Nur Ali Muchtar

Posts Tagged ‘PKS

Tertanggal 18 Juli 2013 saat ini.
Belum lagi usai kasus LHI, tapi publik sudah menjatuhkan sanksi buruk pada partainya: PKS. Hal itu tercermin dari hasil-hasil survei yang menempatkan PKS pada posisi dan hasil poling yang sangat memprihatinkan.

Lihat saja hasil dari lembaga survei PDB (Pusat Data Bersatu) yang dikelola oleh Didik J Rachbini (PAN). PKS hanya mendulang 1% suara dan termasuk yang paling kecil di antara partai-partai islam yg lain. Padahal, tahun 2009 PKS berhasil menjadi pemenang di antara partai-partai Islam yang lain dan menempati peringkat ke-4 secara keseluruhan dengan raihan suara 7.8%. Saat itu PKS menjadi satu dari hanya dua partai yang mengalami kenaikan suara dari pemilu sebelumnya.

Berikut link berita yang bisa Anda baca mengenai raihan suara PKS dari hasil survei PDB ->http://m.detik.com/news/read/2013/07/17/163525/2305963/10/survei-pdb-pdip-dan-golkar-bersaing-ketat-pks-1

(Kenapa judul dari berita tersebut menyebutkan angka khusus untuk PKS yaitu 1%? Tanya kenapa?)

Survei dari LSN (Lembaga Survei Nasional) pun tak jauh dengan survei yang dirilis PDB tersebut. PKS beroleh 3.8% dan berada di peringkat 10 dari 12 partai yang akan berlaga di pemilu 2014 mendatang. Berikut link berita yang bisa Anda baca -> m.detik.com/news/read/2013/07/16/171501/2304634/10/partai-islam-makin-terpuruk-pks-harap-bisa-bangkit

Adapun berita berikut lebih menghebohkan lagi. PKS dicap sebagai partai terkorup saat ini bersama dengan Partai Demokrat. Berikut link beritanya -> m.beritasatu.com/pemilu-2014/126072-hasil-survei-sebut-pks-dan-demokrat-sebagai-partai-terkorup.html

Kita asumsikan saja hasil survei tersebut benar adanya (bukan hasil survei pesanan), maka kita bisa mengatakan bahwa masyarakat Indonesia adalah tipe masyarakat yang mudah sekali “dikibuli” oleh suguhan-suguhan media baik itu televisi, koran, ataupun media-media online. Pasalnya, seperti yang saya kemukakan di paragrap satu di atas, publik sudah mencap PKS sebagai partai bobrok yang korup. Padahal, sekali lagi padahal, LHI belum terbukti bersalah dalam kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi. Jadi masih ada peluang bagi LHI untuk bebas mengingat banyak sekali kejanggalan-kejanggalan dan kuatnya aroma politisasi dalam kasus ini.

Mungkin publik terpengaruh dengan banyaknya elit-elit PKS yang “hilir mudik” dipanggil KPK untuk memberikan kesaksian seputar kasus LHI. Diantaranya: Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminudin, Presiden PKS saat ini Anis Matta, sekjen PKS Taufiq Ridho, elit-elit PKS yang lain. Mereka semua, entah sengaja dipanggil KPK atau memang mengetahui perihal kasus sapi yang melibatkan LHI, menjadikan PKS buruk di mata masyarakat. Padahal, sepengetahuan saya, belum ada satupun sebelumnya kader PKS yang terlibat kasus korupsi. Berbeda dengan Partai Demokrat yang memang elit-elit dan kader-kadernya banyak terlibat kasus korupsi. Jadi wajar jika Partai Demokrat dicap sebagai partai korupsi. Tentu hal yang aneh jika justifikasi korup disematkan pada PKS.

Pesan saya untuk para pembaca yang terhormat. Cermat-cermatlah dalam menjatuhkan vonis koruptor pada seseorang/lembaga/organisasi. Teliti dulu lebih dalam. Jangan asal menerima apa yang disajikan media. Sekian 🙂

Tags: , ,

Sabtu tanggal 28 April 2012 bada Isya yang bertepat di Masjid Babussalam komplek Walikota Jakarta Utara saya menghadiri acara bertema: “Konsolidasi Pengurus dan Kader PKS Jakarta Utara Untuk Memenangkan Hidayat Didik Satu Putaran”. Acara ini dihadiri oleh DR. Hidayat Nur Wahid serta Adang Daradjatun. Pekik takbir dari ribuan kader-kader PKS se-Jakarta Utara turut menyambut kehadiran mereka berdua. Gemuruh takbir inilah yang membuat bulu kuduk saya merinding dan tiba-tiba saja, ada kedamaian dalam hati ini. Dari situ, sekonyong-konyong rasa optimisme melingkupi diri ini dengan satu tekad: Memenangkan pasangan Hidayat Didik satu putaran saja. Insya Allah.

Acara ini pun dihadiri oleh Ust. Abu Ridha yang bertindak sebagai penceramah. Di dalam salah satu pesannya, beliau mengatakan: “Untuk memenangkan pasangan Hidayat Didik ini, kita memerlukan setidaknya dua dukungan. Pertama adalah dukungan dari Allah SWT. Ini mutlak sifatnya. Dan oleh karena itu, menjadi keharusan bagi seluruh kader-kader PKS untuk senantiasa mendekatkan diri pada Allah SWT. Kedua adalah dukungan publik. Ini bisa kita peroleh apabila kita bekerja secara profesional di tengah-tengah masyarakat. Dua hal inilah yang membuat kita menang dalam satu putaran”. Sontak, gemuruh takbir lagi-lagi berkumandang di aula Masjid Babussalam.

Sebelum bang Dayat (sapaan akrab DR. Hidayat Nur Wahid) naik ke atas panggung untuk memberikan orasinya, tak lupa salah satu kader terbaik yang pernah diusung PKS di pilkada DKI periode sebelumnya yaitu Adang Daradjatun turut memberikan sambutan. Ia berterima kasih pada kader-kader PKS Jakarta Utara yang telah bekerja keras sehingga ia sekarang diamanahi sebagai anggota DPR RI untuk daerah pilihan Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Dalam sambutannya itu beliau memamparkan tanggung jawabnya sebagai anggota DPR RI dari fraksi PKS serta sebagai kader dari PKS itu sendiri. Beliaupun turut mendukung pemenangan bang Dayat untuk gubenur DKI Jakarta periode 2012-2017. Beliau mengatakan, “Ada tiga hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Pertama, bermoral mulia. Kedua, intelektualitas yang tinggi. Ketiga, fisik yang prima. Dan ketiganya ini telah dimiliki oleh bang Dayat”. Sontak, pekik takbir membahanan menembus atap-atap langit aula Masjid Babussaslam.

Saat bang Dayat maju dan naik ke atas podium, hati saya bergetar. Salah seorang kader terbaik PKS kini ada di hadapan saya. Jalannya begitu berwibawa. Jelas ia memiliki kharisma yang tidak dimiliki pemimpin-pemimpin lain di republik ini. Jangan tanyakan perihal pemahaman agamanya karena beliau bukan lagi ulama berkaliber regional. Beliau adalah ulama yang disegani di seantero dunia. Pemimpin-pemimin Islam dari negara manapun, pasti mengenal beliau. Basic agamanya, yang ia mulai dari pondok pesantren gontor hingga bisa menggondol gelar S1, S2 dan S3 di Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia jelas mengisyaratkan pada kita bahwa ia bukan sembarang pemimpin Islam. Ia adalah pewaris para nabi untuk umat manusia seluruhnya. “Ulama adalah pewaris para nabi”. (HR. At-Tirmidzi dari Abu Ad-Darda radhiallahu’anhu).

Tugasnya di DPR yang merupakan Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI periode 2009-2014 membuatnya sangat-sangat terbiasa berjumpa dengan presiden-presiden, perdana menteri, raja-raja, dubes-dubes serta petinggi-petinggi dari negara lain. Beliau telah berkeliling ke seantero jagat untuk menjalin kerjasama dengan negara lain demi kemajuan bangsa Indonesia. Beliau bukan lagi tokoh kaliber Jakarta, tapi tokoh kaliber dunia. Banyak orang berkata untuk menurunkan derajat beliau dengan mengatakan, “Hidayat Nur Wahid turun gunung. Ia rakus jabatan. Dari ketua MPR sekarang berambisi jadi gubernur Jakarta”. Dengan enteng beliau menjawab: “Kami di tunjuk oleh parta (majelis syuro PKS), bukan atas ambisi pribadi. Penunjukan kami sendiri last minute yaitu beberapa jam sebelum penutupan cagub cawagub Jakarta. Di PKS kami sudah terbiasa untuk ditempatkan di posisi manapun karena bagi kami, kerja di PKS adalah pengabdian untuk bangsa dan negara. Lantas dimana unsur ambisinya?”.

Pada tahun 2004, PKS menang untuk wilayah Jakarta. Siapa presiden PKS pada saat itu? Jawabannya adalah Bang Dayat. Siapa ketua MPR periode 2004-2009? Lagi-lagi, jawabannya adalah Bang Dayat. Dengan seabrek pengalaman ini, insya Allah Bang Dayat pasti mampu memimpin dan membawa Jakarta menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Kalo kata orang: “Udah soleh, berkarakter, ulama, sederhana, merakyat, jujur, bersih, dan terbukti kepemimpinannya. Masa gak kita pilih pemimpin yang kayak gini? hehehe”.

Dalam orasinya itu, bang Dayat menyampaikan bahwa Jakarta ini bukan hanya ibu kota Indonesia. Tapi ia juga merupakan ibu kota ASEAN karena kantor sekjen ASEAN ada di Jakarta. Mimpinya adalah menjadikan Jakarta yang Jayakarta serta bisa mengalahkan Bangkok yang merupakan ibu kota Thailand serta mengalahan Singapura dan Kuala Lumpur. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa mimpi-mimpi ini sangat mungkin dan sangat-sangat realistis untuk diwujudkan. Kita memiliki semua sarana untuk menjadikan Jakarta jaya di masa-masa yang akan datang. Amin.

Tak lupa beliau menanggapi isu-isu miring yang ditujukan untuknya dan PKS. Bahwa PKS itu merupakan kelompok GAM (Gerakan Anti Maulid) dan GAT (Gerakan Anti Tahlilan). Beliau mengatakan bahwa sewaktu istrinya meninggal, dirumanya diadakan tahlilan yang dipimpin oleh ulama-ulama besar Indonesia selama seminggu full. Terkait dengan maulid, sudah tak terhitung banyaknya bahwa beliau menjadi pembicara/penceramah dalam acara-acara maulid di seluruh Indonesia.

Beliau juga mengkritisi kampanye yang dilancarkan oleh salah seorang cagub yang menjanjikan bahwa jika dirinya terpilih, maka gaji ketua RT dan ketua RW akan dinaikan sebesar Rp.50.000,00 sehingga gaji ketua RT menjadi Rp.700.000,00 dan gaji ketua RW menjadi Rp.900.000,00. Bang Dayat menimpali bahwa jika dirinya yang terpilih sebagai gubernur Jakarta, bukan hanya Rp.50.000,00 kenaikan yang akan diberikan pada ketua RT dan ketua RW. Tapi akan menggenapi gaji ketua RT menjadi Rp.1.000.000,00 dan Rp.1.250.000,00 untuk gaji ketua RW. Terkait dengan anggaran kesehatan, beliau akan menaikan dari yang semula dianggarkan hanya sebesar 600 milyar menjadi 1 triliyun. Terkait dengan pendidikan, beliau akan mengratiskan sekolah tidak hanya untuk tingkat SD-SMA Negeri, tapi juga swasta. Lagi-lagi, gemuruh takbir dan tepruk tangan kembali berdengung di santero aula Masjid Babussalam.

Terakhir, sebelum penutupan, acara diakhiri dengan doa bersama dan komitmen kader untuk memenangkan pasangan Hidayat Didik dengan segenap daya dan upaya serta mengorbakan tenaga dan harta. Rintik air mata menetes dari pelupuk mata kader-kader PKS Jakarta Utara saat doa dan komitmen diucapkan. Kami semua berdoa pada Allah agar Ia memberikan kesempatan pada kami untuk memimpin Jakarta ini sehingga menjadi Jakarta yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur. Amin.

Berikut foto-foto yang berhasil saya jepret:

Persiapan

Persiapan

Kader-Kader PKS Jakut Menunggu Kehadiran Bang Dayat

Kader-Kader PKS Jakut Menunggu Kehadiran Bang Dayat

Film Kampanye Bang Adang Tahun 2007

Film Kampanye Bang Adang Tahun 2007

Ust. Abu Ridha Menyampaikan Ceramah Disertai Pekikan Takbir

Ust. Abu Ridha Menyampaikan Ceramah Disertai Pekikan Takbir

Orasi Bang Adang

Orasi Bang Adang

Saat Bang Dayat Hadir

Saat Bang Dayat Hadir

Bang Dayat Dielu-Elukan

Bang Dayat Dielu-Elukan

Ini Dia Bang Dayat

Ini Dia Bang Dayat

Semangat Para Kader

Semangat Para Kader

Saya dan Dua Orang Akh Dari DPRa Marunda

Saya dan Dua Orang Akh Dari DPRa Marunda

Penuh Sampai Ke Luar Aula

Penuh Sampai Ke Luar Aula

Ini mungkin yang tidak dimiliki kader-kader lain dari partai politik lain: Jalinan ukhuwah (persaudaraan) yang begitu kuat terparti dalam jiwa. Kenapa? Karena landasan ukhuwah kami adalah ikatan aqidah. Allah lah yang menyatukan hati-hati di antara kami. Maka ikatannya begitu kuat. Jalinannya begitu solid. Tsiqohnya (saling percaya) begitu tinggi. “Dan Dia (Allah) yang mempersatukan hati-hati mereka (kaum mukminin), seandainya kamu membelanjakan dunia dan seisinya, niscaya kamu tidak akan dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah lah yang mempersatukan hati-hati mereka”. (Al-Anfal: 63).

Minggu sore tanggal 29 April 2012, seperti biasa, kader-kader PKS Marunda mengadakan arisan bulanan yang memang rutin dilakukan sebulan sekali. Berikut foto-foto yang berhasil saya jepret. Saya berdoa semoga Allah SWT senantiasa memberkahi langkah-langkah kami dalam berjuang dan semoga Ia senantiasa memberikan rahmat-Nya pada kami semua serta memasukkan kami ke dalam surga-Nya yang tertinggi. Amin 🙂

Menikmati Hidangan

Menikmati Hidangan

Kaum Ibu

Kaum Ibu

Menikmati Soto

Menikmati Soto

Ahmad, Wakil Ketua DPRa Marunda

Ahmad, Wakil Ketua DPRa Marunda

Rasa Sotonya Maknyus

Rasa Sotonya Maknyus

Saya Lagi Makan Soto

Saya Lagi Makan Soto

Usai Shalat Maghrib Jamaah

Usai Shalat Maghrib Jamaah

Tas Jinjing Hidayat Didik

Tas Jinjing Hidayat Didik

berikut foto-fotonya:

Motor Hidayat Didik

Motor Hidayat Didik

Motor Hidayat Didik

Motor Hidayat Didik

Motor Hidayat Didik

Motor Hidayat Didik

Motor Hidayat Didik

Milad PKS ke 14

Kawan, kuucapkan padamu: “SELAMAT MILAD YANG KE 14 YA”.
Usiamu terus beranjak dewasa.
Dan oleh karena itu, kontribusimu terus ditunggu Indonesia raya.
Kawan, teruslah bekerja untuk Indonesia.
Teruslah membangun bangsa ini agar kelak menjadi bangsa yang jaya.
Teruslah berkarya dengan amalan-amalan nyata.
Teruslah memperjuangkan Indonesia yang adil dan sejahtera.
Teruslah mencerdaskan bangsa ini dengan segenap cinta.
Teruslah mentarbiyah (mendidik) kaum muda agar mereka siap memimpin Indonesia dan dunia.
Teruslah beramal dengan segenap keihlasan agar engaku mendapat ridha Yang Maha Kuasa.
Teruslah menebarkan kedamaian bagi umat seluruh alam semesta.
Engkaulah soko guru dunia.
Kepemimpinanmu ditunggu umat manusia.
Jangan pernah mundur barang sehasta.
Kuatkan kesabaran dan teruslah belajar dengan semangat kesatria.
Semoga Allah meridhai langkah kakimu dan menerima segala amal ibadah yang engkau lakukan dan memasukkan kita semua ke dalam surga.
Amin.

Milad PKS ke-14

Satu-satunya partai di Indonesia yang juga merupakan gerakan berbasis sosial adalah PKS. Dan oleh karena itu, banyak sekali kerja-kerja nyata PKS bagi masyarakat Indonesia, karena itu tadi, gerakannya merupakan gerakan berbasis sosial. Sebut di antaranya: baksos (bakti sosial), pengobatan geratis, ta’lim-ta’lim di sekitar mushallah atau masjid, pendidikan geratis, frogging, penyuluhan-penyuluhan, senam bareng, dan masih banyak kegiatan-kegiatan lain yang ditujukan bagi masyarakat secara umum.

Atas dasar semangat itulah, kader-kader PKS DPRa Marunda mengadakan baksos (bakti sosial) untuk warga kampung sungai tiram RW04 gang H. Ibrohim pada hari Minggu tanggal 15 April 2012 yang lalu. Adapun baksos yang diberikan yaitu berupa beras seharga Rp 13.000,00 / tiga liter serta pembagian seragam sekolah untuk siswa siswi mulai dari SD-SMA dengan imbalan memberikan infak seikhlasnya.

Warga sekitar berbondong-bondong dan menyambut dengan sangat antusias acara baksos yang memang sudah sering dilakukan oleh kader-kader PKS Marunda di wilayah ini. Mereka berharap agar ke depannya, acara-acara baksos atau acara-acara yang lainnya semakin sering lagi diadakan di wilayah mereka. Mereka pun mendoakan agar kader-kader PKS seluruhnya tetap diberikan keistiqomahan dalam berjuang memperbaiki masyarakat dan bangsa Indonesia ini secara keseluruhan. Kami pun mengamini doa yang diucapkan dengan tulus ikhlas tersebut.

Berikut moment-moment yang berhasil kami abadikan:

Baksos Ala PKS Marunda

Baksos Ala PKS Marunda

Baksos Ala PKS Marunda

Baksos Ala PKS Marunda

Baksos Ala PKS Marunda

Baksos Ala PKS Marunda

Baksos Ala PKS Marunda

Baksos Ala PKS Marunda

Baksos Ala PKS Marunda

Baksos Ala PKS Marunda

Baksos Ala PKS Marunda

Baksos Ala PKS Marunda

Baksos Ala PKS Marunda

Beginilah kebiasaan kami di jamaah ini, bahwa untuk “berperang” di Jalan Allah, yang pertama kami lakukan adalah berusaha untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Berusaha untuk beribadah pada Allah SWT dengan sebaik-baiknya. Berusaha untuk menunaikan hak-hak Allah sepenuhnya. Karena kami meyakini, urusan menang ataupun kalah, semuanya terserah Allah. Allah lah yang punya kehendak. Tugas kami cuma berusaha semaksimal mungkin, Allah yang nentuin hasilnya. Tapi kami mau seperti anak kecil di hadapan Allah SWT, “Merengek-rengek” agar Ia senantiasa menolong kami di setiap langkah-langkah kami.

Tiap dua minggu sekali, dimulai dari tanggal 1 April 2012 hingga pilkada usai, seluruh kader PKS DKI Jakarta di masing-masing kecamatan (DPC) diisi ruhiyahnya dengan berbagai macam kegiatan. Biasanya sekalian mabit (nginep di masjid) karena besoknya adalah hari libur (hari minggu). Jiwa kami diisi dengan qiyamul lail, tilawah satu juz satu orang, ceramah penguatan dari seorang ustadz, hingga pengumuman-pengumuman atau instruksi-instruksi penting yang harus segera kami lakukan esok harinya.

Ini benar-benar memberikan kami kekuatan untuk berjuang membela agama Allah karena inilah tujuan kami bahwa bagi kami, dunia hanya sebagai sarana untuk bisa memperoleh kehidupan yang mulia di akhirat kelak. Bahwa kami tidak ingin di Jakarta ini atau di Indonesia ini atau di dunia ini, terjadi kerusakan karena yang memimpin adalah orang-orang zhalim yang hanya mementingkan urusan perutnya saja tanpa punya agenda besar untuk hari akhirat. Inilah yang memotivasi kami dan untuk itulah kami harus menang. Kekuasaankah yang kami tuju? Benar, kami ingin kekuasaan. Kami ingin menguasai bukan hanya Indonesia, tapi juga dunia, untuk menebarkan risalah kedamaian, keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia yang ada di dunia. Karena untuk itulah Islam diturunkan.

Untuk mabit terakhir kemarin, yang memberikan ceramah adalah Ust. H. Ade Purnama, MA. Tema ceramahnya adalah: “ Tidak Ada Jihad Tanpa Pengorbanan”. Ada sekitar 100an lebih kader se–kecamatan Cilincing yang hadir. Dan kebetulan untuk malam ini kami tidak ada mabit, tapi diganti dengan “MENGOTORI JAKARTA” alias masang-masang poster ke seluruh pelosok Jakarta usai pemberian materi tersebut. Untuk biaya pemasangan ini relatif kecil karena seluruh kader tidak ada satupun yang dibayar. Biaya hanya untuk cetak poster. Kami semua sudah sadar bahwa bekerja di PKS adalah bagian dari dakwah. Dan dakwah adalah ibadah yang pahalanya ada sisi Allah. Bahkan kalo perlu, jika memang masih ada kekurang, kami tidak sungkan-sungkan untuk merogoh kocek kami sendiri. Semuanya kami lakukan dengan niat ikhlas semata-mata mengharap ridha Allah.

Berikut foto-foto yang bisa saya abadikan:

PKS Cilincing

Hidayat Didik

Hidayat Didik Gubernur DKI Jakarta

Hidyat Didik For Gubernur Jakarta

buat rekan-rekan yang pengen tau apakah sudah terdaftar atau belum sebagai pencoblos dalam pemilihan cagub dan cawagub DKI Jakarta periode 2012-2017, monggo cek di mari, http://kpujakarta.go.id/data-dpt/. tinggal masukin NIK KTP. entar keluar dah info terkait apakah kita sudah terdaftar, nyoblos di TPS mana, kelurahan dan kecamatan mana.

alhamdulillah ane sendiri udah kedaftar. tinggal nyoblos aja. ini screenshotnya:

oh ya, jangan lupa yah coblos yang sesuai dengan hati NURANI (NURWAHID-RACHBINI). hehehe…

dulu, sewaktu aktif di kampus, tepatnya di rohis MII (Mushollah Izzatul Islam) FMIPA UI, saya sering memotivasi teman-teman satu tim di DSI (Departemen Syiar MIPA) untuk rajin-rajin nulis dan belajar buat blog. latar belakangnya simpel aja: mahasiswa harus bisa nulis. kalo mahasiswa-mahasiswa yang lurus-lurus dan pinter-pinter ini gak nulis, kan sayang toh. ilmunya berasa jadi kurang dimanfaatkan gitu. makanya saya bener-bener getol nagih tulisan-tulisan mereka. saya targetkan waktu itu seminggu satu tulisan per satu orang. gak usah banyak-banyak. cukup dua halaman. dan cara saya agar mereka membuat tulisan yang agak-agak serius adalah dengan mengatakan pada mereka: “tulisan terbaik akan kita terbitkan menjati lembar tausyiah yang akan dibagikan untuk mahasiswa-mahasiswa FMIPA UI”.

terkait dengan blog, waktu itu sekitar tahun 2008 yang kebetulan blog baru mulai ngetren di indonesia, saya terus mendorong agar teman-teman yang lain juga buat blog. alasannya simpel juga: supaya tulisan-tulisan yang udah pernah dibuat, juga dibukukan dalam bentuk media online. biar lebih banyak yang baca dan memberikan sumbangsih manfaat bagi konten-konten blog di indonesia.

dan sekarang, setelah lulus, ternyata kedua ilmu tersebut (nulis dan blog) kepake pada saat sekarang saya aktif di PKS. satu hal yang dulu sebenarnya iseng-iseng aja saya lakukan eh ternya sekarang kepake untuk hal yang lebih manfaat. semoga teman-teman yang dulu pernah satu bidang dengan saya juga mendapatkan manfaat dari kedua hal tersebut. harapannya sih kita-kita semua bisa sedikit ngebantu di program-program PKS terkait dengan media (tulisan dan blog).

terima kasih duhai om admin wordpress atas “dihidupkannya” kembali blog saya ini. saya janji dan bertekad dengan sejiwa hati, gaakkkk deh, gak akan sekali-kali lagi masang-masang banner sembarangan di blog ini. saya kapok atas pengalaman di nonaktifkannya blog ini beberapa hari kemarin gara-gara masang banner (PKS, Bang Sani, dan biruhitam.com). saya baru tau kalo ternyata, wordpress melarang para penggunanya memasang banner yang rada “berbau” iklan. meski sebenarnya saya tidak mendapatkan uang sepeserpun dari pemasangan banner tersebut.

tapi, di atas semua itu, saya SENANGGGGG!!! huaaahhhhh….. 😆


Total Kunjungan:

  • 661,382 hits

Follow me on Twitter

Yang Lagi OL

PageRank

Komentar Terakhir:

ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Download Majalah Xcode Yogyafr…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Download Majalah Xcode Yogyafr…
Sharonda Teller on Download Majalah Xcode Yogyafr…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Selamat Milad (Ulang Tahun) Ya…
Kata Mutiara Islami… on Selamat Milad (Ulang Tahun) Ya…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Halloo Dunia
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Daftar Situs Yang Menghina…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Daftar Situs Yang Menghina…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Daftar Situs Yang Menghina…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Daftar Situs Yang Menghina…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Daftar Situs Yang Menghina…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Daftar Situs Yang Menghina…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Daftar Situs Yang Menghina…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Daftar Situs Yang Menghina…
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ on Daftar Situs Yang Menghina…

Kenal Lebih Dekat di: