja.
#KampanyeMedia - Bukankah qt sering diserang black campaign tk hal ini? Dibilang ngotorin lah, gak cerdas lah, dll lah.
#KampanyeMedia - Berani gak kira2 tk meninggalkan cara2 konvensional dlm berkampanye?
#KampanyeMedia. cc@HidayatDidik - Demikian kultwit sy ttg
#KampanyeMedia. Mudah2an bs jd masukan tk perbaikan bg siapapun jg yg merasa hrs mengevaluasi diri. Hehe
Komentar Terakhir: