Posts Tagged ‘Jujur Pantang Kianat’
- In: Artikel dari luar | Ayo Beresin Jakarta | Bang Dayat | Bang Didik | Bang Hidayat | Bang Hidayat+Bang Didik | Bangsa | Batik Beresin Jakarta | Berita | Bisnis | Bu Diana | Coblos Batiknya | Coblos Nomor 4 | Dakwah | Diana Abbas Thalib | Diana Nur Wahid | Didik J Rachbini | Didik Jakarta | Didik Junaidi Rachbini | Dr. Diana | Dr. Hidayat Nur Wahid | Dr. Hidayat Nurwahid | Foto-foto | Hidayat | Hidayat 4 | Hidayat Didik | Hidayat Gubernur Jakarta | Hidayat Jakarta | Hidayat Nur Wahid | Hidayat Nurwahid | Hidayat PKS | Hidayat+Didik | Hidayat+Didik Jakarta | HNW | HNW | HNW - DJR | HNW - DJR | http://hidayatdidik.net/ | Islam | Jakarta | Jujur Pantang Khianat | Menulis | Pilkada DKI 2012 | PKS | Politik | Prof. Dr. Didik J Rachbini | Relawan Hidayat | Sekolah | Situs | Tokoh | Ustadz Hidayat
- 1 Comment
Jakarta (14/6) – Salah satu amanat Undang-undang Dasar (UUD) yang hingga kini belum terlaksana dengan baik adalah masalah pendidikan. Meski pemerintah berkomitmen mengalokasikan 20% dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk sektor pendidikan, namun nyatanya masih banyak warga yang belum bisa mengecap pendidikan layak.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, Calon Gubernur DKI Jakarta, Hidayat Nurwahid, menegaskan jika dipercaya memimpin DKI Jakarta, dirinya siap untuk membebaskan biaya pendidikan, bukan hanya untuk sekolah negeri, namun juga swasta.
“Salah satu yang dibahas dalam UUD adalah tentang pendidikan seperti tercantum dalam pasal 31 ayat 1 dan 4. Atas dasar itulah, salah satu program unggulan saya jika terpilih menjadi gubernur adalah sekolah gratis baik negeri maupun swasta,” papar Hidayat.
Hal itu dikemukakan Hidayat saat memberi sambutan pada pembukaan seminar mengenai 4 Pilar Kebangsaan, yang merupakan bagian dari acara ulang tahun (milad) Pilgrim Moslem Boutique di Ruko Centre Pilgrim, Jalan Raya Penggilingan, Jakarta Timur, Kamis (14/6).
Mantan Ketua MPR itu mengemukakan alasan mengapa sekolah swasta juga perlu digratiskan, sebab UUD tidak memisahkan hak siapa pun untuk mendapatkan pendidikan.
“Dalam membayar pajak, justru yang paling besar adalah pihak swasta. Jadi mengapa mereka harus dipisahkan,” ungkap calon gubernur nomor urut 4 tersebut.
Ditambahkan Hidayat, sebagai bangsa yang besar, Indonesia dibangun oleh kekuatan karakter yang berlandaskan pada empat pilar kebangsaan. Keempat pilar kebangsaan itu adalah Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
Hidayat menyampaikan, penting untuk mengetahui dan memahami empat pilar kebangsaan tersebut. “Karena dengan mengetahui dan memahami keempat pilar itu, penghargaan dan rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia akan lebih tertanam,” pungkas Hidayat.***
sumber: http://www.hidayatdidik.net/
Komentar Terakhir: