Nur Ali Muchtar

Memahami Dakwah dan Keutamaannya

Posted on: November 2, 2013

Iseng-iseng saya buatkan catatan materi “Memahami Dakwah dan Keutamaannya” yang akan saya sampaikan ke binaan-binaan saya di SMAN 13 Jakarta Utara. Mereka kelas tiga SMA sekarang. Mohon doa dari para pembaca sekalian agar Allah senantiasa memberikan hidayah utamanya pada saya dan binaan-binaan saya. Jzklh khairan katsir 🙂

Kenapa kita harus berdakwah?

“Nahnu Du’at Qabla Kulli Syai’in” (Kita adalah penyeru/dai sebelum menjadi apapun) –Syaikh Umar Tilmisani. Mursyid ‘Aam ke-3 IM-

Maksud dari kalimat di atas adalah bahwa kita ini punya “profesi” sebagai seorang dai terlepas apapun pekerjaan atau aktivitas kita. Dan ini berlaku sampai kapanpun setelah kita Memahami Dakwah dan Keutamaannya.

Ikhwah fillah, mari kita lihat realitas masyarakat kita hari ini. Utamanya umat Islam. Pengangguran, kelaparan, pemerkosaan, pembunuhan, peperangan, pemurtadan,
tawuran, narkoba, tayangan-tayangan merusak, hutang negara yang setumpuk, korupsi, banjir, macet, dll.

Butuh orang-orang yang bisa memberikan telaga untuk kedamaian umat manusia. Dan orang itu adalah kita. Orang-orang yang telah terbina.

Dakwah harus dimulai dari diri kita sendiri. Dakwahi diri kita, keluarga kita, teman-teman kita, masyarakat kita. Biarlah Allah yang balas pahalanya.

Lantas, apa itu dakwah?
Menurut bahasa berasal dari kata “doa” yang berarti seru atau ajak
Menurut istilah berarti menyeru ataupun mengajak manusia untuk beriman dan beribadah kepada Allah SWT dengan melakukan perkara yang disuruh dan
meninggalkan laranganNya.

Dalam implementasi di kehidupan sehari-hari, kita kudu fleksibel dalam berdakwah. Dakwah harus sampai ke semua lapisan masyarakat, baik tua ataupun muda, kaya
ataupun miskin, pria ataupun wanita. Masing-masingnya memiliki pendekatan yang berbeda-beda.

Pak Tiffatul Sembirin pernah bilang, “Yang harus kita sampaikan adalah: (1) Islam, (2) dakwah, dan baru (3) partai. Yang no. 3 hanya kendaraan untuk menyampaikan
yang no. 1 dan 2. Kalau yang no. 3 tidak dibicarakan, asal yang no. 1 dan 2 tersampaikan tak mengapa. Tapi kalau sebaliknya, tidak benar.”

Beberapa keutamaan dakwah?
1. Dakwah adalah Muhimmatur Rusul (Tugas Utama Para Rasul alaihimussalam)
Katakanlah (Hai Muhammad): “Inilah jalanku: aku dan orang-orang yang mengikutiku berdakwah (mengajak kamu) kepada Allah dengan hujah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik”. (Yusuf (12): 108).

Nuh berkata: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah mendakwahi (menyeru) kaumku malam dan siang. (Nuh (71): 5).

Cerita tentang dakwah Nabi Ibrahim kepada ayah dan kaumnya yang menyembah berhala terdapat dalam surat (Asy-Syuara (26): 69-82).

Cerita tentang dakwah Nabi Musa pada Fir’aun terdapat dalam surat (Az-Zukhruf (43): 46-47).

Cerita tentang dakwah Nabi Isa pada umatnya terdapat dalam surat (Az-Zukhruf (43): 63-64).

2. Dakwah adalah Ahsanul A’mal (Amal yang Terbaik)
Kenapa? Karena esensi dari dakwah adalah menyeru manusia untuk taat pada Allah. Dan taat pada Allah adalah jalan menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang berdakwah (menyeru) kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (Fushilat (41): 33).

Sayyid Quthb rahimahullah berkata dalam Fi Zhilal Al-Quran: “Sesungguhnya kalimat dakwah adalah kalimat terbaik yang diucapkan di bumi ini, ia naik ke langit di depan kalimat-kalimat baik lainnya. Akan tetapi ia harus disertai dengan amal shalih yang membenarkannya, dan disertai penyerahan diri kepada Allah sehingga tidak
ada penonjolan diri di dalamnya. Dengan demikian jadilah dakwah ini murni untuk Allah, tidak ada kepentingan bagi seorang da’i kecuali menyampaikan. Setelah itu tidak pantas kalimat seorang da’i kita sikapi dengan berpaling, adab yang buruk, atau pengingkaran. Karena seorang da’i datang dan maju membawa kebaikan, sehingga ia berada dalam kedudukan yang amat tinggi…” (Fi Zhilal Al-Quran 6/295).

3. Dakwah memiliki keutamaan yang besar karena para da’i akan memperoleh balasan yang besar dan berlipat ganda (al-hushulu ‘ala al-ajri al-‘azhim).
Sabda Rasulullah saw kepada Ali bin Abi Thalib: “Demi Allah, sesungguhnya Allah swt menunjuki seseorang dengan (dakwah)mu maka itu lebih bagimu dari unta merah.” (Bukhari, Muslim & Ahmad).
Ibnu Hajar Al-‘Asqalani ketika menjelaskan hadits ini mengatakan bahwa: “Unta merah adalah kendaraan yang sangat dibanggakan oleh orang Arab saat itu.”

“Wahai Ali, sesungguhnya Allah swt menunjuki seseorang dengan usaha kedua tanganmu, maka itu lebih bagimu dari tempat manapun yang matahari terbit di atasnya  (lebih baik dari dunia dan isinya). (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak).

Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah swt memberi banyak kebaikan, para malaikat-Nya, penghuni langit dan bumi, sampai semut-semut di lubangnya dan ikan-ikan selalu mendoakan orang-orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.” (HR. Tirmidzi dari Abu Umamah Al-Bahili).

Berapakah jumlah malaikat, semut dan ikan yang ada di dunia ini? Bayangkan betapa besar kebaikan yang diperoleh oleh seorang da’i dengan doa mereka semua!

Imam Tirmidzi setelah menyebutkan hadits tersebut juga mengutip ucapan Fudhail bin ‘Iyadh yang mengatakan:
“Seorang yang berilmu, beramal dan mengajarkan (ilmunya) akan dipanggil sebagai orang besar (mulia) di kerajaan langit.”

4. Dakwah dapat menyelamatkan kita dari azab Allah swt (An-Najatu minal ‘Azab)
Tugas orang-orang beriman adalah berdakwah. Dan apabila dakwah telah disampaikan, maka terlepaslah tanggung jawabnya di hadapan Allah swt sehingga ia terhindar dari adzab Allah.

Dari Hudzaifah bin Yaman ra dari Nabi Muhammad Saw beliau bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalian harus melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar, atau Allah akan menurunkan hukuman dari-Nya kemudian kalian berdoa kepada-Nya dan Dia tidak mengabulkan doa kalian.” (HR Tirmidzi, beliau berkata: hadits ini hasan).

5. Dakwah adalah Jalan Menuju Khairu Ummah (umat terbaik dan umat pilihan)
Rasulullah saw berhasil mengubah masyarakat jahiliyah menjadi umat terbaik sepanjang zaman dengan dakwah beliau. Dakwah secara umum dan pembinaan kader secara khusus adalah jalan satu-satunya menuju terbentuknya khairu ummah yang kita idam-idamkan. Rasulullah saw melakukan tarbiyah mencetak kader-kader dakwah di kalangan para sahabat beliau di rumah Arqam bin Abil Arqam ra, beliau juga mengutus Mush’ab bin Umair ra ke Madinah untuk membentuk basis dan cikal bakal masyarakat terbaik di Madinah (Anshar).

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. (Ali Imran (3): 110).

Ayat lain tentang dakwah:

1. “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung” (Ali-Imran: 104)

Nah, ikhwah fillah sekalian, untuk bisa berdakwah, maka kita perlu bekal. Semakin banyak bekal yang kita miliki, semakin banyak yg bisa kita beri, semakin besar pula
kemungkinan dakwah kita berhasil.

Akan tetapi, dalam berdakwah, pegangan kita satu yaitu proses. Urusan hasil itu udah domainnya Allah. Yang harus kita lakukan hanyalah terus bekerja secara
maksimal disertai dengan niat yang tulus karena Allah SWT. Mudah-mudahan Allah SWT berkenan menerima amal dakwah kita dan memberikan keberkahan pada
hidup kita. Aamiin 🙂

Setelah kita paham tentang dakwah dan keutamaannya, lantas apa yang harus kita lakukan?
1. Perbanyak bekal
2. Komitment dengan tarbiyah (liqo dll)
3. Mulailah membina
4. Jadilah pelopor kebaikan dimanapun kita berada: di rumah, sekolah, organisasi, masyarakat, dll
5. Ikhlaskan hasilnya pada Allah SWT

Sekian 🙂

1 Response to "Memahami Dakwah dan Keutamaannya"

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Total Kunjungan:

  • 661,492 hits

Follow me on Twitter

Yang Lagi OL

PageRank

Kenal Lebih Dekat di:

%d bloggers like this: